Anda di halaman 1dari 11

Upaya Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik

Kelas I Dengan Menggunakan Media Yang


Bervariasi

NAMA : DELLA MURNIATI


NIM : 835763562

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK4105)

PROGRAM STUDI PGSD


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA JAMBI
2021

LEMBAR PENGESAHAN

Upaya Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik


Kelas I Dengan Menggunakan Media Yang
Bervariasi

Nama : DELLA MUNRNIATI


Nim : 835763562
Program studi : S1 - PGSD
Pokjar : KOTA JAMBI

Jambi, tanggal/bulan/tahun
Supervisor 1 Mahasiswa

DONY EFRIZA, S.Pd., M.Pd DELLA MURNIATI


ID TUTOR 17000649 NIM. 835763562
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Minat membaca adalah kecenderungan jiwa yang aktif untuk memahami pola
bahasa untuk memperoleh informasi yang erat hubungannya dengan kemauan,
aktivitas dan perasaan senang yang secara potensial memungkinkan individu untuk
memilih, memperhatikan dan menerima sesuatu yang datang dari luar dirinya.
Minat merupakan motivator yang kuat untuk melakukan suatu aktivitas.
Aktivitas membaca akan dilakukan oleh anak atau tidak, sangat ditentukan oleh
minat anak terhadap aktivitas tersebut. Secara umum minat dapat diartikan sebagai
suatu kecenderungan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun
mencoba akktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu.
Sedangkan membaca merupakan kegiatan atau proses menerapkan sejumlah
keterampilan mengolah teks bacaan dalam rangka memahami isi bacaan. Oleh sebab
itu, membaca dapat dikatakan sebagai kegiatan memperoleh informasi atau pesan
yang disampaikan oleh penulis dalam tuturan bahasa tulis.
Pengembangan minat baca yang berkesinambungan bukan hanya sekedar
tujuan pengajaran membaca tetapi juga merupakan persyaratan penting untuk
tumbuhnya kemampuan membaca. Membaca secara baik tergantung pada dorongan
dan motif yang datang dari orang yang belajar membaca.
I. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari hasil identifikasi masalah ini dilaksanakan di SLBN
Sri Soedewi kelas I SD, ditentukan amsalah sebagai berikut :
a. Tingkat pemahaman dan motivasi peserta didik tentang membaca masih
sangat rendah.
b. Kurangnya penggunaan media pada pembelajaran dalam membaca yang
bisa mencari dan dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan
kemampuan membaca.
II. Analisis Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah teridentifikasi, maka penyebab
permasalahan yang muncul adalah :
a. Peserta didik masih kurang termotivasi dalam proses pembelajaran yang
berlangsung.
b. Di dalam pembelajaran masih terdapat kekurangan penggunaan media
yang disajikan.
c. Guru masih kurang memberikan contoh kepada siswa dengan
menggunakan media kartu bergambar.
III. Allternatif dan Prioritas Pemecah Masalah
Alternatif dan prioritas pada pemecahan masalah masih sangat
diharapkan sebagai rumusan perbaikan pembelajaran berdasarkan masalah
yang ada perlu dilakukan perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia yang
berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Kelas I
Dengan Menggunakan Media Yang Bervariasi”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas adalah : “Apakah media kartu bergambar dapat menumbuhkan dan
meningkatkan minat membaca peserta didik kelas I di SDLB Sri Soedewi”.

