Anda di halaman 1dari 7

MENURUNNYA MINAT BACA BUKU DIKALANGAN SISWA SMA NEGERI 6 KOTA

KUPANG

Pendahuluan

Latar Belakang

Membaca merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sumber atas sesuatu
yang di tulis. Membaca juga melibatkan pengenalan simbol-simbol suku kata yang menyusun
sebuah bahasa.

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu, pada salah
satu ujungnya dan yang berisi tulisan atau gambar.

Menbaca buku juga artinya menelusuri dan memahami isi bacaan yang ada di dalam
buku. Oleh karena itu membaca buku juga sanagat amatlah penting karena buku itu sendiri
merupakan jendelanya dunia dan juga gudangnya ilmu. Sangatlah banyak manfaat yang
diperoleh dari membaca itu sendiri karena akan menambah wawasan, mempercaya khasanah
kosa kata, memperluas ilmu pengetahuan, membantu mengembangkan pemikiran dan penjerihan
cara berfikir serta dapat menyalurkan hoby membaca.

Akan tetapi, pada zaman dan era globalisasi sekarang ini sangat sedikit siswa-siswi yang
berminat atau suka membaca buku. Sehingga berdampak pada berkuranganya pengetahuan
siswa-siswi akan suatu hal. Kenyataan seperti itu harus diubah membuat buku itu lebih menarik
untuk dibaca, agar bisa menumbuh kembangkan minat baca buku khususnya siswa-siswi SMA
NEGERI 6 KOTA KUPANG. Salah satu caranya adalah dengan membuat perpustakaan
memnjadi tempat yang nyaman dan perlunya juga menambahkan buku-buku yang menarik agar
siswa-siswi bosan dan jenuh dengan buku-buku yang ada di perpustakaan.
Tujuan

Tujuannya yaitu untuk mengetahui jumlah menurunnya peminat baca buku di SMA
NEGERI 6 KOTA KUPANG serta mengetahui faktor yang mempengaruhi penurunan minat
baca tesebut.

Metode

Metode yang digunakan adalah deskriptif. Metode ini bertujuan untuk menjelaskan dan
menggambarkan fenomena menurunnya minat baca buku siswa SMA NEGERI 6 KOTA
KUPANG.

Hasil dan pembahasan

Pengertian membaca

Membaca merupakan suatu cara umtuk mendapatkan informasi yang ditulis. Membaca
juga melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca juga dilakukan
sendiri atau bisa dilakukan dengan keras sehingga dapat didengar oleh orang lain. Hal ini juga
dapat menguntungkan pendengar lain, yang juga dapat membangaun konsentrasi kita sendiri.
Minat membaca ditunjukan dengan keinginana yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca.

Dengan membaca juga seseorang dapat membentuk kepribadaiannya dengan lebih baik
lagi. Karena kepribadian merupakan pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta
kebiasaan seseorang, baik secara jasmani, mental, rohani, emosional maupun sosial. Semua ini
telah ditata dengan cara yang khas, dibawah beraneka pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dari
tingkah lakunya dalam usahanya menjadi manusia sebagaimana dikehendakinya.

Manfaaat membaca

Membaca juga merupakan sesuatu hal yang sangat baik, seperti banyak memberikan manfaat
yang baik diantaranya;

1. Dengan banyak membaca, seseorang dapat mengembangakan keluwesan dan kefasihan


dan bertutur kata.
2. Membaca membantu mengembangakn pemikiran dan menjernihkan pola atau cara
berfikir.
3. Membaca juga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori
serta pemahaman.
4. Dengan membaca, seseorang dapat mengambil dari pengalaman orang lain, kearifan
orang bijaksana dan pemahaman para sarjana.
5. Dengan sering membaca, orang dapat mengembangkan kemampuannya, baik untuk dapat
dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan
aplikasinya dalam hidup.

Pengertian buku

Buku merupakan sekumpulan kertas atau bahan lainya yang dijilid menjadi satu, pada
salah salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas
pada buku disebut sebagai sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam dunia
informatika, kini dikenal dengan istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang
mengandalkan komputer dan internet (jika aksesnya online).

Sejarah lainnya buku

Ada banyak sumber yang mengungkapkan tentang sejarah buku. Buku pertama kali
disebutkan lahir di Mesir sekitar 2400-an sebelum masehi, setelah orang mesir menciptakan
kertas papirus. Kertas papirus sendiri merupakan berisi tulisan yang di gulung dan gulungan itu
merupakan bentuk buku pertama. Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa buku sendiri
sudah ada sejak zamannya sang budha di kamboja karena pada saat itu sang budha menuliskan
wahyunya di atas daun dan kemudian di baca dengan berulang-ulang. Beberapa abad kemudian
di cina, para cendikiyawan menulis ilmu-ilmunya diatas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal itu
yang mempengaruhi sistem penulisan di cina dimana huruf-huruf cina ditulis vertikal dari atas ke
bawah.

Buku yang kita kenal di buat dari kertas baru ada setelah cina menciptakan kertas pada
200-an sebelum masehi dari bahan dasar bambu yang itu ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas
sendiri membawa perubahan yang sangat besar bagidunia. Pedagang muslim membawa
teknologi pembuatan kertas dari cina ke Eropa pada awal abad ke 11 Masehi. Disinilah industri
kertas sangat maju, apa lagi diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberq sehingga perkembangan
serta penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dapat bertahan lama
dikumpulkan menjadi satu sehingga terciptalah buku.

