Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KONSEP DAN ASPEK ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas

Mata Kuliah Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Disusun oleh :

Kelompok 1

1. Mellinda Kurnia Sari (1801040003)


2. Nanda Putri Ayunani (1801040006)
3. Yurisca Caecarita Putri (1801040020)
4. Avia Anggriyani (1801040027)

5. Dimas Yusuf Afrizal (1801040033)

6. Annastasya Octaviani (1801040042)

7. Nurdin Suyudi (1801040043)

8. Giyass Index Firstnanda (1501040133)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERTAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia mulai tumbuh dengan
diselenggarakannya Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan tahun 1952 di
Universitas Indonesia (Sulistyo-Basuki, 1994; Laksmi, 2006). Kursus tersebut
dikeluarkan atas permintaan Museum Perpustakaan Nasional. Kegiatan tersebut
berhenti selama tahun 1960-an hingga 1970-an karena kondisi politik dan ekonomi
yang tidak kondusif. Pada tahun 1980-an, pendidikan ilmu perpustakaan dan praktik
perpustakaan mulai menyebar ke seluruh pelosok
Perkembangan suatu perpustakaan dapat dilihat dari kegiatan pelayanannya.
Karena keberhasilan pelayanan merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh suatu
perpustakaan. Pelayanan pengguna adalah salah satu tugas penting dalam
penyelenggaraan suatu perpustakaan, dimana pelayanan tersebut adalah suatu unit
kegiatan yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan, informasi, dan
pengarahan hingga pengguna dapat menelusuri dan mempelajari informasi yang
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan.
Ilmu perpustakaan adalah suatu pengetahuan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan suatu perpustakaan untuk mencapai tujuannya, misalnya mengenai
cara pengadaan buku, pengolahan bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, jenis-jenis
perpustakaan, fungsi dan tujuan dari masing-masing perpustakaan.
Banyak orang yang belum merasa bahwa perpustakaan mempunyai peran
penting sebagai sumber informasi dan sumber belajar. Hal ini mungkin dikarenakan
masih banyak masyarakat, siswa, dan mahasiswa masih melihat perpustakaan dengan
paradigma yang lama yang hanya melihat perpustakaan dengansusunan buku tanpa
melihat peran dan pentingnya koleksi perpustakaan.
Oleh karena itu perlu sebuah paradigma baru mengenai konsep dan aspek ilmu
perpustakaan di antaranya; pengertian perpustakaan, jenis perpustakaan, serta peran
dan fungsi perpustakaan. Dengan mengetahui hal-hal tersebut kita semua mengetahui
pentingnya ilmu perpustakaan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah :
1. Apa pengertian perpustakaan dan ilmu perpustakaan?
2. Apa saja jenis-jenis perpustakaan?
3. Apa saja fungsi perpustakaan

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan
tersebut maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian perpustakaan dan ilmu perpustakaan.
2. Mengetahui jenis-jenis perpustakaan.
3. Mengetahui fungsi dan peran perpustakaan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perpustakaan dan Ilmu Perpsustakaan

Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti : 1. kitab, buku-
buku, 2. kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan an, menjadi
perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti : 1. kumpulan buku-buku bacaan, 2.
bibliotek, dan 3. buku-buku kesusastraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (Sutarno,
2006:11). Menurut Undang-Undang No. 47 tahun 2007 tentang Perpustakaan,
“perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau
karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka”. Menurut
The American Heritage Dictionary salah satu pengertian perpustakaan adalah a place
in which reading materials, such as books, periodicals, and newspapers, and often
others materials such as musical dan video recordings, are kept for use or leading.
Perpustakaan memiliki ciri-ciri umum dan persyaratan tertentu, seperti tersedianya
ruangan/gedung, adanya koleksi atau bahan pustaka/sumber informasi, adanya
petugas yang melayani pemustaka, adanya komunitas pemakai, sarana dan prasarana
dan sistem yang mengatur tata cara, prosedur pelaksanaan agar kegiatan di
perpustakaan berjalan dengan lancar.
Sulistyo Basuki (1993) membatasi perpustakaan sebagai sebuah ruangan,
bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan
buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu
untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Webster’s Third Edition International
Dictionary edisi 1961 menyatakan bahwa perpustakaan merupakan kumpulan buku,
manuskrip, dan bahan pustaka lainnya yang digunakan untuk keperluan studi atau
bacaan, kenyamanan, atau kesenangan. Dapat dikatakan bahwa perpustakaan ialah
suatu tempat yang di dalamnya terdapat unit kerja dalam rangka menyimpan buku dan
bahan bahan pustaka lainnya untuk digunakan oleh pengguna untuk keperluan studi
atau rekreasi.
Ilmu Perpustakaan merupakan kajian mengenai seluk beluk perpustakaan yang
di dalamya terdapat filsafat, teori, dan metode. Dalam ilmu perpustakaan terdapat
objek kajian yang khusus membahas perpustakaan. Dengan kata lain, ilmu
perpustakaan merupakan pengetahuan yang tersusun sistematis yang menyangkut
tujuan, objek, fungsi perpustakaan, penyusunan, teknik, metode, dan teori yang
digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan. Menurut Sulistyo Basuki (1993), ada
dua pendekatan dalam ilmu perpustakaan. Pertama, berdasarkan definisi ilmu
perpustakaan. Kedua, berdasarkan objek. Bila dikaji dari segi objeknya, maka ilmu
perpustakaan mengkaji :

a. perpustakaan sebagai suatu institusi yang mencakup organisasi perpustakaan,


perkembangan dan perannya dalam masyarakat serta sumbangan perpustakaan
dalam sejarah peradaban manusia

b. organisasi koleksi bahan pustaka, dalam hal ini termasuk dalam cara mengolah,
menyimpan, serta temu kembali
c. pengawetan koleksi serta bahan pustaka lainnya
d. penyebaran informasi serta jasa perpustakaan lainnya untuk kepentingan umum
e. hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan dan jasa perpustakaan.

B. Jenis-Jenis Perpustakaan

IFLA (Internasional Federation of Library Association) mengelompokkan


jenis-jenis perpustakaan atas : (1) Perpustakaan Nasional (National Library), (2)
Perpustakaan Umum (Public Library), (3) Perpustakaan Perguruan Tinggi (University
Library), (4) Perpustakaan Sekolah (School Library), (5) Perpustakaan Khusus
(Special Library).
Selain kelima jenis perpustakaan yang tersebut di atas, kita mengenal juga
jenis-jenis perpustakaan yang lain yaitu Perpustakaan Wilayah, dan Perpustakaan
Keliling.
1. Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang didirikan di ibukota negara
dan merupakan perpustakaan induk dari semua jenis perpustakaan yang ada di
negara tersebut. Perpustakaan Nasional Indonesia didirikan di Jakarta.
Perpustakaan Nasional merupakan perpustakaan atau suatu badan yang
menerbitkan Bibliografi Nasional yang merupakan suatu daftar buku-buku yang
ada di Perpustakaan Nasional Indonesia dan pada perpustakaan lain di Indonesia
terbitan Indonesia dan tentang Indonesia. Bibliografi Nasional Indonesia ini
disebar luaskan juga keberbagai Instansi lain agar mereka juga mengetahui koleksi
yang ada di Pepustakaan Nasional.
Perpustakaan Nasional pada beberapa waktu yang lalu berada di bawah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi sekarang telah diakui sebagai
lembaga Pemerintahan Non Departemen da bertanggung jawab langsung kepada
pemerintah.

2. Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang bertugas mengumpulkan,
menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustakanya untuk masyarakat
umum. Perpustakaan umum diselenggarakan untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat umum tanpa memandang latar belakang pendidikan, agama, adat
istiadat, umur, jenis dan lain sebagainya, maka koleksi perpustakaan Umum pun
terdiri dari beraneka ragam bidang dan pokok masalah sesuai dengan kebutuhan
informasi dari pemakainya.

