Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH PERKEMBANGAN

BAHASA INDONESIA

KELOMPOK 7
Anggota Kelompok:
1. Melati Aghnia (1701040069)
2. Gresy Gareta (1801040060)
3. Alzana Rachma (1801040073)
DEFINISI SEJARAH
Sejarah Menurut Ariestoteles

Sejarah adalah sistem yang mengelola studi


tentang suatu peristiwa dan yang diatur dalam
bentuk yang tersusun, teratur, dan kronologis.
JUDUL ARTIKEL

1. Tiga Fase Perkembangan Bahasa Indonesia


(1928-2009): Kajian Linguistik Historis
2. Sejarah Bahasa Indonesia
3. Perkembangan Bahasa Indonesia-Melayu di
Indonesia dalam Konteks Sistem Pendidikan
Tiga Fase Perkembangan Bahasa Indonesia
(1928-2009): Kajian Linguistik Historis

Artikel ini berisi mengenai tiga fase perkembangan bahasa Indonesia yaitu

bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan (language of unity) yang diikrarkan

sebagai bahasa persatuan pada tanggal 27—28 Oktober 1928, kemudian

berkembang menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara ( country

language) pada tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya, terbitlah Undang-


Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang

Negara, serta Lagu Kebangsaan. Aturan hukum itu menjadi tonggak bagi fase

ketiga, yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa internasionalpada 1 November

2008.
Sejarah Bahasa Indonesia

Artikel ini berisi tentang asal-usul munculnya bahasa Indonesia dan proses
pengesahan bahasa Indonesia sebagai bahasa Indonesia. Pada 18 Agustus
1945, sehari setelah kemerdekaan, ditandatanganilah Undang-Undang
Dasar 1945, pasal 36, ditetapkan secara sah bahwa bahasa Indonesia ialah
bahasa negara. Selanjutnya, sehubungan dengan perkembangan ejaan,
setelah bahasa Melayu ditetapkan menjadi bahasa Indonesia, yakni muncul
Ejaan Republik, Ejaan Pembaharuan, Ejaan Melindo, Ejaan LBK, Ejaan yang
disempurnakan, dan EBI.
Perkembangan Bahasa Indonesia-Melayu di
Indonesia dalam Konteks Sistem Pendidikan

Artikel ini berisi mengenai perjalanan panjang riwayat bahasa Melayu-


Indonesia yang dalam konteks sistem pendidikan, sering tidk dapat
melepaskan diri dari berbagai kepentingan politik pemerintah yang
berkuasa. Dimulai dengan sejarah penggunaan bahasa Melayu (akhir abad
ke-16), bahasa Melayu pasar dan bahasa Melayu sekolahan (1850-1897),
posisi bahasa Melayu (1896-1917), bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia (1918-1928), bahasa Indonesia dalam sekolahan (1938), dan
bahasa Indonesia setelah kedatangan Jepang (1942).
PERSAMAAN
• Ketiga artikel membahas topik mengenai
sejarah perkembangan bahasa Indonesia.
• Ketiga artikel saling melengkapi asal-usul
bahasa Indonesia.
• Ketiga artikel diteliti oleh orang-orang yang
berpendidikan di tiga universitas ternama di
Indonesia.
PERBEDAAN
Ketiga artikel memiliki sub pembahasan yang
berbeda.
• Artikel satu membahas tiga fase
perkembangan bahasa Indonesia.
• Artikel dua membahas mengenai asal mula
bahasa Indonesia dan ejaan bahasa Indonesia.
• Artikel tiga membahas mengenai
perkembangan bahasa Indonesia-Melayu.
PENDAPAT
Menurut pendapat kelompok kami dari ketiga artikel tersebut
sudah sesuai dengan teori Ariestoteles yang mengatakan bahwa
sejarah merupakan peristiwa yang diatur dalam bentuk yang
tersusun, teratur, dan kronologis. Tersusun, teratur, dan
kronologis di sini artinya sejarah munculnya bahasa Indonesia
dimulai dari bahasa Melayu yang dikonversikan menjadi bahasa
Indonesia hingga pada akhirnya bahasa Indonesia menjadi
bahasa Internasional.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari ketiga artikel tersebut
bahwasannya bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa
Melayu yang berkembang menjadi bahasa Indonesia pada
tahun 1918. Bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa persatuan
pada tahun 1928. Bahasa Indonesia dalam sekolahan pada
tahun 1938. Lalu berkembang lagi pada tahun 1945 bahasa
Indonesia menjadi bahasa resmi negara. Sampai pada akhirnya
fase bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional yang
merupakan kelanjutan dari fase bahasa resmi negara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai