Pustaka / buku
- (dalam arti luas) yaitu informasi terekam dengan tidak memandang media maupun
formatnya. Maksud dari media ialah yang dicetak, dalam bentuk multimedia seperti
film, microfilm dan kaset.
- (dalam arti sempit) ialah bahan tercetak, menjadi satu dengan jumlah halaman sedikit-
dikitnya 49 tidak termasuk kulit.
Perpustakaan, adalah:
- kumpulan buku dan materi lainnya yang disimpan untuk bacaan, belajar, penelitian,
informasi, dan konsultasi
- Sebuah tempat, gedung, ruangan atau bagian ruang yang digunakan untuk menyimpan
dan menggunakan koleksi buku serta terbitan lainnya, biasanya disimpan menurut tata
susunan tertentu untuk digunakan pembaca
- Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara
professional dengan system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. (UU RI No. 43 Tahun
2007 tentang Perpustakaan)
Kepustakawanan
- Adalah ilmu dan profesi di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
- Menyangkut penerapan pengetahuan buku (pustaka) serta prinsip, teori dan teknik
pengadaan, pengolahan, penyimpanan, temu balik, penyebaran serta pendayagunaan
koleksi buku dan materi lain di perpustakaan serta perluasan jasa perpustakaan.
Kepustakaan
- Lazim disebut bibliography atau references.
- Kepustakaan dalam hal ini mempunyai arti daftar buku (dalam arti luas) yang
menyangkut suatu karya tulis, biasa dijumpai pada akhir sebuah karangan, artikel,
ataupun bagian akhir sebuah buku dengan tujuan member petunjuk bagi bagi pembaca
selanjutnya untuk menelusur subjek yang bersangkutan dengan menggunakan daftar
buku atau dapat pula pembaca membaca buku yang terdaftar bila ingin mendalami
subjek yang dibahas.
Tujuan dibuatnya daftar kepustakaan:
Penghargaan pada ilmuwan yang telah merintis penelitian sebelumnya yang karyanya
kini dijadikan landasan penulisan buku atau majalah.
MODUL 2
1.Tanggapan (respons) thd berbagai jenis materi perpustakaan: mis. buku, majalah, film,
rekaman suara, dan sejenisnya.
2.Tanggapan thd keperluan informasi berbagai kelompok pembaca: mis. anak, pelajar,
mahasiswa, peneliti, ibu rumah tangga. dan sejenisnya.
3.Tanggapan yang berlainan thd spesialisasi subjek, termasuk ruang lingkup subjek serta
rincian subjek yg bersangkutan.
5 jenis perpustakaan :
1.Perpustakaan Nasional
2.Perpustakaan Umum
3.Perpustakaan Khusus
4.Perpustakaan Sekolah
5.Perpustakaan Perguruan Tinggi
PENJELASAN
1. Perpustakaan Nasional
Definisi perpustakaan nasional berdasarkan konferensi
umum UNESCO ke-16 tahun 1970, adalah:
- perpustakaan yg bertanggung jawab atas akuisisi dan pelestarian semua copy terbitan
yang signifikan yang diterbitkan di sebuah negara dan berfungsi sbg perpustakaan deposit,
baik berdasarkan undang-undang maupun kesepakatan lain, dengan tidak memandang
nama perpustakaan .
- Perpusnas scr umum menjalankan fungsi spt menyusun bibliografi nasional, menyimpan
& memutakhirkan koleksi asing yg besar & representatif termasuk buku mengenai negara
ybs, bertindak sbg pusat bibliografi nasional, menyusun katalog induk, menerbitkan
bibliografi nasional retrospektif.
Karya Rekam
Merupakan tindak lanjut fungsi yg pertama & di Ind. “Bibliografi Nasional Indonesia” yg
mencatat semua terbitan di Indonesia.
2. Perpustakaan Umum
•Definisi Perpustakaan Umum menurut IFLA General Conference (1985) adl:
Sebuah perpustakaan yang didirikan atau dibiayai oleh pemerintah daerah atau dlm kasus
tertentu oleh pemerintah pusat atau badan lain yg diberi wewenang untuk bertindak atau
bertindak atas nama badan, tersedia bg masy. Bg siapa yg ingin menggunakannya tanpa
bias atau diskriminasi.