C. Tujuan Perbaikan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan perbaikan pembelajaran bagi
siswa dan guru adalah sebagai berikut :
a. Tujuan bagi peserta didik :
1) Meningkatnya motivasi dan pemahaman peserta didik tentang materi
membaca.
b. Tujuan bagi guru :
1) Meningkatnya kinerja guru dalam menerapkan metode yang bervariasi dan
menggunakan media pembelajaran (kartu bergambar).
D. Manfaat Perbaikan
Berdasarkan penelitian untuk perbaikan pembelajaran kepada peserta didik
kelas I SDLB Sri Soedewi dalam pelajaran Bahasa Indonesia banyak memberi
manfaat, terutama bagi siswa dan guru. Adapun manfaat-manfaatnya adalah sebagai
berikut :
a. Dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik tentang materi
membaca.
b. Dapat meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan metode yang bervariasi dan
menggunakan media pembelajaran (kartu bergambar).
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Minat
Secara bahasa minat berarti “kecenderungan hati yang tinggi terhadap
sesuatu”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Ayu Priska Dewi, 2018). Minat adalah
suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada
yang menyuruh.
Menurut Makmun (2013), minat merupakan sumber motivasi yang
mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas
memilih.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat di simpulkan
bahwa minat adalah suatu ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas yang menjadi
sumber motivasi yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan apa yang
mereka inginkan tanpa ada yang menyuruh.
2. Pengertian Membaca
Nugriyantoro (2005) mengemukakan bahwa kegiatan membaca merupakan
usaha memahami informasi melalui lambang tulisan. Kegiatan membaca sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pembelajaran bahasa di
sekolah.
Menurut Prasetyono (2008), membaca merupakan serangkaian kegiatan
pikiran yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memahami suatu informasi
melalui indera penglihatan dalam bentuk simbol-simbol yang rumit, yang di
susun sedemikian rupa sehingga mempunyai arti dan makna.
Berdasarkan teori di atas dapat di simpulkan bahwa membaca adalah suatu
kegiatan untuk memahami informasi melalui indera penglihatan dan lambang
tulisan dalam bentuk simbol-simbol yang telah di susun sehingga mempunyai arti
dan makna.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca
Menurut Harris dan Sipay (Mujiati, 2001), minat membaca di pengaruhi oleh
dua golongan; golongan faktor personal dan institusional. Faktor personal berasal
dari dalam diri siswa itu sendiri, diantaranya adalah : 1) usia, 2) jenis kelamin, 3)
intelegensi, 4) kemampuan membaca, 5) sikap dan 6) kebutuhan psikologis.
Sedangkan faktor institusional berasal dari luar individu, diantaranya : 1)
tersedianya buku, 2) status sosial ekonomi dan 3) pengaruh orang tua, guru dan
teman sebaya.
Dengan demikian minat membaca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh
seorang siswa melainkan harus dibentuk. Perlu suatu upaya, terutama dari
kalangan pendidik, di samping dari lingkungan keluarganya sebagai lingkungan
terdekat untuk melatih, menupuk, membina dan meningkatkan minat baca.
4. Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak
Menurut Anna Yulia (2005), ada sembilan cara menumbuhkan minat baca
anak yaitu :
a. Membaca buku untuk anak sejak lahir
b. Mendorong anak untuk bercerita tentang apa yang telah di dengar atau
dibacanya
c. Mengajak anak ke perpustakaan
d. Membeli buku yang menarik minat anak
e. Membuat perpustakaan keluarga
f. Memberi hadiah yang memperbesar semangat membaca
g. Membuat kegiatan membaca sebagai kebiasaan setiap hari
h. Membuat buku sendiri
i. Membiasakan anak sejak dini untuk membaca
Kegiatan membaca setiap hari akan menumbuhkan minat baca anak dan
membentuk reading habit anak. Jika anak sudah terbentuk reading habit-nya,
jalan ke arah kesuksesan sudah terbuka karena ilmu dimulai dengan membaca.
Jika anak kurang tertarik dengan buku yang dibacanya, tambahlah media
pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat membaca anak misalnya media
kartu bergambar.
5. Pengaruh Minat Membaca Terhadap Anak
Sekar Arum (2013) berpendapat bahwa minat membaca sangat penting
ditumbuhkan pada anak sedini mungkin karena banyak sekali manfaatnya, baik
bagi anak-anak itu sendiri maupun bagi orang tua dan guru yang bertanggung
jawab mendidik anak. Senada dengan pendapat tersebut, minat membaca sudah
ditumbuhkan pada anak tanpa harus menunggu anak tersebut dapat membaca
atau mempunyai keterampilan membaca, sebab anak-anak kecil bahkan batita
sudah bisa ditumbuhkan kecintaannya pada buku melalui orang tua yang
menceritakan buku kepadanya (Sekar Arum, 2013).
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek Penelitian
Pelaksanan pembelajaran dilaksanakan di Kelas I SDLB Negeri Sri Soedewi
Jambi mulai tanggal 25 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 1 November 2021.
Jadwal pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut :
a. Hari Senin, 25 Oktober 2021, Bahasa Indonesia, Siklus I (Pertama)
b. Hari Senin, 1 November 2021, Bahasa Indonesia, Siklus II (Kedua)
B. Deskripsi Per-Siklus
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini menggunakan dua siklus, yaitu :
1. Siklus I (pertama), meliputi :
a. Perencanaan
1) Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah
2) Mempersiapkan konsep materi yang akan dijadikan bahan pembelajaran
3) Kompetensi dasar membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang
cepat
4) Melaksanakan konsultasi dengan kepala sekolah dan guru pelaksana
tentang akan diadakannya pelaksanaan perbaikan
5) Menentukan skenario pembelajaran dengan media kartu bergambar
6) Mempersiapkan sumber, bahan dan alat bantu yang dibutuhkan
7) Mempersiapkan soal-soal yang dijadikan evaluasi
b. Tindakan
1) Menerapkan tindakan yang sesuai dengan mengacu pada skenario
pembelajaran
2) Siswa membaca materi yang ada pada media kartu bergambar
3) Siswa harus berperan aktif dan kreatif
4) Siswa diberikan tugas oleh guru
c. Pengamatan
1) Melakukan proses pelaksanaan tindakan
2) Menilai hasil pekerjaan tugas siswa yang telah selesai

