Anda di halaman 1dari 13

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PERPUSTAKAAN SEKOLAH

SMP TAHFIZH QUR’AN FANTASTIS

DISUSUN OLEH:
RUSMIATI, S.KOM

DIKLAT NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH


SMP TAHFIZH QUR’AN FANTASTIS
JL.H. KODJA NO.45 DEPOK
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting yang harus ada dalam lembaga
pendidikan dan berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Pentingnya perpustakaan
sekolah dapat dilihat dalam UU No 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, dalam UU tersebut BAB
I pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya
cetak, dan atau karya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Dan dalam
ayat 2, koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dana
tau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah,
dan dilayakan.
Untuk menunjang pengelolaan perpustakaan diperlukan suatu manajemen sebagai pedoman
dalam penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan. Dalam manajemen, perencanaan
merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan aktivitas pengelolaan
perpustakaan. Perencanaan ini meliputi hal hal seperti struktur organisasi, program – program yang
ingin dilaksanakan dan tujuan yang ingin dicapai institusi sekolah. Perencanaan juga berkaitan
dengan kegiatan monitoring dan evaluasi hasil kegiatan yang telah dijalankan. Monitoring
merupakan pemantuan atau pengamatan kegiatan – kegiatan yang sedang berjalan, sedangkan
evaluasi merupakan penilaian terhadap kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan.
Perencanaan kegiatan diperpustakaan dapat mengacu kepada berbagai referensi atau
pedoman yang sudah ada dan menciptakan kegiatan baru sebagai pengembangan. Berdasarkan
PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN
2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN.
Pengembangan Sistem Kepustakawanan adalah kegiatan menyempurnakan sistem
kepustakawanan yang meliputi pengkajian kepustakawanan, pengembangan kepustakawanan,
penganalisisan/pengkritisian karya kepustakawanan, dan penelaahan pengembangan sistem
kepustakawanan. Kegiatan perpustakaan lainnya dapat bersumber kepada kebijakan organisasi
atau program pemerintah yang lain, seperti GLS (Gerakan Literasi Sekolah) dan sebagainya.
Sementara itu, pengembangan kegiatan perpustakaan sekolah dapat diambil dari permasalah yang
ditemui selama melaksanakan kegiatan perpustakaan. Pengembangan tersebut lebih tepatnya
adalah tindak lanjut terhadap hasil evaluasi atau follow up.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mencoba untuk menyusun rencana tindak
lanjut perpustakaan untuk mendukung penyelenggaraan program – program perpustakaan.
Diharapkan dengan disusunnya rencana tindak lanjut perpustkaan ini dapat bermanfaat bagi para
pustakawan dalam meningkatkan kompetensinya dan meningkatkan kinerja perpustakaan dalam
mendukung tugas kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah.

1.2. Tujuan

Dalam penyusunan rencana tindak lanjut perpustakaan ini terdapat tujuan – tujuan sebagai
berikut :

a. Menumbuhkan minat baca para siswa serta meningkatkan kemauan mereka untuk terus
belajar.
b. Mendukung kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah.
c. Perpustakaan dapat menjadi fasilitas bagi siswa dan guru dalam menyediakan bahan
pustaka yang dapat dijadikan sebagai sumber/obyek penelitian sederhana dalam berbagai
bidang studi.
d. Menyediakan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi sehingga dapat
memberikan sistem pelayanan yang cepat dan efisien.
e. Mengembangkan dan meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah.
1.3. Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, masalah ini dibatasi pada hubungan manajemen
layanan perpustakaan terhadap kebutuhan pustakawan, yang dimaksudkan dari penelitian ini
adalah dimensi manajemen perpustakaan diantaranya ;
a. Planning, menentukan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang harus dilakukan,
bentuk organisasi dan personil. Perencanaan tersebut menyangkut keputusan tentang apa
yang akan dilakukan, bagaimana melakukan, kapan melakukan dan siapa yang akan
melakukannya.
b. Organizing, penetapan struktur peran melalui penentuan aktifitas yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan, pengelompokan aktifitas, penugasan pada kelompok, pendelegasian
wewenang, koordinasi dan informasi dalam organisasi.
c. Staffing, pengisian jabatan dalam organisasi dengan cara mengidentifikasikan kebutuhan
tenaga, merekrut, memilih, menempatkan, promosi, menilai, memberi imbalan dan
melatih karyawan.
d. Controlling, upaya sistematis untuk menetapkan standar capaian pada sasaran
perencanaan, merancang sistem umpan balik informasi, membandingkan capaian
sesungguhnya dengan capaian standar, menentukan dan mengukur penyimpangan dan
memperbaikinya.
BAB II
DESKRIPSI