- P. Kota; P umum kabupaten; P. umum kecamatan; P. desa; P. utk masy yg butuh media
khusus; P. utk masyarakat. yg bth koleksi khusus krn faktor usia; P. keliling; dan P.
komunitas.
3. Perpustakaan Khusus
•Adalah koleksi fisik informasi, pengetahuan dan/atau opini yg terbatas pada satu subjek
atau sekelompok subjek yg berkaitan atau pada sebuah format tunggal produk informasi
atau sekelompok format yg berhubungan; dikelola dibawah payung sebuah lembaga yg
menyediakan dana utk kelanjutan hidup perpustakaan; dikelola oleh seorang pustakawan
atau spesialis dlm sebuah subjek atau lebih; serta membawa misi memperoleh,
mengorganisasi dan menyediakan akses ke informasi & pengetahuan guna menunjang
tujuan badan induk yg membawahi perpustakaan.
1.Memiliki buku yg terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu saja.
2.Keanggotaan terbatas pd sejumlah anggota yg ditentukan oleh kebijakan perpustakaan
atau kebijakan badan induk tempat perpustakaan tersebut.
3.Peran utama Pustakawan ialah melakukan penelitian kepustakaan untuk anggota.
4.Tekanan koleksi bukan pada buku (dlm arti sempit), melainkan pada majalah, pamflet,
paten, laporan penelitian, abstrak, & indeks krn jenis2 tersebut umumnya berisi informasi
lebih mutakhir dibandingkan buku.
5.Jasa yg diberikan lebih mengarah kepada minat anggota perorangan
4. Perpustakaan Sekolah
—Membantu memperkuat tujaun pendidikan sbgmn digariskan dlm misi & kurikulum
sekolah;
—Mengembangkan & memperkuat kebiasaan & kegemaran membaca & belajar pd murid
serta penggunaan perpustakaan sepanjang hayat;
—Memberikan kesempatan utk memperoleh pengalaman dlm menciptakan &
menggunakan infor. utk pengetahuan, pemahaman, imajinasi & keceriaan;
—Membantu murid dlm pembelajaran & ketrampilan menilai serta menggunakan
informasi.
—Menyediakan akses ke sumber informasi lokal, regional, nasional dan global serta
kesempatan yg mengekspos murid pd gagasan, pengalaman, & opini yg beraneka ragam.
—Mengorganisasi aktivitas yg mendorong kesadaran & kepekaan kultural & sosial;
—Bekerja sama dg murid, guru, pimp. Sekolah serta ortu utk mencapai misis sekolah;
—Memaklumatkan konsep bahwa kebebasan intelektual & akses ke infor. Mrp hal penting
bg terbentuknya warga negara yg bertg jwb & partisipasi dlm alam demokrasi;
mempromosikan kebiasaan membaca, sumber serta jasa perpustakaan sekolah kepada
seluruh komunitas sekolah & komunitas di luar sekolah.
Karakteristik Perpustakaan PT :
1.Pusat Rekod
Rekod/arsip dinamis artinya dokumen yg diciptakan atau diterima oleh badan korporasi,
keluarga, perorangan dlm menjalankan fungsi & aktivitasnya (digunakan sehari-hari).
2.Depo Arsip
Adalah tempat dokumen diterima, diproses, dilestarikan, disingkat, diabstrak dan diindeks
dalam satu bidang atau lebih. Dari kegt. Tersebut dihasilakn dokumen baru spt bibliografi,
majalah indeks dan abstrak.
4.Clearing House
Mrp badan yg mengumpulkan & mencatat hasil penelitian, pengembangan & aktivitas lain
yg sedang direncanakan, sedang berjalan, masih berlangsung atau sudah selesai serta
menyediakan dokumen yg berasal dr aktivitas tersebut & jasa referal ke sumber lain utk
informasi yg berkaitan dg aktivitas tersebut.
