JENIS – JENIS PERPUSTAKAAN

A. Perpustakaan Nasional

Menurut Sulistyo Basuki, defenisi perpustakaan nasional belum ada kesepakatannya

namun hanya saja kesepakatan akan fungsinya. Fungsi umumnya ialah menyimpan semua bahan
yang tercetak dan terekam yang diterbitkan disuatu negara.

Menurut UU pasal 21 ayat 1 tentang perpustakaan nasional, perpustakaan nasional

merupakan lembaga perintah Non- Departemen (LPND) kerajaan.yang melaksanakan tugas
pemerintah dalam bidang perpustakaan dan berkendudukan di ibukota negara

Ditinjau dari asal usulnya maka umumnya perpustakaan nasional berasl dari perpustakaan
raja. Kemudian dikembangkan oleh raja yang menyadari akan perlunya perpustakaan untuk
melayani berbagai jenis ras dan suku di kerajaannya.

Namun adapula perpustakaan yang asalnya diluar kerajaan. Adapun asal usul
perpustakaan nasional yang lain adalah :

a.Merupakan kumpulan berbagai perpustakaan yang disita negara selama masa revolusi.

b. Perpustakaan tersebut dibangun semasa damai.

c. Sengaja di bentuk lazimnya dengan dekrit pemerintah .

d.Berkembang dari fungsi lain seperti fungsi legislatif

e. Sebagai perkembangan lanjut dari sebuah perputakaan umum

f. Bermula sebagai bagian dari museum

g. Sebagai bagian dari sebuah lembaga legislatif

h. Berasal dari perpustakaan khusus

i. Sebagai kelnjutan sebuah perpustakaan perguruan tinggi.

 Di Indonesia perpustakaan Nasional Republik Indonesia secara resmi lahir tanggal 17
mei 1980 melaksanakan sebagian tugas umum pemerintahan dan sumber daya perpustakaan,
yang meliputi pengembangan, pembianan, dan pendaya gunaan semua jenis perpustakaan di
instansi atau lembaga pemerintahan maupun swasta dalam rangka peletarian bahan pustaka
sebagai hasil budaya serta pelayanan informasi ilmu pengetahuan teknologi dan kebudayaan.

Perpustakaan nasional Indonesia merupakan gabungan lembaga berikut :

i. Perpustakaan Museum Nasional

ii. Perpustakaan Sejarah politik dan Sosial
iii. Kantor bibliografi Nasional
iv. Perpustakaan Negara Jakarta

Dalam melaksanakan tugasnya perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan fungsi

sebagai berikut:

1. Melakukan kajian dan menyiapkan naskah peraturan perundang undangan, kebijakan

umum di bidang perpustakaan.
2. Penyusunan rencana / anggaran dan pogram nasional di bidang perpustakaan, dan
melakukan koordinasi penyusunan rencana pembangunan berbagai jenis
perpustakaan.
3. Melakukan kajian dan pengembangan teknologi perpustakaan dan informasi serta
sebagai unsur dan aspek di bidang perpustakaan.
4. Melakukan penyimpanan dan pelestarian karya cetak dan karya rekam hasil budaya
bangsa indonesia serta dalam rangka pelaksanaan undang – undang nomor 4 tahun
1990.
5. Menyelenggarakan pengembangan koleksi dan layanan informasi bahan pustaka
yang berlikup nasional dan internasional , penekanan, koleksi dan layanan adalah :
indonesia untuk rujukan ( reference) nasional, penelitian dan pembangunan.
6. Membina segi organisasi, pengelolaan, teknis perpustakawan, pengembangan tenaga
pustakawan dan pengelola semua jenis perpustakaan diseluruh wilayah republik
indonesia.
 7. Mengembangkan sistem nasional pengembangan koleksi dan pelayanan informasi
serta membina kerjasama/ jaringan antar perpustakaan baik nasional maupun
internasional.
8. Membina jabatan fungsional pustakawan dan mengembangkan pendidikan dan
pelatihan di bidang kepustakawan .
9. Pembinaan minat dan kebiasaan membaca.
10. Menyusun dan menerbitkan bibliografi nasional indonesia dan pusat pengawasan
bibliografi.

