Anda di halaman 1dari 6

Mohon Izin menjawab diskusi pada sesi Pertama ini.

Berdasarkan modul yang saya baca. Keterampilan berbahasa baik Menyimak dan Berbicara
maupun Menulis dan Membaca memiliki keterkaitan, antara keterampilan satu yang mendukung
keterampilan yang lainya,

Menyimak dan Berbicara hal ini menunjukan keduanya saling berkaitan yaitu kegiatan
berbahasa secara lisan secara tatap muka penyimak dan berbicara dapat saling bertukar
peran.Interaktir Penyimak dan Berbicara merupakan satu kelebihan yang dimiliki bahasa ragam
lisan.

Hubungan antara keterampilan Menyimak dan Menulis itupun juga menjadi salah salah satu
hubungan yang sangat erat, dikarenakan memunculkan ide tau gagasan pokok, pesan yang di
sampaikan, yang mana keterampilan menyimak dapat meningkatkan keterampilanya untuk
menulis.

Hal yang sama juga dimilkki oleh keterampilan membaca dan berbicara, pengetahuan yang
diperoleh oleh pembaca dapat digunakan untuk menyampaikan gagasan atau mengemukakan
pendapat dalam keterampilan berbicara.

Kesimpulnya keterampilan Berbahasa sangat memilki hubungan yang sangat erat dan saling
berkaitan dan mendukung.

Sumber refrensi dari :

Modul MKWU4108 Bahasa Indoneisa Hal.1.33-1.35


Mohon Izin menjawab diskusi pada sesi Pertama ini.

Contoh Penerapan Management dalam Perpustakaan :

Dengan memperhatikan perpustakaan berfungsi sebagai tempat Pendidikan, Penelitian, ,


Pelestarian, Informasi, Rekreasi.Dengan ini kita dapat mengembangkan perpustakaan dengan
cara :

1. Merencanakan Strategi Perkembangan Perpustakaan dengan :


 Memberikan fasilitas yang sangat mendudukung yang sesuai dengan fungsi dari
pada perpustakaan itu sendiri.
 Mengembangkan Perpustakaan Digital, agar mempermudah pelanggan dalam
menerima informasi tentang update Buku yang baru.
 Memberikan Pelayanan yang harmonis di berbagai konsumen/Pelanggan
 Mengelola SDM yang profesional, tidak gaptek terhadap teknologi.
 Memberikan layanan dengan jemput bola di lapangan atau perpustkaan keliling
agar mempermudah pelanggan yang kesulitan untuk datang ke perpustakaan.
2. Pengorganisasian dengan cara membuat struktur Pengelolaan Perpustakaan
3. Staffing atau pengelolaan jabatan di antara lain :
 Pelayanan Teknis
 Pelayanan IT
 Pelayanan Pembaca
4. Directing atau pengarahan dengan membentuk SOP atau aturan dalam mengelola
perpustakaan.
5. Controling
 Membuat statistic pegelolaan perpustakaan
 Koleksi perpustakaan
 Koleksi Pengelolaan
 Pengelolaan bahan perpustakaan
 Laporan

Sumber refrensi dari :

Modul PUST4206 (1.3 – 1.9, 1.29 – 1.33 )


Mohon Izin menjawab diskusi pada sesi Kedua ini.

faktor internal yang terdapat didalam analisis SWOT menyatakan bahwa faktor tersebut merujuk pada
kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) dari dalam suatu organisasi. Faktor internal merupakan
semua kondisi di didalam organisasi yang terkait dengan koleksi.
Faktor internal mempengaruhi proses pengembangan koleksi relatif sama pada keempat jenis
perpustakaan. Faktor internal yang mempengaruhi kebijakan pengembangan koleksi diantaranya yaitu :
1. SDM ( Sumber Daya Manusia )
2. Dana
3. Alat bantu seleksi
4. Kebijakan lembaga
5. Tujuan (visi dan misi) perpustakaan
6. Ruang atau gedung
Dalam menentukan keberhasilan sebuah proses pengembangan koleksi, adanya faktor SDM sangatlah
penting. Berdasarkan pemahaman mengenai koleksi dan manajemen SDM, proses pengembangan koleksi
membutuhkan SDM yang memiliki kemampuan dalam mengelola koleksi, baik itu subtansi maupun
fisiknya.