5.Pusat Analisis Informasi
Mrp pusat dokumentasi yg secara khusus bekerja sama dg pusat penelitian. Tugasnya
mengevaluasi perkembangan pengetahuan pada subjek khusus, membuat sintesis informasi
scr berkala & menyediakan informasi yg langsung dpt digunakan.
6.Pusat Informasi
Memberikan layanan informasi buku atau subjek yg menjadi tugas & tanggung jawab
lembaga tsb.
7.Pusat Referal
Adalah sebuah lembaga yg mengarahkan pemakai terutama peneliti, pada sumber data &
informasi yg sesuai, spt perpustakaan, lembaga, pusat dokumentasi & perorangan.
8.Bank Data
Pusat data yg bertugas mengumpulkan, menyusun, & menyimpan data numerik yg dapat
digunakan bilamana diperlukan dlm subjek tertentu atau menjawab keperluan tertentu.
9.Museum
Adalah sebuah lembaga permanen, nirlaba yg melayani masy. & perkembangannya, &
terbuka bagi umum, yg memperoleh, melestarikan, meneliti, mengomunikasikan &
memamerkan, utk keperluan kajian, pendidikan & kegembiraan, bukti materian dr manusia
& lingkungannya.
MODUL 3
PROFESI
#Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi 3, 2001) à Profesi merupakan pekerjaan yg
dilandasi pend.
JENIS PROFESI
Organisasi Internasional
•30 Sept. 1927 didirikan International Federation of Library Associations and Institutiona
(IFLA) berpusat di Den Haag.
•Semula namanya International Library Bibliographical Committee, International
Federation of Library Associations (IFLA), International Federation of Library associations
and Institutions (IFLA). Dalam bhs Perancis, Federation Internationale des Associations de
Bibliothecaires (FIAB).
•Th. 1970 di Asia Tenggara, Conference of Southeast Asian Librarians (CONSAL).
ETIKA PROFESI
•Kode etik adl sistem norma, nilai & aturan profesional tertulis yg scr tegas menyatakan apa
yg benar & baik, serta apa yg tidak benar & tidak baik bg profesional.
•Kode etik adalah etika profesi yg diterapka pd sebuah profesi.
•Etika berasal dr kata Yunani “ethos” artinya tempat tinggal yg biasa; padang rumput,
kandang; kebiasaan, adat; watak; akhlak; kesusilaan, adat; perasaan, sikap & cara berpikir.
•Etika adalah filsafat moral atau pemikiran rasional, kritis, mendasar, & sistematis ttg
ajaran moral.
CIRI KHAS
1.Rasional, mendasarkan pd nalar, pd argumentasi yg bersedia utk dipersoalkan tanpa
perkecualian.
2.Kritis, filsafat ingin mengerti sebuah masalah sampai ke akar-akarnya
3.Mendasar, membahas hal yg utama
4.Sistematis, membahas langkah demi langkah secara teratur, mrp tindakan pemeriksaan
rasional, ritis & mendasar
5.Normatif, tidak sekedar melaporkan pandangan moral, melainkan jg menyelidiki bgm
pandangan moral yg seharusnya.
SISTEMATIKA ETIKA
1.Etika deskriptif: melukiskan tingkah laku moral dlm arti luas. Mis. Adat kebiasaan
2.Etika normatif : suatu hal kalau dilihat dari segi bagaimana seharusnya
3.Metaetika: satu bidang dr etika yg mempelajari ciri-ciri (hakekat) etika
1.Swaregulasi (self-regulation)
2.Penerimaan anggota
3.Disiplin
4.Sanksi sosialOtonomi profesional
5.Keahlian
6.Kebebasan
Kerahasiaan (Confidentiality)
LITERATURE KEPUSTAKAWANAN
1.Literatur Primer
Adalah literatur yg berisi mengenai penelitian asli, mengenai teori beserta aplikasinya
maupun penjelasan mengenai sebuah teori dalam semua disiplin ilmu
Contoh: majalah ilmiah, laporan penelitian, paten, disertasi, kertas kerja konferensi, kartu
informasi dan pra cetak (preprint)
2.Literatur Sekunder
Adalah literatur yg memuat informasi tentang literatur primer atau literatur rujukan yg
berisi informasi mengenai literatur primer maupun literatur berupa bibliografi mengenai
literatur primer.