B. Perpustakaan Umum
1. Pengertian

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang melayani seluruh lapisan

masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan dan
sebagainya. Konsep dasarperpustakaan umum adalah didirikan oleh masyarakat, untuk
masyarakat didanai masyarakat .perpustakaan umum ini banyak dilaksanakan oleh
pemerintah.

Yang termasuk dalam kategori perpustakaan umum antara lain adalah :

a. Perpustakaan umum yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi,

kabupaten dan kota, termasuk perpustakaan keliling.
b. Perpustakaan desa/ kelurahan
c. Perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga swadaya masyarakat,
lembaga- lembaga keagamaan.
d. Taman bacaan , rumah baca,produk baca dan sebagainya.

2. Ciri – Ciri Perpustakaan

a. Terbuka untuk umum
b. Penyelenggaraanya dibiayai oleh masyarakat
c. Layanan bersifat gratis atau Cuma – Cuma
d. Koleksinya beragam
3. Tujuan Perpustakaan Umum
a. Memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk menggunakan bahan
pustaka dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan.
b. Menyediakan informasi yang murah, mudah, cepat dan tepat.
c. Bertindak selaku agen kultural, sehingga menjadi pusat utama kehidupan budaya bagi
masyarakat.
d. Menfasilitasi masyarakat untuk belajar sepanjang hayat.
4. Layanan Perpustakaan Umum
a. Layanan pendidikan
b. Layanan informasi
c. Layanan Rekreasi
5. Kelompok Perpustakaan Umum
a. Perpustakaan wilayah
b. Perpustakaanprovinsi
c. Perpustakaan umum kotamadya
d. Perpustakaan umum kabupaten
e. Perpustakaan umum kecamatan
f. Perpustakaan umum desa
g. Perpustakaan umum untuk anggota masyarakat yang butuh media khusus
h. Perpustakaan umum untuk anggota masyarakat yang butuh bacaan khusus
i. Perpustakaan keliling
j. Perpustakaan rumah ibadah
k. Taman baca
l. Perpustakaan kepresidenan
m. Perpustakaan internasional
n. Perpustakaan kantor perwakilan negara – negara asing.
C. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat dilingkungan lembaga

pendidikan tertinggi seperti universitas, insitut, sekolah tinggi,akademi, dan lembaga
perguruan tinggi lainnya.

Sedangkan menurut Sulistyo Basuki, perpustakaan tinggi ialah perpustakaan yang

terdapat perguruan tinggi, badan bawahannya,maupun lembaga yang berafiliasi dengan
perguruan tinggi ,dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi Indonesia mencampai
tujuannya. Perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai sarana yang akan menunjang
proses perkulyahan dan penelitian di perguruan tinggi.

2. Tujuan

Tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah menunjang tri dharma perguruan tinggi, yaitu
penyelenggaraan pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.secara khusus
adalah untuk membantu para dosen dan mahasiswa, serta tenaga kependidikan di perguruan
tinggi itu dalam proses pembelajaran.

3. Sistem pengelolaan
a. Sistem sentralisasi

Sistem sentralisasi yaitu pada perguruan tinggi yang bersangkutan hanya diakui satu
sistem perpustakaan, yaitu perpustakaan pusat, semua kegiatan perpustakaan dikelola
oleh suatu lembaga. Keuntungan sistem ini yaitu lebih efisien dalam hal tenaga maupun
dana, namun kurang menguntungkan bila dilihat dari sisi layanan kepada pengguna.

b. Sistem densentraisasi

Sistem desantralisasi adalah sistem dimana pada perguruan tinggi tersebut terdapat
berbagai jenis perpustakaan, misalnya perpustakaan Fakultas, perpustakaan jurusan.
Sistem ini sangat menguntungkan bila dipandang dari segi layanan karena lebih cepat dan
dekat dengan penggunanya, namun kelemahannya dalam hal dana, tenaga an koleksi
dirasa tidak efisien.
c. Sistem Gabungan Sentralisasi dan Desantralisasi

Banyak juga perguruan tinggi yang menerapkan sistem gabungan sentarlisasi dan
desantrilisasi, misalnya sentralisasi dalam manajemen tenaga dan dana, tetapi desantrilisasi
dalam hal layanan.

