Anda di halaman 1dari 14

STUDIO PERANCANGAN TERPADU 1

PERPUSTAKAAN

NAILAH AZZAHRA SHAHAB


3202007073
IV B
DOSEN PEMBIMBING :
PUSPITO HARIMURTI, ST., M.Sc.
STUDI
LITERATUR
Pengertian Perpustakaan
Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara
khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum
dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian
banyak buku atas biaya sendiri.
banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD,
dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung
perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk
data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).

Peran Perpustakaan
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis,
secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, trekait dengan
kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.

Tujuan Perpustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar
mereka: a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan; b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik; c.
Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik; d. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif,
membina rohani dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia; e. Dapat meningkatkan tarap kehidupan seharihari dan lapangan
pekerjaannya; f. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa; g.
Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.

Sumber http: https://www.bpkp.go.id/pustakabpkp/index.php?p=pengertian,%20tujuan


Fungsi Perpustakaan
ada 6 fungsi perpustakaan yang perlu Anda pahami, antara lain:
1. Tempat penyimpanan 
Perpustakaan berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi atau koleksi buku, seperti perpustakaan nasional. Perpustakaan nasional menyimpan semua koleksi cetak yang
diterbitkan di negara tersebut. Fungsi Perpustakaan sebagai tempat penyimpanan sesuai dengan UU No. 4 Tahun 1990 tentang Wajib Simpan Karya Cetak dan Rekam. Pelaksanaan
UU ini diatur oleh PP No. 70 Tahun 1991 tentang kewajiban setiap penerbit, pencetak, dan produsen untuk mengirimkan contoh hasil terbitan, baik cetak maupun terekam kepada
Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan lain.

2. Edukatif
Perpustakaan juga berfungsi sebagai pusat edukatif, karena merupakan tempat belajar secara mandiri. Di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, perpustakaan seringkali
digunakan sebagai tempat belajar sehingga bisa disebut sebagai pusat pendidikan.

3. Penelitian 
Perpustakaan berfungsi sebagai pusat penelitian, karena koleksi atau sumber informasi yang tersedia di perpustakaan bisa menjadi bahan referensi dalam melakukan penelitian.
Fungsi perpustakaan sebagai pusat penelitian ini biasanya terlihat di lingkungan perguruan tinggi.

5. Pelestarian
Perpustakaan berfungsi sebagai pelestarian, karena menyimpan khasanah budaya bangsa dan meningkatkan nilai serta apresiasi budaya dari masyarakat sekitar. Sebab,
perpustakaan menyediakan bahan bacaan dan terbitan terekam lainnya sebagai bentuk pelestarian.

6. Hiburan
Perpustakaan juga berfungsi sebagai pusat hiburan. Karena, perpustakaan tidak hanya menyediakan koleksi berupa pengetahuan umum atau karya ilmiah, tetapi juga majalah, novel
dan buku cerita lainnya yang bisa menjadi hiburan. Selain itu, perpustakaan juga biasanya menyediakan berbagai informasi berbentuk audio dan video yang bisa dimanfaatkan oleh
penggunaan selayaknya menggunakan warnet.

Sumber http: https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/pengertian-perpustakaan/


