Pemberdayaan Perpustakaan
Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Kapita selekta Pendidikan Islam
DISUSUN OLEH:
2022
I
Daftar isi
Daftar Isi I
BAB I 1
Pendahuluan 1
Rumusan Masalah 1
BAB II 2
Pengertian Pemberdayaan Perpustakaan 2
Upaya Pemberdayaan Perpustakaan 3
BAB III 8
Kesimpulan 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
perpustakaan, entah itu karena kurngnya fasislitas, manajemen, dan sarana atau
memang karena kurangnya kesadaran, maka dari itu penulis akan mengkaji
B. Rumusan Masalah
gudang buku ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pemberdayaan
2. Pengertian Perpustakaan
“pustaka” yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kitab, buku. Yang
keperluan baca.
baik cetak, terekam maupun dalam bentuk lain sesuai perkembangan ilmu
susun tertentu untuk kepentingan pembaca, bukan untuk dijual dengan tujuan
mencari untung.
3
adalah kemampuan ataupun usaha untuk mengakali suatu ruangan yang berisi
dibutuhkan. Dengan adanya minat baca dapat mendorong seseorang untuk giat
semakin tinggi pula hasil belajar yang diterimanya, sehingga diharapkan dapat
diturunkan kepada nabi Muhammad yakni surat al-alaq ayat 1-5, sebagai berikut:
djelaskan pada surat Al-Alaq tersebut meskipun tidak disertai penjelasan eksplisit
tentang objek bacaannya. Prof. Dr. Quraish Shihab dalam buku tafsir al-Mishbah
jilid 15 menyebutkan bahwa ditinjau dari segi kebahasaan maka objek dari
perintah membaca dalam surat al-Alaq bersifat umum, yaitu dapat berupa alam
raya, masyarakat dan diri sendiri, serta bacaan tertulis baik dalam bentuk kitab
Minat baca pada seseorang tidak dapat tumbuh begitu saja secara instan,
tetapi melalui proses yang panjang dan tahapan perubahan yang muncul secara
Apalagi pada saat sekarang ini orang lebih suka menikmati audio-visual (pandang
apapun, terlebih lagi kondisi lingkungan (keluarga dan masyarakat) dan fasilitas
seorang (anak) memiliki minat baca yang kuat. Rumah juga berpengaruh pada
5
sikap anak terhadap buku dan membaca. Orang tua yang gemar membaca,
pada anak, mereka diarahkan untuk apa membaca, bahan informasi apa yang
itu anak diarahkan pada situasi yang menarik, suasana yang menyenangkan dan
tempat belajar yang dibuat santai. Sehingga memungkinkan anak belajar dengan
tenang dan dapat mencerna serta memahami apa yang dipelajari atau dibacanya.
tercetak maupun non cetak termasuk digital. Karena dengan koleksi perpustakaan
mesti hanya melalui pembelian, namun juga dilakukan dengan kerjasama dengan
perpustakaan.
tercetak meliputi buku, majalah, jurnal, tabloid, dan surat kabar, sedangkan
6
koleksi non cetak meliputi microfilm, mikrofis, audio tape, piringan hitam, video
para pemustaka. Dewasa ini sarana dan prasarana perpustakaan ini mestinya juga
dan nyaman akan membuat para pemustaka untuk selalu tertarik dan merasa
dapat dipenuhi.
melalui koleksi bahan bacaan yang ada di ruang-ruang koleksi. Perpustakaan pun
diskusi ilmiah yang diselenggarakan mealui undangan peserta secara umum atau
secara khusus dengan mengundang pembicara dan ahli sesuai dengan tema
diperkaya dengan kegiatan yang bersifat edukatif lainnya seperti lomba sinopsis,
perpustakaan, termasuk inter library loan (layanan pinjam paket), serta layanan
penunjang lainnya seperti layanan rekreatif sehingga dapat membuat betah dan
BAB III
KESIMPULAN