Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROMOSI DI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Oleh: Abdullah Apriono

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


3 AGUSTUS 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang penyedia jasa, perpustakaan
penting untuk mempromosikan layanan yang disediakan kepada para penggunanya.
Promosi memiliki beragam definisi, yang dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah
kegiatan komunikasi ke dunia luar untuk menyampaikan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh perpustakaan.
Pustakawan UM Jember beberapa kali berinteraksi dengan pengunjung
perpustakaan yang sebagian besar adalah mahasiswa. Beberapa mahasiswa
mengaku tidak mengetahui sumber daya perpustakaan dan layanan yang tersedia bagi
mereka. Pemustaka yang tidak familiar dengan perpustakaan cenderung memanfaatkan
sumber daya perpustakaan secara mandiri, mereka mencari tahu melalui petunjuk yang
ada di perpustakaan atau melihat website dan sosial media perpustakaan untuk mencari
tahu informasi lebih lanjut. Mereka menghindari bertanya langsung kepada pustakawan
pada tahap awal penelusuran. Tetapi jika apa yang mereka cari secara mandiri tidak juga
ditemukan, mereka baru menemui pustakawan atau petugas perpustakaan untuk meminta
bantuan.
Melihat fenomena ini, promosi ke pemustaka menjadi masalah penting untuk
menjembatani kesenjangan informasi antara layanan baru dan lama di perpustakaan.
Perpustakaan selayaknya dapat menyebarkan informasi terkait berbagai macam kegiatan
dan layanan yang disediakan bahkan sebelum pemustaka membutuhkannya. Selain itu,
keramahan petugas perpustakaan juga merupakan salah satu aspek yang perlu
diperhatikan untuk mengoptimalkan kegiatan promosi perpustakaan. Petugas yang ramah
akan menambah nilai manfaat dari kegiatan promosi perpustaka.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profile Perpustakaan


Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jember merupakan Perpustakaan
Perguruan Tinggi yang berada di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Perpustakaan UM
Jember memiliki beberapa jenis koleksi yaitu koleksi umum, koleksi referensi dan
koleksi karya ilmiah dengan media koleksi baik tercetak, terekam dan digital. Jumlah
koleksi yang tersedia pada Perpustakaan UM Jember ini yang meliputi koleksi cetak,
terekam ataupun digital mencapai 38.150 koleksi.
Fasilitas yang diberikan oleh Perpustakaan UM Jember antara lain : Ruang
sirkulasi, ruang koleksi, ruang baca, ruang rapat, muhammadiyah corner, BI corner, BSM
corner, HKI corner, Ruang multimedia, Fotocopy, locker, aplikasi e-book dan e-
resources. Pemustaka yang datang ke Perpustakaan UM Jember sebagian besar
merupakan civitas academica yang meliputi mahasiswa, Dosen dan Pegawai. Jumlah
pemustaka yang berkunjung pada Perpustakaan UM Jember pada masa pandemic ini
antara 50 hingga 200 orang. Jumlah staff perpustakaan yang bertugas di Perpustakaan
UM Jember ini ada 12 orang.

2.2 Promosi Perpustakaan


Berikut adalah kegiatan promosi Perpustakaan UM Jember:
a. Promosi dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru
Promosi melalui kegiatan orientasi mahasiswa baru dilakukan rutin setiap tahun
pada rangkaian acara pengenalan kampus. Perpustakaan memperkenalkan profil
dan layanan singkat yang tersedia di perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Jember.
b. Bimbingan pemustaka
Bimbingan pemustaka merupakan media promosi bagi pemustaka yang
membutuhkan layanan khusus. Misalnya dalam penelusuran e-journal, repository
maupun dalam penulisan karya tulis. Biasanya mahasiswa langsung
mendatangi pustakawan untuk mendapatkan informasi yang mereka perlukan.
c. Bedah buku
Kegiatan bedah buku akan diadakan dengan bekerja sama dengan penerbit atau
dengan penulis. Sasaran dari kegiatan ini adalah masiswa, dosen dan karyawan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meramaikan kegiatan perpustakaan dan
meningkatkan budaya baca di kalangan sivitas akademika.
d. Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jember melakukan kegiatan promosi
melalui kegiatan lomba yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas sivitas
akademika. Rencana kegiatan lomba yang akan dilaksanakan adalah lomba karya
tulis ilmiah mahasiswa.
e. Promosi melalui poster
Poster merupakan media promosi yang menarik. Promosi melalui poster
dilakukan perpustakaan Universitas Muhammadiyah biasanya berupa informasi
kegiatan yang akan diselenggarakan oleh perpustakaan atau himbauan kepada
mahasiswa. Poster dalam bentuk cetak ditempel di mading perpustakaan dan
poster dalam bentuk elektronik diunggah ke website dan media sosial
perpustakaan.
f. Promosi melalui website perpustakaan
Website perpustakaan Universitas Muhammadiyah akan berisi berbagai macam
informasi yang berkaitan dengan perpustakaan. semua aktivitas dan layanan juga
langsung di link melalui website perpustakaan sehingga akan memudahkan
pemustaka dalam mencari informasi yang di perlukan.
g. Display buku baru
Display buku baru bertujuan untuk menginformasikan kepada pemustaka bahwa
ada koleksi terbaru perpustakaan yang up to date untuk dibaca dan dimanfaatkan
sebagai sumber referensi penunjang pembelajaran.
h. Promosi melalui media sosial
Promosi melalui media sosial merupakan promosi yang sangat cepat direspon
oleh sivitas akademika. Semua kegiatan, informasi yang dilakukan perpustakaan
akan di posting melalui akun facebook dan instagram perpustakaan sehingga
diharapkan respon dan antusias sivitas akademika dengan perpustakaan akan lebih
aktif dan meningkat.
i. Sosialisasi pemanfaatan e-resources
Sosialisasi ini dilakukan untuk mengenalkan cara-cara mengakses dan
menggunakan koleksi-koleksi elektronik yang dimiliki dan dilanggan oleh
perpustakaan. Koleksi elektronik yang tersedia diantaranya adalah e-jurnal dan e-
book.
j. Kelas literasi informasi
Kelas literasi informasi ini dilakukan agar para pemustaka memiliki kemampuan
literasi informasi yang optimal dalam menunjang penyelesaian karya ilmiah dan
tugas akhir.