Ciri – ciri Perpustakaan
1. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia salah satu faktor penting dan tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi, baik instansi maupun perusahaan, termasuk perpustakaan.
Karena SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Karena, karakter dan etos kerja yang baik akan berdampak baik pula pada
pelayanan perpustakaan. Pihak pengelola perpustakaan juga bisa memberikan apresiasi guna menjaga stabilitas semangat para karyawan dalam bekerja.
2. Gedung atau ruangan yang layak
Ciri-ciri perpustakaan yang tak kalah penting adalah adanya gedung atau ruangan yang layak untuk menyimpan koleksi buku dan sumber informasi lainnya. Karena
intinya, perpustakaan membutuhkan sebuah ruangan untuk meletakkan semua koleksi informasinya, baik berupa buku, majalah, novel, DVD hingga tape audio
dalam rak, laci atau sebagainya.
Tanpa gedung atau ruangan yang layak tentu tidak akan terbentuk perpustakaan. Dalam hal ini, ruangan layak adalah ruangan yang nyaman bagi para pengunjung
untuk membaca, belajar atau berdiskusi. Misalnya, pengelola perpustakaan bisa menyediakan ruangan ber AC, sofa, area lesehan dengan bantal duduk dan
semacamnya agar lebih nyaman dan tidak kaku. Sehingga orang akan lebih tertarik berkunjung dan betah berlama-lama berada di perpustakaan.
3. Koleksi bahan pustaka
Bahan pustaka adalah sumber informasi berupa teks buku yang ditujukan untuk proses pembelajaran. Tapi, bahan pustaka juga bisa berupa terbitan berkala
seperti surat kabar dan majalah, bahan audio visual dan sebagainya. Perpustakaan harus memiliki koleksi bahan pustaka secara fisik dan bisa dikelompokan
menjadi banyak kategori. Kategorisasi bahan pustaka ini bisa berdasarkan pada jenis buku, jenis bahan buku atau sesuai tema buku tersebut. Namun, kelompok
bahan pustaka khusus juga bisa berbentuk lukisan, foto, film, dan kaset. Jadi, koleksi bahan pustaka dalam perpustakaan tidak hanya berupa buku.
4. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana juga termasuk ciri-ciri perpustakaan yang harus ada. Sarana adalah segala sesuatu yang bisa dipakai sebagai alat dan bahan untuk mencapai
maksud dan tujuan dari suatu proses produksi. Sedangkan, prasarana adalah segala sesuatu yang menjadi penunjang utama terselenggaranya produksi. Dalam hal
ini, adanya sarana dan prasarana sangat efektif dalam meningkatkan citra dan kesan dari pengunjung terhadap perpustakaan.
5. Perabotan
Perabotan adalah barang atau furniture perlengkapan yang melengkapi suatu situasi. Perbotan yang dibutuhkan dalam perpustakaan sudah pasti berbeda dengan
perabotan kelas, rumah, kantor dan sebagainya. Perabotan termasuk unsur penting dalam perpustakaan yang harus diperhatikan, karena berkaitan dengan
kenyamanan dan kepuasan pengunjung.
Sumber http: https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/pengertian-perpustakaan/
Jenis jenis Perpustakaan
1. Perpustakaan Sekolah
Jenis perpustakaan yang satu ini pastinya kamu sudah pernah masuk. Jika ada yang belum pernah masuk di perpustakaan sekolah, sangat di sayangkan sekali.
Dibandingkan perpustakaan nasional, tentu saja perpustakaan sekolah tidak memiliki koleksi selengkap di perpusnas. Meskipun demikian, koleksi yang ada di
sana pasti tidak kalah keren juga.
2. Perpustakaan Perguruan Tinggi
Meskipun setiap masing-masing perguruan tinggi memiliki jenis perpustakaan yang berbeda Secara prinsipnya keberadaan perpustakaan di Perguruan tinggi
sama. yaitu menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi penelitian, pengabdian masyarakat dan pendidikan.
3. Badan Perpustakaan Daerah
Jenis-jenis perpustakaan daerah ini selalu ada di daerah di seluruh Indonesia. Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan perpustakaan sekolah atau perguruan
tinggi. Sebagai perpustakaan daerah, maka perpustakaan ini diurus oleh masing-masing pemerintah daerah.
4. Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum dalam hal ini adalah perpustakaan yang diperuntukan sebagai lembaga pendidikan masyarakat umum. Karena ada juga perpustakaan yang
bukan umum, memang tidak boleh semua orang mengaksesnya. Jadi hanya anggota tertentu saja.
5. Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus salah satu jenis perpustakaan yang masih dikelola oleh lembaga pemerintahan dan swasta. Seperti yang disinggung di paragraph di atas,
perpustakaan khusus hanya diperuntukan untuk orang-orang tertentu. misalnya hanya untuk instansi induknya saja atau semacamnya. Jadi jika bukan anggota,
sulit bisa mengakses buku-buku yang ada di sana.
6. Perpustakaan Intermasional
Perpustakaan internasional jelas bahwa konteksnya untuk perpustakaan yang memiliki afiliasi dengan dunia luar. Terkait dengan lembaga yang mengelolanya
juga dari lembaga internasional. Koleksi buku yang ada pun juga dari berbagai macam Negara.