3. Perpustakaan Perguruan Tinggi


Secara sederhana perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan
yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan
perguruan tinggi. Bentuk perpustakaan perguruan tinggi adalah universitas,
institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik, dan sebagainya. Seperti: Fakultas,
Departemen, Jurusan, Program Studi, Lembaga Penelitian, dan lain sebagainya.
Keberadaan berbagai perpustakaan pada sebuah perguruan tinggi dapat
menjadi suatu sistem perpustakaan yang saling membantu untuk mendukung
pencapaian tujuan perguruan tinggi induknya.
Sebagai suatu sistem, pengelolaan perpustakaan-perpustakaan pada
perguruan tinggi ada kalanya berbeda antara satu dengan perguruan tinggi
lainnya.

4. Perpustakaan Sekolah
Dalam pengertian yang sederhana Perpustakaan Sekolah adalah
perpustakaan yang dikelola serta terdapat di sekolah dengan tujuan membantu
sekolah untuk mencapai tujuannya. Perpustakaan sekolah terdapat pada jenjang
pendidikan mulai dari Taman kanak-kanak hingga ke Sekolah Menengah Tingkat
Atas.
Koleksi perpustakaan sekolah bukanlah semata-mata buku ajar, melainkan
buku penunjang pelajaran serta fiksi. Koleksi suatu perpustakaan sekolah biasanya
berupa buku, terbitan berkala, dan media pendidikan yang sesuai dengan jenjang
pendidikan yang dilayaninya.
Perpustakaan sekolah juga melayani keperluan bacaan guru, murid, dan
staf. Hal yang menarik dalam lingkungan perpustakaan sekolah ini adalah
pengelolaannya yaitu seorang pustakawan sekolah, yang sering disebut
pustakawan guru.

C. Fungsi dan Peran Perpustakaan


Fungsi Perpustakaan berdasarkan Undang-Undang No.43 tahun 2007 tentang
Perpustakaan : Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan
bangsa. Fungsi utama perpustakaan ialah meminjamkan buku kepada anggotanya.
Sebaliknya berkas arsip tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang, melainkan hanya
boleh dibaca di tempat setelah mendapat izin pihak yang berwewenang (Basuki,
Sulistyo. 1987 : 16). Pada umumnya perpustakaan memiliki fungsi yaitu :
1. Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi (informasi).
2. Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai informasi yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan sarana untuk belajar baik di
lingkungan formal maupun non formal.
4. Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan membaca
dan mengakses berbagai sumber informasi.
Perpustakaan berperan sebagai tempat menyimpan karya manusia, khususnya
karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman seperti kaset,
piringan hitam, dan sejenisnya. Dalam kaitannya dangan fungsi simpan, perpustakaan
bertugas menyimpan khazanah budaya hasil masyarakat.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan :
1. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau
karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para
pemustaka.
2. Jenis-jenis perpustakaan:
a. Perpustakaan Nasional (National Library)
b. Perpustakaan Umum (Public Library)
c. Perpustakaan Perguruan Tinggi (University Library)
d. Perpustakaan Sekolah (School Library)
e. Perpustakaan Khusus (Special Library)
3. Perpustakaan memiliki fungsi yaitu :
a. Fungsi penyimpanan
b. Fungsi informasi
c. Fungsi pendidikan
d. Fungsi rekreasi
4. Perpustakaan berperan sebagai tempat menyimpan karya manusia, khususnya
karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman seperti
kaset, piringan hitam, dan sejenisnya.

B. Saran
Sebagai pemustaka, sebaiknya kita mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan
perpustakaan. Adanya makalah ini, bermanfaat bagi para pemustaka untuk
mengetahui pentingnya ilmu perpustakaan.
Daftar Pustaka

Sulistyo Basuki. ”Perbedaan antara Ilmu Informasi dengan Ilmu Perpustakaan,” Majalah
Ilmu Perpustakaan dan Informatika 4(3) 1987:27-35.

Anda mungkin juga menyukai