2.1. Deskripsi Organisasi

2.1.1. Struktur Organisasi


2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok Perpustakaan :


Sesuai dengan pengertian di atas maka dapat disebutkan bahwa tugas pokok perpustakaan
adalah :
a. Mengumpulkan/mengadakan bahan pustaka;
b. Mengolah/memproses bahan pustaka dengan sistem tertentu;
c. Menyimpan bahan pustaka dengan sistem file agar mudah dan tepat dalam proses temu
kembali;
d. Memelihara/melestarikan bahan pustaka.
Tugas Pokok Kepala Perpustakaan :
1. Merumuskan Tujuan Yang Akan Dicapai Dari Pengelolaan perpustakaan.
2. Menyusun program kerja perpustakaan untuk mencapai tujuan pengelolaan
perpustakaan.
3. Mengajukan Pengadaan Kelengkapan Perpustakaan Kepada Kepala Sekolah.
4. Melaksanakan/Menyelenggarakan Kegiatan Perpustakaan Sekolah Secara Efektif Dan
Efisien.
5. Memantau dan mengevaluasi program perpustakaan.
6. Membuat Laporan Secara Berkala Dan Instruksional.
7. Bertanggung Jawab Melaporkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kerja dan Progran
Bagian Perpustakaan Kepada Kepala Sekolah Melalui Wakil Kepala Sekolah Urusan
Sarpra.
Tugas Pokok Pegawai Perpustakaan :
1. Membantu Kepala Perpustakaan Merencanakan Program Kerja Perpustakaan Sekolah
Dan Mengajukan Pengadaan Kelengkapan Perpustakaan.
2. Melakukan Pemeliharaan Dan Perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika.
3. Melakukan Penginventarisir dan Pengadministrasian buku/bahan pustaka/media
elektronika.
4. Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan.
5. Menyusun tata tertib perpustakaan.
6. Melaksanakan Tertib Administrasi Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah.
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
8. Melaporkan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Perpustakaan Kepada Kepala Perpustakaan
Secara Berkala.

Fungsi Perpustakaan
a. Pusat informasi. Sebagai pusat informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan
berbagai informasi dan tempat memperoleh informasi bagi masyarakat yang
membutuhkan.
b. Pusat layanan referensi. Sebagai pusat layanan referensi, perpustakaan berfungsi
menyimpan dan temu kembali referensi yang dibutuhkan pengguna.
c. Pusat penelitian. Sebagai pusat penelitian, perpustakaan berfungsi menjadi tempat dan
menyediakan informasi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan yang digunakan
sebagai kegiatan penelitian ilmiah oleh para peneliti.
d. Sarana pendidikan (pusat kegiatan belajar mengajar) perpustakaan menjadi tempat dan
menyediakan sarana untuk belajar baik di lingkungan formal maupun non formal.
2.2. Rencana Tindak Lanjut

2.2.1. Identifikasi Isu


1. Bagaimana pengelolaan Perpustakaan SMP Tahfizh Quran Fantastis ?
2. Apa kendala dalam pengelolaan Perpustakaan SMP Tahfizh Quran Fantastis ?
3. Bagaimana implementasi manajemen koleksi perpustakaan SMP Tahfizh Quran
Fantastis ?
4. Bagaimana budaya literasi SMP Tahfizh Quran Fantastis ?
5. Seberapa besar tingkat ketercapaian manajemen layanan perpustakaan SMP Tahfizh
Quran Fantastis ?

2.2.2. Pemecahan Isu


1. Mampu mengelola Perpustakaan SMP Tahfizh Qur’an Fantastis dengan baik, tertib, rapi
dan terintegrasi.
2. Mampu mencari solusi yang tepat untuk menghadapi kendala-kendala yang ada di
perpustakaan.
3. Mampu mengimplementasikan manajemen koleksi perpustakaan sekolah dengan sistem
informasi yang terintegrasi.
4. Mampu meningkatkan minat baca dan budaya literasi tepat sasaran kepada seluruh siswa,
guru, karyawan dan semua warga sekolah.
5. Mampu meningkatkan pelayanan perpustakaan, memperbanyak jumlah koleksi buku,
admin pustaka dan menjadikan ruang perpustakaan sebagai sumber belajar.

2.2.3. Rencana Kegiatan


1. Membuat Program Jangka Pendek,
Rencana program yang bersifat keseharian dan rutin dilakukan di lingkungan
kerja petugas perpustakaan, meliputi kegiatan inventarisasi, katalogisasi sirkulasi, dan
termasuk pula didalamnya perawatan koleksi. Secara rinci kegiatan tersebut meliputi :
a. Inventarisasi koleksi.
b. Pengecekan buku – buku administrasi dan laporan.
c. Mengecek koleksi yang belum ter inventarisir dalam buku administrasi.
d. Pemberian cap kepemilikan dan tanggal penerimaan koleksi.
e. Pemberian label koleksi / nomor punggung pada buku
f. Pemberian sampul buku, termasuk mengganti yang sudah usang.
g. Pendataan ulang anggota perpustakaan dan pencetakan kartu anggota.
h. Membuat program jadwal kunjungan perpustakaan secara rutin.
i. Perawatan perabot dan peralatan perpustakaan termasuk komputer baik komputer
siswa maupun petugas.
j. Perawatan ruangan perpustakaan.
k. Kegiatan promosi perpustakaan.
l. Pelayanan jasa referensi kepada guru dan siswa
m. Pelayanan bimbingan pengguna perpustakaan bagi seluruh siswa.

2. Membuat Program Jangka Menengah.


Kegiatan ini meliputi kegiatan yang tidak dapat di kerjakan dalam jangka pendek akan tetapi
merupakan agenda yang mungkin dikerjakan dalam jangka kurang dari 3 tahun. Kegiatan ini
meliputi:
a. Penambahan Koleksi
Penambahan koleksi harus selalu di adakan mengingat jumlah koleksi yang ada saat ini
memang masih belum mencukupi standart. Penambahan koleksi akan menambah alternatif
bacaan bagi siswa dan guru. Memperbanyak jumlah koleksi buku dan menjadikan ruang
perpustakaan sebagai sumber belajar.
b. Perawatan dan upgrade aplikasi perpustakaan dari sistem lokal ke full online. Hal ini dapat
di lakukan dengan syarat aplikasi lokal sudah benar – benar berjalan dengan baik dan
sempurna.
c. Study Banding
Study banding menjadi agenda rutin bagi Pustakawan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan di bidang perpustakaan. Hal ini dapat di lakukan dengan bekerjasama dengan
perpustakaan yang sudah memenuhi standart nasional dan internasional.
d. Penyegaran Ruang Perpustakaan
Menata dan mengatur ulang tata letak perabot dan peralatan, hal ini bertujuan untuk
mengefektifkan ruangan dan mengurangi kejenuhan pemustaka. Penataan harus
berorientasi pada pengguna.
e. Mengikuti seminar dan workshop terkait perpustakaan.
3. Membuat Program Jangka Panjang

Rencana jangka panjang Perpustakaan SMP Tahfizh Quran Fantastis adalah :


a. Menambah sarana komputer untuk pengguna sehingga tiap siswa dapat mengakses tanpa
mengantri lama.
b. Menambah koleksi non buku yang berupa koleksi digital.
c. Memaksimalkan hosting yang disewa sekolah untuk kebutuhan peningkatan kualitas
perpustakaan dan pembelajaran
d. Membuat sebuah jaringan komunitas pengguna perpustakaan secara online untuk
memudahkan pelayanan dan mengefektifkan program perpustakaan.
e. Membuat sebuah rencana pembelajaran untuk mata pelajaran perpustakaan dengan
standart pendidikan nasional dan sesuai kurikulum yang berlaku.
f. Memfasilitasi guru, siswa untuk pembelajaran berbasis digital dan online.