Contoh: ensiklopedia, buku panduan, tinjauan literatur, majalah indeks, majalah abstrak,
kamus, bibliografi dan informasi kilat.
3.Literatur Tersier
1.Sejarah 8. Perundang-undangan
2.Esai 9. Standar dan panduan
3.Monograf 10. Materi pengajaran
4.Biografi 11. Statistik
5.Laporan 12. Buku referens
6.Studi Kasus 13. Prosiding
7.Skripsi, Tesis dan Disertasi 14. Majalah professional
MODUL 4
Modul 4: ORGANISASI
Ø Organisasi Perpustakaan
Ø Tatagerha Perpustakaan
Organisasi Perpustakaan
žOrganisasi adalah sekelompok manusia yg bekerja sama dalm tugas bersama dan untuk
mencapai tujuan bersama.
žPerpustakaan merupakan organisasi jasa dg ciri khas sbb :
1.Lembaga berorientasi jasa, bukan mencari laba.
2.Menyediakan informasi, bukan produk yg teruraikan.
3.Melaksanakan fungsi penyediaan informasi & bimbingan jasa.
4.Menyediakan jasa profesional tanpa hub. dg klien yg berlanjut.
5.Tidak memiliki tujuan spesifik/tertentu yang jelas.
6.Struktur kaku & resistan terhadap perubahan.
7.Menanggapi sumber informasi & dan pengguna dlm orientasi ganda serta kadang-kadang
bertentangan.
8.Berfungsi sbg satuan penunjang dr organisasi yg lebih besar.
9.Perpustakaan cenderung mendapat tekanan ekstern.
10.Diawaki oleh tenaga profesional.
žManajemen sebagai kata kerja, berarti proses menggerakkan tenaga manusia, modal &
peralatan lainnya secara terpadu untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu. Manajemen
Perpustakaan disini berarti menggerakkan sumber daya manusia, sumber daya informasi,
dan peralatan di perpustakaan guna mencapai misi perpustakaan.
žManajemen dalam arti benda adalah pimpinan suatu organisasi atau perusahaan yang
bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau organisasi tersebut. Bila dikaitkan dg
perpustakaan manajemen perpustakaan berarti pejabat pimpinan perpustakaan yg
bertanggung jawab atas jalannya perpustakaan.
Hubungan antara Administrasi, Organisasi, dan Manajemen
•Administrasi adalah sebuah proses & badan yg bertanggung jawab terhadap penentuan
tujuan dimana organisasi & manajemen digariskan.
•Manajemen merupakan proses dari administrasi, bagaimana secara langsung kegiatan
dilaksanakan untuk merealisasikan sebuah tujuan.
•Organisasi merupakan wadah serta proses kerja sama sejumlah manusia yg terikat dalam
hubungan formal atau dg kata lain organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan atau
tugas pokok.
Struktur Organisasi
üStruktur organisasi bersumber dr proses pengorganisasian mrp sistem hubungan scr
formmal diuraikan & scr informal tertentu yg mengetur aktivitas orang2 dlm sebuah
organisasi yg saling tergantung satu dg yg lain guna mencapai sasaran bersama.
Blok aktivitas tugas di perpustakaan mrp tugas yg menekankan pd proses, prosedur atau
teknik, mulai dr tugas rutin yg kurang memerlukan keterampilan sampai dg tugas rumit yg
memerlukan pengetahuan yg luas sesuai dg proses, prosedur atau teknik.
Metode departementalisasi
Metode ini banyak digunakan di lingkungan militer, mis. 8 serdadu membentuk regu à
beberapa regu membentuk pleton à kompi à batalion à resimen à brigade à divisi
Perpustakaan jarang menggunakan metode ini kecuali utk memindahkan perpust. Butuh
sekian org yg punya kemampuan mengangkat buku (bersifat sementara).
2.Fungsi
Keuntungan: 1) mengelompokkan staf perpust. dg ltr blkng, minat & keahlian yg sama; 2)
pimpinan mengetahui kontribusi & kebth. masing2 fungsi. Kelemahan: 1) menjurus ke
persaingan antar departemen; 2)dlm pertemuan pustakawan, staf dr suatu depart.