Dengan kita memiliki SDM yang memiliki kemampuan dalam memahami langkah² yang harus
dilakukan dalam pengembangan koleksi, seperti analisis komunikasi, kebijakan seleksi, seleksi hingga
akhirnya evaluasi, semua tahapan tersebut menentukan bagaimana kualitas SDM yg dimiliki.
Selamat siang,Mohon Izin menjawab pada diskusi sesi ketiga ini.

Kajian pengguna merupakan kajian yang dilakukan secara sistematis terhadap karakteristik dan
perilaku pemakai informasi yang berkenaan dengan interaksinya dengan sistem informasi.

Kajian pengguna memiliki beberapa manfaat bagi pustakawan yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat meningkatkan layanan perpustakaan serta pengguna menerima


layanan yang terbaik dan kebutuhkan informasi pengguna dapat terpenuhi;
2. Pustakawan dapat memahami perilaku pengguna sehingga kedua belah pihak
dapat bekerjasama dalam kegiatan perpustakaan; dan
3. Pustakawan dapat menghemat dana, tenaga dan waktu.

Dari definisi dan manfaat Kajian Pengguna diatas dapat saya simpulkan bahwa kajian pengguna
sangat membantu pustakawan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna
perpustakaan sehingga pengguna perpustakaan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan
mudah,selain itu dengan adanya kajian pengguna,pustakawan dapat melakukan interaksi secara
baik dengan pengguna perpustakaan.
Pada (Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan 11 Khusus, Perpusnas RI, 2006 : 66)
menyatakan bahwa perpustakaan khusus sangat diperlukan keberadaannya dengan pertimbangan
bahwa :
a. Perpustakaan khusus menunjang terselenggaranya pelaksanaan tugas lembaga induknya dalam
bentuk penyediaan materi perpustakaan dan akses informasi serta merupakan sumber informasi
di lingkungan perpustakaan khusus itu ada;
b. Perpustakaan khusus mengumpulkan terbitan dari dan tentang lembaga induknya;
c. Perpustakaan khusus memberikan jasa perpustakaan dan informasi;
d. Perpustakaan khusus mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang
tugas perpustakaan;
e. perpustakaan khusus juga meningkatkan literasi informasi.

Ditinjau dari tujuannya, perpustakaan khusus memang berfungsi sebagai pusat dan sumber
informasi bagi pemustaka. Baik ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan instansi induknya atau
tidak. Perpustakaan khusus juga mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai mediator bagi pemustaka
perpustakaan yang ingin mendapatkan informasi

Dari penjelasan diatas dapat disimpilkan apabila Lembaga tidak memiliki perpustakaan khusus
maka pengembangan koleksi yang berkaitan dengan instansi tidak ada sehingga Langkah awal
memperkenalkan dan membantu kinerja Lembaga itu sendiri tidak akan tercapai.Tidak aka nada
sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber informasi untuk dikoleksi secara terus
menerus, diolah dan diproses sehingga membuat lembaga induk tidak dapat menerbitkan majalah
atau buletin mengenai profil lembaga dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Selamat siang,Mohon Izin menjawab pada diskusi sesi ketiga ini

pustakawan harus memiliki kecakapan mengajar, melatih dan  mengembangkan, baik para pegawai
maupun para pengguna jasa yang dilayaninya. Pustakawan umumnya menyediakan informasi melalui
berbagai sumber informasi, jadi intinya sedikit bicara tetapi banyak informasi. Selain itu perpustakaan
dalam fasilitas harus menarik dari segi pelayanan, hingga segi tempat yang tidak hanya rak dan buku
yang disediakan, Perpustakaan juga sebagai tempat, rekreasi.

Keprofesionalitas seorang pustakawan meliputi :

 Pustakawan yang Edukator


 Pustakawan yang Manajer
 Pustakawan yang Administrator
 Pustakawan yang Supervisor

Dan terutama pada Langkah nenjadi professional yaitu : Niat, ramah, Jiwa Profesional,menguasai IT,
Performent Optimal, Inofatif.

Anda mungkin juga menyukai