VISI PERPUSTAKAAN
“Mewujudkan generasi yang terampil dan profesional untuk melayani masyarakat
dengan cara menggali ilmu melalui kesadaran untuk membaca”.

MISI
- Membantu siswa untuk menumbuhkan kesadaran akan minat baca.
- Meningkatkan kualitas sarana, prasarana dan layanan perpustakaan.
- Mengadakan referensi dan informasi pendidikan terkini.
- Menciptakan perpustakaan sebagai sarana peningkatan IPTEK.

TUJUAN
- Menumbuhkan minat baca para siswa khususnya dan memacu kemauan mereka untuk belajar.
- Membantu memperluas, memperdalam dan memperkaya cakrawala pengetahuan para siswa
dalam berbagai macam bidang ilmu yang diminatinya
- Mewujudkan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dan ilmu pengetahuan dengan
sistem pelayanan yang cepat dan tepat
- Meningkatkan eksistensi dan kualitas pelayanan untuk mengembangkan minat baca.
SASARAN
- Meningkatnya apresiasi siswa terhadap program pembinaan minat baca
- Meningkatnya apresiasi siswa terhadap perpustakaan
- Meningkatnya kuantitas dan kualitas koleksi bahan pustaka
- Tersedianya sarana dan prasarana perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan siswa
- Terwujudnya perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dan ilmu pengetahuan
- Terwujudnya perpustakaan yang dapat didayagunakan siswa dalam mengembangkan minat
baca siswa.

SOP PENGADAAN BUKU

ANALISIS
KEBUTUHAN SELEKSI BUKU

PENYUSUNAN DAFTAR
PESANAN

PENGAJUAN
ANGGARAN

ACC

TE
RIMA BUKU PEMBELIAN

SELESAI SELESAI
SOP PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA

INVENTARIS KLASIFIKASI
KATALOGISASI
KOLEKSI

PENYANDIAN

MEMBUAT KARTU BUKU,


KANTONG BUKU, LEMARI TGL
KEMBALI DAN LABEL BUKU

PENYUSUNAN BUKU
DIDALAM RAK
(SHELVING)

PENYUSUNAN
KARTU KATALOG
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, studi literatur dan wawancara singkat mengenai sistem
pengolahan bahan pustaka diperpustakaan sekolah maka dapatdisimpulkan bahwa:

1. Sistem Pengolahan bahan pustaka di perpustakaan sekolah umumnya telah berjalan baik
dan maksimal hanya memerlukan penyempurnaan dan penyesuaian saja.

2. Perpustakaan seringkali kekurangan tenaga pengelola yang membantu proses pengolahan


bahan pustaka secara maksimal terutama pengelola yang berlatarbelakang pustakawan.

3. Perpustakaan sekolah harus mengikuti perkembangan dengan memanfaatkan teknologi


katalog digital, selain mempermudah juga meminimalisir kebutuhan akan tenaga
pustakawan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, ada beberapa saran diantaranya sebagai berikut:

1. Diharapkan perpustakaan sekolah melakukan pembaharuan sitem pengolahan bahan


pustaka sesuai perkembangan kebutuhan informasi masyarakat dan teknologi sehingga
memudahkan tenaga pengelola perpustakaan terutama bagian pengolahan bahan pustaka.

2. Diharapkan Pemerintah Daerah setempat juga memberikan perhatian yang serius pada
dunia pustaka dan perpustakaan, terutama dalam hal kebutuhan ruang yang memadai,
sistem dan pendanaan.

Anda mungkin juga menyukai