Sumber http: https://deepublishstore.com/blog/jenis-jenis-perpustakaan-di-indonesia/


STUDI KASUS 1

Sejarah
Perpustakaan ini diresmikan pada tanggal 28 Oktober 2008 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Perpustakaan dengan desain arsitektur yang megah ini merupakan perpustakaan termegah di
Indonesia. Nama dari perpustakaan ini diambil dari nama seorang pujangga asal Riau yaitu
Soeman HS. Perpustakaan ini merupakan landmark kota Pekanbaru. Perpustakaan Soeman HS
memiliki koleksi yang berjumlah lebih dari 200.000 eksemplar dan gedung yang dilengkapi
dengan AC, tentunya membuat perpustakaan ini semakin populer untuk dikunjungi.
Perpustakaan ini memiliki enam lantai, yang dimana tiap-tiap lantainya memiliki tempat baca
khusus yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk membaca koleksi yang ada dan pastinya
juga dilengkapi dengan wi-fi gratis.
Perpustakaan Soeman HS terletak di Jl. Konsep
Jenderal Soedirman no. 462, Pekanbaru, Model bangunan perpustakaan ini terinspirasi dari alas baca Al Quran dan juga bentuk buku yang
Riau. sedang terbuka. Fasilitas yang bisa didapat di perpustakaan ini, yaitu auditorium yang biasa
digunakan untuk acara seminar atau pelatihan, bilik budaya melayu sebagai tempat baca dengan
nyaman tanpa gangguan kebisingan dari luar, atrium, ruang pertemuan, ruang internet, mushola,
kantin, dan energy corner.

interior

Eksterior
Kasus 1
Perpustakaan Soeman HS
Fasilitas :
• auditorium
• bilik budaya melayu
• atrium
• ruang pertemuan
• ruang Internet
• Musholla
• kantin
• Energy Corner (Chevron Library)

Perpustakaan Soeman HS juga menyimpan sejumlah


literatur yang cukup lengkap terkait Melayu. Literatur-
literatur ini tersimpan dalam ruangan khusus yang
dikenal dengan sebutan Bilik Melayu. Pemberian nama
untuk perpustakaan ini, terinsiparisi dari mengenang
jasa pujangga asal Riau, keturunan Tapanuli, yaitu
Soeman Hs. Sampai saat ini perpustakaan Soeman HS
yang kini jadi marka tanah dan ikon baru pariwisata
Kota Pekanbaru sehari bisa dikunjungi hingga 1.000
orang baik dari dalam maupun dari luar daerah sendiri.
STUDI KASUS 2

Sejarah
Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang secara khusus didirikan oleh
Pemerintah Negara demi menyimpan informasi negara tersebut. Berbeda dengan
perpustakaan umum, sangatlah jarang khalayak ramai diperbolehkan meminjam
buku. Seringkali sebuah perpustakaan nasional menyimpan koleksi langka dan
bersejarah.
Beberapa perpustakaan awal bisa disebut perpustakaan nasional, seperti
Perpustakaan Alexandria yang merupakan Perpustakaan Mesir Kuno. Perpustakaan
nasional sering kali berukuran sangat besar dan luas apalagi jika diperbandingkan
dengan perpustakaan biasa lainnya di negaranya. Beberapa negara yang tidak
independen, tetapi tetap berkeinginan melestarikan budaya khusus mereka
umumnya mendirikan sebuah perpustakaan nasional dengan segala atribut
kelembagaan tersebut deposito hukum.
Lokasi di Jalan Merdeka Selatan No. 11 Kelurahan
Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
Provinsi DKI Jakarta. Di kiri dan kanan “central room” terdapat kamar-kamar
tidur. Kadang-kadang central room tersebut
Model berhubungan dengan gallery samping, dapur, kamar
Perpusnas ini dibangun pada tahun 1942 dari hasil rancangan J.J.J. de Bruyn, A.P. mandi, dan fasilitas pendukung lainnya, seperti gudang
Smits dan Charles van de Linde, dengan gaya arsitektur Indische Empire yang dan sebagainya merupakan bagian tersendiri di
merupakan turunan dari aliran arsitektur Neoklasik. Langgam Indische Empire bisa belakang, yang dihubungkan dengan gallery. Di sebelah
dilihat dari denahnya yang simetris. Temboknya agak tebal, langit-langitnya tinggi, bangunan utama biasanya juga terdapat paviliun yang
lantainya dari marmer, di tengah ruangan terdapat “central room” yang besar yang digunakan sebagai kamar tidur tamu. Keseluruhan
berhubungan langsung dengan beranda depan maupun beranda belakang. Beranda bangunan biasanya terletak pada sebidang tanah yang
depan dan belakang tersebut terbuka tanpa tembok, yang biasanya sangat luas. Di cukup luas dengan kebun di depan, samping dan
ujung dari beranda terebut terdapat barisan kolom Yunani (Doric, Ionic, Tuscan, dan belakang rumah. Di bagian depan biasanya terdapat
sebagainya), berfungsi sebagai pendukung atap yang menjulang ke atas. jalan yang melingkar untuk kendaraan yang di
sampingnya di tanami dengan pohon-pohon palm.
Kasus 2
Perpustakaan Nasional RI
DENAH LANTAI 1