Cenderung tdk mengetahui hasil akhir perpusatakaan, lebih bilastaf perust merasa jauh dr
produk akhir perpust. Sbg sebuah organ. ; 3) kurang efektif bila perpust tersebar di
beberapa lokasi.
3.Teritorial
Kerugian: kesulitan dlm koordinasi antara berbagai departemen serta persaingan tdk sehat
antara departemen.
6.Perlengkapan atau proses
Metode ini digunakan utk industri, perpust. menggunakan nya pada skala lebih kecil, mis.
di perpustakaan PT ada pemusatan komputer beserta fasilitas internet, multimedia serta
mikrofilm.
1.Subjek
Kerugian: 1)meningkatnya biaya krn duplikasimateri perpust khusunya buku referensi serta
bertambahnya jumlah staf yg menangani masing2 perpust; b) tidak selalu cocok krn banyak
pemakai kini menggunakan pendekatan interdisipliner.
2.Bentuk Sumber Daya Informasi
Perpustakaan menggunakan metode ini krn semakin beraneka ragamnya bhn pustaka mulai
dr tercetak, kemudian noncetak, lalu ke elektronik.
Perpustakaan banyak yg memilih metode ini krn materi perpust yg berbeda media & format
tsb memerlukan metode akuisisi, penyimpanan, penanganan & pengorganisasian yg
berbeda-beda.
Yakni sistem perpustakaan yg menyebarkan buku, jasa & personalia pada berbagai
perpustakaan.
Keuntungan : 1) Materi perpust berada di lokasi yg dekat dg pemakai; 2) karena perpust tdk
terlalu besar maka penguasaan teknis lebih mudah dilakukan & pustakawan lebih
memahami seluk beluk operasional perpustakaan krn letaknya tersebar; 3) Identitas yg
lebih besar dr pemakai.
2.Sentralisasi
1.Visi
Pernyataan visi hrs jelas, mudah diingat, memotivasi & berkaitan dg pengguna. Tujuan &
sasarannya dpt diterjemahkan ke dlm bentuk tindakan yg dpt diukur. Pernyataan visi
menentukan jangka panjang, menentukan kriteria perpust serta mjd fokus dlm mengenali
aktivitas strategis yg hrs dilaksanakan bilamana visi ingin tercapai.
2.Misi
Misi mrp pernyataan singkat, ringkas yg memusatkan diri pada tujuan organisasi, alasan
keberadaannyadan apa yg diharapkan ingin dicapai.
Pernyataan misi mrp panduan atau konsep utama organisasi dlm menyusun tujuan &
strategi utk mencapai tujuan tsb. Pernyataan misi hrs bisa menjawab 3 pertanyaan, yaitu:
a)Siapakah pengguna perpustakaan; apa jasa yg akan diberikandan c)Bagaimana aktivitas
perpustakaan.
3.Tujuan (Goals)
4.Sasaran (Objectives)
5.Contoh
Tatagerha Perpustakaan
Perpustakaan adl sebuah organisasi & sbg organisasi mk perpust pun memiliki rumah
tangga. Cara mengatur rumah tangga dlm bhs Inggris dsb houskiping. Dalam bhs Indonesia
diterjemahkan mjd tatagerha. Maka, library house keeping diterjemah-kan menjadi
tatagerha perpustakaan.
Pemasangan label di punggung buku, pemasangan kartu pinjam & pembuatan kantong
buku.
4.Jasa Pembaca
Penempatan di rak, pengecekan koleksi di rak, perbaikan buku yg rusak, cacah ulang atau
stock opname, penyiangan, dikeluarkan dr koleksi bila rusak sama sekali & dijilid.