Pengertian perpustakaan

Perpustakaan sendiri dalam arti tradisoanal adalah sebuah koleksi buku dan majalah.
Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan sendiri
lebih di kenal sebagai koleksi besar yang di biayai yang di operasikan oleh sebuah kota atau
industri, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian
banyakbukudengan biaya atau dana sendiri.

Tetapi dengan adannya koleksi dan penemuan media baru sselain buku untuk menyimpan
sebuah informasi, banyak perpustakaan ini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses
ke map, cetak, atau hasil seni lainnya, dan ibadah yang merupakan kebutuhan haikiki manusia.

Oleh karena itulah perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat
untuk mengakses informasi dalam bentuk format apapun, apakah informasi yang demikian
disimpan dalam gedung perpustakaan atau tidak. Dalam perpustakaan yang modern sekarang ini
juga selain tersimpan buku cetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital
(dalam bentuk data yang diakses lewat jaringan komputer).

Peran perpustakaan

Perpustakaan sendiri berperan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan


efesiensi dan efektifitas proses belajar mengajar. Perpeutakaan yang baik adalah perpustakaan
yang teroganisir dan sistematis, secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan
kemudahan dalam proses belajar mengajar di sekolah tempat dimana perpustakaan tersebut
berada. Hal ini juga berkaitan dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan
metode belajar mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas
dan sarana prasarana pendidikan.

Tujuan perpustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam selaga umur dengan
memberikan kesempatan dengan mendorong melalui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka;

1. Dapat memndidik dirinya sendiri agar berkesenambungan.


2. Dapat tanggap dalam kemajuan pada beerbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan
sosial dan poitik.
3. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang kostruktif untuk menjadi anggota keluarga
dan masyarakat yang lebih baik.
4. Dapat mengembangakan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat
menggunakan kemampuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia.
5. Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya.
6. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam
pembanguanan nasional dan dalam membina saling pengertian antara bangsa.
7. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan
pribadi dan sosial.

Fungsi perpustakaan

Berdasarkan ketentuan peraturan tahun 1980, maka tugas pokok perpustakaan nasional
republik indonesia adalah penyelenggaraan pengumpulan, penyimpanan, serta pelestarian
penerbitan indonesia karena khazanah kebudayaan serta menjamin pemeliharaan terbitan
indonesia. Untuk melaksanakan tugas tersebut, cakupan fungsi perpustkaan nasional adalah;

1. Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan hasih karya tulisan yang diterbitkan di


indonesia.
2. Menjadi perpustakan deposit dari terbitan indonesia, baik terbitan pemerintah maupun
swasta.
3.  Menentukan standar dari sistem, organisasi, pelayanan, dan mutu koleksi perpustakaan
di Indonesia.
4.  Menyelenggarakan kursus tingkat nasional bagi pegawai perpustakaan.
5.  Memprakarsai kerjasama dengan lembaga di luar negeri, misalnya dalam pertukaran
publikasi, peminjaman antar perpustakaan, penyusun bibliografi, dan pembuatan
microfilm.
6. Menyusun dan menerbitkan bibliografi nasional dan menyusun catalog induk.
Hubungan Perpustakan dengan Buku

Perpustakaan dan buku adalah dua kata yang saling bertautan. Karena di perpustakaanlah buku-
buku dikumpulkan, diproses, dan disebarluaskan (didistribusikan) kepada para pembaca atau
pemakai perpustakaan. Adapun koleksi perpustakaan di negara kita sebagian besar berupa buku
atau book material dan masih jarang perpustakaan yang memiliki koleksi berupa non-book
material seperti film, kaset film strip, slides, piringan hitam, peta, globe, dan sebagainya.

Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, penulis berkesimpulan bahwa minat baca siswa SMAN 6 Kota
Kupang mulai menurun. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :

1.  Jenis buku diperpustakaan yang kurang beragam,


2. Ruangan perpustakaan yang sempit dan kurang nyaman,
3.  Petugas perpustakaan yang kurang ramah, dan
4.  Banyaknya tontonan dan permainan yang dapat mengalihkan minat siswa untuk
membaca

Saran

Bagi siswa yang memiliki minat membaca maka segeralah untuk datang ke perpustakaan,
meskipun dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Perpustakaan SMAN Negeri 6
Kota Kupang sudah sebaiknya mengalami rehabilitasi baik dalam hal sarana dan prasarana serta
dalam hal pelayanannya demi kepentingan bersama. Oleh sebab itu, penulis mengajak siswa
untuk selalu dapat berkunjung ke perpustakaan demi meningkatkan minat baca sehingga dapat
memberi banyak manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Daftar Pustaka

Sinaga, Dian. 2007. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kreasi Media Utama.

Muchyidin, Suherlan. 2008. Perpustakaan. Bandung: PT Puri Pustaka.

Rosidi, Ajip. 1983. Pembinaan Minat Baca, Bahasa, dan Sastera. Surabaya: PT Bina Ilmu.
http://id.wikipedia.com/wiki/buku

http://id.wikipedia.com/wiki/perpustakaan

Anda mungkin juga menyukai