2.3 Rekomendasi Promosi Perpustakaan berbasis digital


Berikut merupakan rekomendasi promosi perpustakaan berbasis digital yang dapat
digunakan :
a. Surat Elektronik (E-Mail)
Email merupakan surat elektronik yang dapat dipergunakan sebagai pengirim
pesan, Email dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan promosi perpustakaan berbasis
digital dengan menggunakan pesan-pesan kalimat ucapan ulang tahun, kalimat
ucapan hari besar kegiatan-kegiatan yang dapat menarik pemustaka dan lain-lain.
Kegiatan promosi perpustakaan berbasis digital dengan menggunakan email ini
dapat membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan pemustaka.
b. Whatsapp, Telegram dan Aplikasi Pengirim Pesan Lainya
Aplikasi pengirim pesan/chatting dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan sebagai
media promosi berbasis digital. Dengan mengandalkan pesan terusan, story/status
dan pesan jawaban otomatis pemustaka dapat melihat langsung konten dan pesan
diterima yang berupa ajakan untuk datang ke perpustakaan, aktifitas kegiatan-
kegiatan yang giatkan oleh perpustakaan. Penggunaannya yang mudah juga
mempengaruhi para pustakawan untuk menggunakan media ini sebagai bahan
promosi.
c. Instagram, Facebook dan Twitter
Instagram, facebook dan twiter telah digunakan oleh perpustakaan UM Jember
sebagai alat promosi media social berbasis digital, perpustakaan menggunakan
media social sebagai alat promosi karena penggunaannya yang mudah dan juga
mempengaruhi efektivitas pustakawan dalam menyusun sebuah konten yang akan
disediakan terhadap media social tersebut. Media social tersebut juga dapat
dimanfaatkan sebagai interaksi langsung antara pustakawan dan pemustaka,
sehingga bisa memberikan pelayanan secara daring kepada para pemustaka, selain
itu pustakawan juga dapat melihat berbagai macam referensi konten yang disukai
oleh para pemustaka dan dapat menerapkannya pada media social perpustakaan
untuk mendapatkan pengikut yang lebih banyak dan mampu memperkenalkan
perpustakaan dengan konsep yang berbeda-beda.
d. Instagram dan facebook ads
Merupakan fitur yang diberikan oleh pihak Instagram dan facebook dalam
periklanan. Cara ini terbilang sangat mudah dan sangat efektif jika pemilihan
kategori penggunanya tepat, dengan hanya menyediakan konten yang menarik
untuk di iklankan, perpustakaan dapat langsung mempromosikan dengan banyak
pengguna yang akan melihat. Akan tetapi cara promosi ini berbayar dan cukup
mahal sesuai dengan konten yang akan dipromosikan.
e. Youtube
Youtube merupakan sebuah platform media social yang berisi berbagai macam
video, media social ini juga cocok dipergunakan sebagai promosi perpustakaan,
meskipun konten pada media social youtube tidak semudah konten media social
lain dalam membuatnya, akan tetapi setiap konten yang dibuat dapat ditonton dan
dinikmati bagi pemustaka yang lebih suka mendapatkan informasi dari sebuah
video dari pada sebuah gambar. Promosi pada media social youtube juga perlu
lebih ditingkatkan guna memperkenalkan perpustakaan yag lebih luas, konten-
konten yang harus dibuat juga tidak melulu berupa informasi pada perpustakaan,
dapat juga konten yang mengasah ilmu pengetahuan hingga hiburan.
f. Youtube ads
Fitur yang hampir sama dengan Instagram dan facebook ads, jika Instagram dan
facebook iklan akan muncul pada feed/beranda dan story, maka youtube ads akan
muncul pada sebuah video yang kita tonton. Cara ini juga cukup efektif karena
banyaknya pengguna youtube saat ini dan konten creator yang sudah memiliki
banyak subscriber juga mempengaruhi pengguna dalam ketertarikan iklan
tersebut.
g. Tiktok
Meskipun media social yang masih tergolong baru dari pada media social lain,
akan tetapi banyaknya pengguna tiktok akhir-akhir ini dapat dimanfaatkan oleh
perpustakaan. Tiktok merupakan media social dengan konten berupa video-video
pendek dengan durasi 15-60 detik, tiktok dapat digunakan sebagai penyampaian
informasi yang lebih efektif untuk pemustaka yang lebih suka menonton sebuah
video.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Promosi sangat penting dilakukan oleh setiap perpustakaan, promosi berbasis
digital saat ini sangat tepat digunakan sebagai media promosi dikarenakan dapat langsung
menjangkau para pemustaka yang belum mengetahui fungsi perpustakaan, promosi
berbasis digital harus terus ditingkatkan guna meningkatkan pemanfaatan perpustakaan
yang saat ini masih dinilai kurang dan mendapatkan tempat kepercayaan sebagai pemberi
sumber informasi yang baik dan terpercaya.

Anda mungkin juga menyukai