JASA TEKNIS
JASA PEMBACA
Tatagerha Perpustakaan
MODUL 5
KATALOGISASI
PENGERTIAN
Katalog perpustakaan
-memiliki ruang lingkup yg terbatas pada sebuah perpustakaan saja -Dapat berfungsi sbg
bibliografi dan sbg inventaris dokumen sebuah perpustakaan sekaligus sbg sarana temu
balik
-Tujuan utamanya membantu pemakai perpustakaan memperoleh dokumen seefisien
mungkin
BIBLIOGRAFI
vMerupakan daftar buku serta materi perpustakaan lainnya mengenai sebuah subjek atau
lebih dengan tidak memandang lokasinya.
vMerupakan daftar dokumen yg disusun mnt aturan tertentu serta tdk terbatas pd koleksi
tertentu
vBibliografi tdk dapat berfungsi sbg katalog
vBerfungsi sebagai inventaris belaka
Katalog penerbit
Bentuk Katalog :
1.Buku (page catalogue/book catalogue)
Kerugian: sekali dijilid mk katalog buku mjd usang krn tambahan baru tdk dpt disisipkan ke
entri yg sdh ada.
2.Katalog berkas/album (sheaf catalogue)
-Mrp kumpulan kartu katalog yg dijilid menjadi satu mirip dg buku atau album.
3.Kartu
àMrp katalog yg terbuat dr kartu berukuran 7,5 X 12,5 cm, dg ketebalan 0,025 cm dan
disusun dlm laci yg mrp bagian dr sebuah lemari katalog.
Keuntungan: mudah digunakan, entri baru mudah disisipkan tanpa kesulitan, dpt
digandakan & dikirmkan ke perpustakaan lain.
TUJUAN KATALOG
}Pada OPAC (Online Public Access Catalogue) ada katalog yg berwujud kartu, ada pula
dalam format Machine Readable Catalogue (MARC).
}Pengetikan kartu katalog terdapat 3 indensi, artinya jarak yg telah ditentukan dr bag tepi
kiri kartu tempat elemen pengkatalogan diletakkan.
Ada 3 indensi, yaitu indensi pertama biasanya berjarak 8 ketukan dr tepi kiri, indensi kedua
12 ketukan & indensi ketiga 15 ketukan.
Nomor panggil diketik 2 ketukan dr tepi kiri kartu pd baris ketiga dr atas. Entri utama
dimulai pd garis keempat dr tepi atas pd indensi pertama. Judul diketik dibawah entri
utama pd indensi kedua, jk lebih dr 1 baris maka bagian berikutnya dimulai pd brs
berikutnya dimulai pd indensi pertama.
üSetiap daera dipisahkan tanda (.--). Keterangan fisik dimulai pd baris berikutnya dibwh
ket judul, dimulai pd indensi kedua, bila lebih dr 1 baris bag berikutnya dimulai pd indensi
pertama.
üCatatan selalu dipisahkan 2 brs dr ket fisik, dimulai pd indensi kedua, jk lebih dr 1 brs bag
berikutnya dimulai pd indensi pertama.
üJejakan dimulai pd indensi pertama, dipisahkan 2 brs dr catatan (jk ada), bila tdk
dipisahkan 4 baris dr ket fisik.
üEntri utama yg ditetapkan pd judul, krn karya tanpa pengarang atau karya editorial
dimulai pd indensi kedua, selanjutnya disusun bagian lainnya dimulai pd indensi ketiga yg
dikenal sbg (Indensi tergantung)
3. Katalog terbagi
žTerdapat 2 jajaran utama, yaitu jajaran subjek disusun mnt abjad serta gabungan
pengarang dan judul disusun mnt abjad.
PEDOMAN DESKRIPSI
ORGANISASI DESKRIPSI
}Pedoman yg digunakan adl AACR2r 1998 yg terbagi atas 2 bag, yaitu bag pertama
mengatur deskripsi berbagai jenis materi perpustakaan, & bag kedua mengatur tajuk, judul
seragam & rujukan.
}Untuk Indonesia tersedia Pedoman penentuan tajuk entri yg dibuat oleh Pusat
Dokumentasi Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI) serta sdh
mjd Standar Nasional Indonesia, yaitu SNI 1948-1990 D.
1. Jenis Pengarang
}Kepengarangan person
Judul secara tradisional mrp elemen utama dlm identifikasi bibliografis di dunia timur.
Sebaliknya di dunia barat lebih mementingkan kekaryaan pengarang sesuai dg tradisi
Yunani-Romawi.
