DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada
Rasulullah SAW. Penulis bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
penulis kemampuan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan yang membahas
tentang Administrasi Layanan Khusus.
1. Ibu Dra. Ermita, M.Pd dan Ibu Sari Febrianti, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata
kuliah Administrasi Layanan Khusus
2. Teman – teman sekalian.
3. Semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penulis sangat berharap makalah ini sangat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita untuk mengetahui Administrasi Layanan Khusus.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelum itu, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata –
kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan dimasa depan.
Kelompok 11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................
A. Pengertian administrasi layanan khusus.............................................
A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
1. Perpustakaan
Secara umum tujuan dari UKS adalah untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat dan derajat kesehatan peserta didik, serta menciptakan lingkungan yang
sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis
dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.Sedangkan
tujuan khusus UKS adalah agar peserta didik :
Ruang lingkup dari UKS tercermin dalam Tri program UKS yang dikenal
dengan istilah Trias UKS yang meliputi:
4. Kafetaria sekolah
Alasan mengapa didirikannya kafetaria sekolah adalah agar para peserta didik
tidak kekurangan energi dalam belajar, yang lebih lanjut dapat mengurangi
konsentrasi belajar karena peserta didik banyak mengeluarkan aktivitas-aktivitas fisik.
Selain itu agar sekolah dapat mengontrol seluruh konsumsi peserta didik di sekolah
dan bisa turut serta menjaga kebersihan dan kesehatan peserta didik. Beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam administrasi kafetaria itu adalah:
5. Sarana ibadah
6. Asrama
1) Tugas sekolah dapat dikerjakan dengan cepat dan optimal terutama jika
berbentuk tugas kelompok.
2) Sikap dan tingkah laku dari peserta didik dapat diawasi oleh petugas
asrama dan para pendidik.
3) Jika diantara peserta didik mengalami kesulitan kalian kiriman orang tua
terlambat dapat saling membantu.
4) Dapat meringankan kecemasan dari orang tua terhadap putra-putrinya.
5) Asrama merupakan salah satu cara untuk mengendalikan tingkah laku
remaja yang kurang baik.
7. Koperasi
Maulana Sulton (2012) layanan koperasi mendidik para peserta didik untuk
dapat berwirausaha. Hal ini sangat membantu peserta didik di kehidupan yang akan
datang. Koperasi sekolah adalah koperasi yang dikembangkan di sekolah, baik
sekolah dasar, sekolah menengah, maupun sekolah dan dalam pengelolaannya
melibatkan guru dan personalia sekolah. Sedangkan koperasi peserta didik atau biasa
disebut koperasi siswa (Kopsis) adalah koperasi yang ada di sekolah tetapi
pengelolaannya adalah oleh peserta didik, kedudukan guru di dalam kopsis adalah
sebagai pembimbing saja.
8. Transportasi
Guru dan kepala sekolah tidak harus secara langsung berkenaan dengan proses
belajar mengajar di kelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada
para siswanya agar mereka lebih optimal dalam menjalankan proses belajar. Guru
tidak harus terlibat secara total dalam administrasi layanan khusus. Guru harus
melaksanakan perannya sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
1. Memastikan semua peserta didik dapat menikmati layanan yang ada pada sekolah atau
institusi pendidikan.
2. Memberikan penyuluhan kepada peserta didik atas layanan apa saja atau fasilitas apa
saja yang bisa di dapatkan di tempat ia mencari ilmu.
3. Keterlibatan guru dalam setiap administrasi layanan khusus contohnya pada
administrasi perpustakaan misalnya memperkenalkan buku-buku kepada siswa.
4. Guru memberikan pelajaran pendidikan kesehatan kepada siswa Hal ini dapat
dilakukan oleh guru pendidikan jasmani maupun oleh guru kelas.
5. Guru melakukan pemeriksaan rutin terhadap siswa yaitu sekali seminggu.