D. Perpustakaan Sekolah
1. Pengertian

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga

pendidikan dasar dan menengah. Pada hakikatnya tidak ada perbedaan antara
perpustakaan perguruan tinggi dalam perpustakaan sekolah, kedua duanya berperan
sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar.

2. Tujuan

Secara umum tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai suatu perangkat

kelengkapan pendidikan untuk bersama dengan kelengkapan kelengkapan yang lain guna
meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keteampilan,
mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan dan cintah tanah air.

Secara khusus tujuan perpustakaan sekolah adalah :

 Mengembangkan minat, kemmpuan dan kebiasaan membaca

 Mendayagunakan budaya tulisan
 Mengembangakan kemapuan mencari, mengolah dan menmanfaatkan informasi
 Mendidik siswa agar dapat memilihara dan menmanfaatkan bahan pustaka.
 Meletakan dasar dasar kearah belajar mandiri
 Memupuk minat dan bakat

3. Fungsi
 Fungsi pendidikan
 Fungsi informasi
 Fungsi penelitian
  Fungsi kebudayaan
 Fungsi kreativitas
 Fungsi dokumentasi

4. Perpustakaan khusus

Perpustakaan yang termasuk di dalamnya perpustakaan kedinasan adalah

perpustakaan yang diselenggarakaan oleh lembaga atau instansi pemerintah dan swasta.

Ciri – Ciri pepustakaan khusus

a. Memiliki buku yang terbatas pada satu atau disiplin ilmu

b. Keanggotaannya terbatas pada sejumlah anggota yang ditentukan oleh kebijakan
perpustakaan tersebut
c. Peran utama pustakawannya adalah melakukan penelitian kepustakawanan untuk
anggota
d. Tekanan koleksi bukan pada buku melainkan pada majalah, pamflet, paten, laporan
penelitian,abstrak indeks.
e. Jasa yang diberikan lebih mengrah kepada minat anggota perorangan

Tugas pokok adalah memberikan layanan informasi kepada anggota atau staff
lembaga perpustakaan tersebutbernaung.

Tujuan utamanya adalah untuk mendukung tujuan organisasi umum layanan bersifat
tertutup dan hanya melayani angotaa organisasi. Koleksi biasnya disesuaikan dengan
visi dan misi perustakaan

F. Perpustakaan Digital

Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini, tidak hanya memberikan
dampak pada bidang lain , namun pada perpustakaan pun ikut terpengaruh. Ini ditandai dengan
munculnya perpustakaan digital atau”digital library”

Perpustakaan digital atau lebih dikenal juga dengan perpustakaan maya bukanlah
perpustakaan yang berdiri sendiri . Akan tetapi merupakan pengembangan dalam sistem
pengelolaan dan layanan perpustakaa.
 Dalam sistemnya bahan pustaka dan koleksinya tidak nampak secara fisik , sehingga
untuk mengakses nya perlukn peralatan dan sistem tertentu.

1. Jaringan perpustakaan berbasis teknologi informasi

2. Internet sebagai jaringan global
3. Local area network( LAN) dan wide area network sebagai media fisik komunikasi antar
perpustakaan
4. Perkembangan paradigma baru dalam penggunan teknologi informasi

Faktor penunjang perpustakaan digital ialah manusia (brainware), perangkat keras( hardwae) ,
perangkat lunak( software).
 DAFTAR PUSTAKA

Sulistyo Basuki , 1991. Pengatar Ilmu Perpustakaan,Jakarta: Gramedia pustaka utama

Sentosa Sembiring,2008.Himpunan Peraturan Perundang Undangan Tentang

Perpustakaan,Bandung: Nuansa Aulia

Sutarno NS, 2006.Perpustakaan dan Masyarakat ,Jakarta:Sagung Seto