}Badan Korporasi
Kepengarangan badan korporasi menunjukkan bahwa pengarang sebuah karya adl badan
korporasi. Peraturan British Museum Catalogue mrp peraturan pengkatalogan pertama yg
membahas entri badan korporasi.
PERATURAN PENENTUAN TAJUK ENTRI UTAMA
1. Jenis Pengarang
}Kepengarangan person
Judul secara tradisional mrp elemen utama dlm identifikasi bibliografis di dunia timur.
Sebaliknya di dunia barat lebih mementingkan kekaryaan pengarang sesuai dg tradisi
Yunani-Romawi.
}Badan Korporasi Kepengarangan badan korporasi menunjukkan bahwa pengarang sebuah
karya adl badan korporasi. Peraturan British Museum Catalogue mrp peraturan
pengkatalogan pertama yg membahas entri badan korporasi.
2. Peraturan Pemilihan Tajuk
Ialah karya oleh dua orang atau lebih, yg bersama-sama menciptakan suatu karya yg dpt
berupa: 1)karya bersama, 2)karya kumpulan, atau 3)karya komposit.
1.Karya oleh dua orang pengarang ganda dg pengarang utama
à tajuk ditentukan pd pengarang utama, sdg entri tambahan pd pengarang kedua. Karya
oleh tiga orang pengarang
}Tajuk ditentukan pada pengarang yg namanya disebut pertama kali pada halaman judul.
}Entri tambahan dibuat dari 2 pengarang lainnya.
3.Karya oleh lebih dr tiga orang
}Bila beberapa pengarang menyumbangkan kecendekiaan atau isi artistik pd suatu karya,
dg fungsi yg berbeda-beda (penerjemah, penyadur, penggubah, pewawancara, kerjasama
artis pengarang naskah) maka sifat kepengarangannnya adalah campuran.
1)Terjemahan à tajuk ditentukan pd pengarang asli
2)Saduran à jika suatu karya ditulis dlm gaya sastra yg berbeda mis. (ringkasan, parafrase,
karya untuk anak) atau dlm bentuk sastra yg berbeda (mis dibuat dlm bentuk drama) à
tajuk ditentukan pd penyadur atau penggubah, bukan pd pengarang aslinya. Bila penyadur
atau penggubah tdk diketahui maka tajuk ditentukan pada judul. Entri tambahan dibuat pd
pengarang asli.
3)Hasil kerjasama à tajuk ditentukan pd nama yg pertama kali disebut pd halaman judul,
entri tambahan dibuat pd pengarang asli.
4)Karya kerjasama beberapa pengarang à bila suatu karya mrp hasil kerjasama antara
beberapa pengarang dg fungsi berbeda-beda, dan salah satu peranan terlihat lebih besar
drpd peranan yg lain, mis antara org yg diwawancarai & pewawancara maka tajuk
ditentukan pd org yg diwawancarai, entri tambahan dibuat pd pewawancara.
5)Laporan suatu badn à tajuk ditentukan pd badan korporasi, entri tambahan dibuat pd
nama pejabat, ttp utk karya mengenai suatu badan tajuk ditentukan pd pengarangnya. e)
Karya anonim
}Adalah karya yg tdk diketahui pengarangnya ataupun nama pengarangnya tdk jelas.
}Tajuk ditentukan pd judul karya
a.Umum
Bagi pengarang yg menggunakan lebih dr satu bagian nama dlm karyanya maka kata utama
ditentukan pd ag nama yg terakhir diikuti dg bag nama yg lainnya.
b.Perkecualian
•Nama dg unsur nama di, el, nan, dsb à dianggap sbg satu kesatuan nama.
•Nama yg kadang-kadang ditulis terpisah dan kadang-kadang disatukan à tajuk ditentukan
pd nama yg disatukan
•Nama yg berakhir dg inisial atau singkatan à kata utama ditentukan pd bag pertama dr
nama dg tdk mengubah urutannya.
•Nama yg memuat gelar tradisi à kata utama ditentukan pd bag nama sesudah kata gelar
Daeng, Datuk, Sutan, dsb.