1. KAFETARIA 7. LAYANAN FOTOCOPY


2. MEJA INFORMASI 8. AREA LESEHAN
3. LOKER 9. RUANG SEMINAR
4. LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI 10. RUANG RAPAT
5. DIVISI PENGOLAHAN 11. RUANG BELAJAR
6. DIVISI PENGADAAN 12. AREA BELAJAR

DENAH LANTAI 2

1. LAYANAN MAJALAH
2. LAYANAN MAJALAH
3. RUANG BACA
4. MULTIMEDIA
5.RUANG UPT
6. MUSHOLA
7. TOILET
8. RENTAL KOMPUTER ( BERBAYAR)
9. LAYANAN REFERENSI
10. LAYANAN INTERNET
STUDI KASUS 3

SEJARAH
Perpustakaan Daerah Kota Pontianak pada awal pembentukannya berada di dalam unit
Bagian Hukum kemudian berpindah ke Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah
Kotamadya Dati II Pontianak. Kemudian, sejak tahun 2001, melalui penetapan Peraturan
Daerah (Perda) No. 03 Tahun 2001 dan Perda No. 17 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Lembaga Teknis Daerah Kota Pontianak, dibentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
tersendiri, dengan nomenklatur Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda).
Dalam perkembangannya, nomenklatur yang sebelumnya Arpusda, berubah menjadi Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kota Pontianak seiring dengan pemberlakuan
PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Pola Aktifitas Pelaku

No PELAKU POLA AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG


PARKIR KENDARAAN-RUANG
DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA- KERJA-RUANG RAPAT-TOILET-
1. PENGELOLA PERPUSTAKAAN RAPAT-ISTIRAHAT-PULANG WASTAFEL-MUSHOLA
DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA- PARKIR KENDARAAN-RUANG
2. SEKRETARIS ISTIRAHAT-PULANG KERJA-RUANG ISTIRAHAT

DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA- PARKIR KENDARAAN-RUANG


3. PENGURUS ADMINISTRASI MENGECEK LAPORAN-PULANG KERJA-RUANG ISTIRAHAT

DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA- PARKIR KEDARAAN-RUANG


4. STAFF IN MENGECEK PEKERJAAN-PULANG KERJA-RUANG RAPAT-RUANG
ISTIRAHAT
DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA- PARKIR KENDARAAN-RUANG
5. TEKNISI MENGECEK PEKERJAAN-ISTIRAHAT PULANG KERJA-GUDANG-RUANG
ISTIRAHAT
DATANG-PARKIR KENDARAAN-KERJA-ISTIRAHAT- PARKIR KENDARAAN-RUANG
6. OFFICE BOY KERJA LAGI-PULANG ISTIRAHAT

DATANG-PARKIR KENDARAAN-MELAKUKAN PARKIR KENDARAAN-RUANG


7. SECURITY PENGAMANAN-ISTIRAHAT-PULANG ISTIRAHAT
No PELAKU POLA AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG

DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA-


8. PENGELOLA KAFE RAPAT-ISTIRAHAT-PULANG

DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA-


9. PENGELOLA RUANG BACA ISTIRAHAT-PULANG

DATANG-PARKIR KENDARAAN-MEMBACA-MENCARI
10. PENGUNJUNG INFORMASI MENARIK-BELAJAR-DISKUSI
KELOMPOK-PULANG

DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA-


11. KEPALA GUDANG MENGECEK PEKERJAAN GUDANG-ISTIRAHAT-
PULANG

DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA-


12. KASIR MENGECEK PEKERJAAN-ISTIRAHAT PULANG

DATANG-PARKIR KENDARAAN-KERJA-ISTIRAHAT-
13. HUMAS PERPUSTAKAAN KERJA LAGI-PULANG

DATANG-PARKIR KENDARAAN-AKTIVITAS KERJA-


14. BENDAHARA ISTIRAHAT-PULANG
Pola Aktifitas Pelaku

No PELAKU POLA AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG

8. PENGELOLA KAFE

9. PENGELOLA RUANG BACA

10. PENGUNJUNG

11. KEPALA GUDANG

12. KASIR

13. HUMAS PERPUSTAKAAN

14. BENDAHARA

Anda mungkin juga menyukai