d. Refleksi
1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi evaluasi
mutu, jumlah dan waktu setiap macam tindakan
2) Melakukan pertemuan unutk membahas hasil evaluasi tentang skenario
pembelajaran dengan lembar kerja siswa
3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk
digunakan pada siklus berikutnya
2. Siklus II (kedua), meliputi :
a. Perencanaan
1) Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I (pertama) dan belum
teratasi dan penetapan alternatif pemecahan masalah
2) Menentukan indikator pencapaian hasil belajar
3) Melaksanakan tindakan perbaikan dengan cara tertentu
4) Pengembangan program tindakan siklus II (kedua)
b. Tindakan
Pelaksanaan program tindakan siklus II (kedua) yang mengacu pada
identifikasi masalah yang muncul pada siklus I (pertama), sesuai dengan
alternatif pemecahan masalah yang sudah ditentukan, antara lain :
1) Guru melakukan apersepsi
2) Siswa yang diperkenalkan dengan materi yang akan dibahas dan tujuan
yang ingin dicapai dalam pembelajaran
3) Membahas materi pembelajaran dengan tanya jawab dan memberikan
contoh
4) Siswa membaca beberapa suku kata dan gambar kemudian dilaporkan
untuk dinilai
5) Melaksanakan evaluasi
6) Menyimpulkan materi pelajaran
7) Memberikan pekerjaan rumah (PR)
c. Pengamatan
1) Melakukan observasi sesuai dengan format yang susdah di siapkan dan
mencatat semua hal-hal yang diperlukan, yang terjadi selama pelaksanaan
tindakan berlangsung
2) Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang dikembangkan
d. Refleksi
1) Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II (kedua) berdasarkan
data yang terkumpul
2) Membahas hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran pada siklus II
(kedua)
3) Evaluasi tindakan siklus II (kedua)

Indikator keberhasilan dicapai pada siklus II (kedua) belum juga optimal dan
masih ditemukan siswa yang nilainya belum mencapai KKM atau belum tuntas,
maka diperlukan kelanjutan perbaikan pembelajaran pada tahap siklus III
(ketiga).
JURNAL PEMBIMBINGAN PKP SEMESTER 2021 / 2022.1

NAMA MAHASISWA : DELLA MURNIATI


NIM : 835763562
TEMPAT MENGAJAR : SDLB SRI SOEDEWI

No Hari / Kegiatan Hasil / Tindak Bukti


Tanggal Pembimbinga Komentar lanjut Pembimbingan
n
1
2
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai