Disusun Oleh :
Kelompok III
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang Bahasa
Indonesia Dalam Perkembangan Dan Kedudukannya Dalam Pergaulan Kebudayaan
Dunia.
Kami menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, apabila ada
kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini, kami sangat berterima
kasih.
Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua. Amin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....
Daftar Isi... .
ii
BAB I PENDAHULUAN...
A. Latar Belakang.
B. Rumusan Masalah..
C. Tujuan Penulisan.
BAB II PEMBAHASAN....
A. Pegertian Bahasa.......
B. Kedudukan Resmi...
D. Fungsi Bahasa....... ..
A. Kesimpulan....
B. Saran. .
DAFTAR PUSTAKA...
10
(BAB I)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang disampaikan seseorang kepada
orang lain agar bisa mengetahui apa yang menjadi maksud dan tujuannya. Pentingnya
bahasa sebagai identitas manusia, tidak bisa dilepaskan dari adanya pengakuan manusia
terhadap
pemakaian
bahasa
dalam
kehidupan
bermasyarakat
sehari-hari.
Untuk
menjalankan tugas kemanusiaan, manusia hanya punya satu alat, yakni bahasa. Dengan
bahasa, manusia dapat mengungkapkan apa yang ada di benak mereka. Sesuatu yang
sudah dirasakan sama dan serupa dengannya, belum tentu terasa serupa, karena belum
terungkap dan diungkapkan. Hanya dengan bahasa, manusia dapat membuat sesuatu
terasa nyata dan terungkap.
Era globalisasi dewasa ini mendorong perkembangan bahasa secara pesat,
terutama bahasa yang datang dari luar atau bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan
bahasa internasional yang digunakan sebagai pengantar dalam berkomunikasi antar
bangsa. Dengan ditetapkannya Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, maka orang
akan cenderung memilih untuk menguasai Bahasa Inggris agar mereka tidak kalah dalam
persaingan di kancah internasional sehingga tidak buta akan informasi dunia. Tak dipungkiri
memang pentingnya mempelajari bahasa asing, tapi alangkah jauh lebih baik bila kita tetap
menjaga, melestarikan dan membudayakan Bahasa Indonesia. Karena seperti yang kita
ketahui, bahasa merupakan identitas suatu bangsa. Untuk memperdalam mengenai Bahasa
Indonesia, kita perlu mengetahui bagaimana perkembangannya sampai saat ini sehingga
kita tahu mengenai bahasa pemersatu dari berbagai suku dan adat-istiadat yang
beranekaragam yang ada di Indonesia, yang termasuk kita di dalamnya. Maka dari itu
melalui makalah ini kami ingin menyampaikan sejarah tentang perkembangan bahasa
Indonesia.
B. Rumusan Masalah
(BAB II)
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik
Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan
penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya,
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam
bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau
sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat
penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai
proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak
dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan
"imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini
menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang
digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia
merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui
penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing
B. Kedudukan resmi
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting seperti yang tercantum
dalam:
1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
2. Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara,
serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa Bahasa Negara ialah Bahasa
Indonesia.
Dari Kedua hal tersebut, maka kedudukan bahasa Indonesia sebagai:
1. Bahasa kebangsaan, kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah.
2. Bahasa negara (bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia).
D. Fungsi Bahasa
Ada beberapa fungsi bahasa. di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Alat Ekspresi Diri
Kita memilih cara berbahasa yang berbeda kepada orang yang kita hormati
dibandingkan dengan cara berbahasa kita kepada teman kita. Pada saat
menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa
tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi
pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa
hanya untuk kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya, yakni
bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka
segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk
memaklumkan keberadaan kita.
2. Sebagai Alat Komunikasi
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak
akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain.
Dengan komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai
oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang sezaman
dengan kita.
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita,
melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan
sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan,
merencanakan dan mengarahkan masa depan kita.
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki
tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan
gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin
terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita
ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau
pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan
bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.
3. Sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
Bahasa di atas sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia
memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil
bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orangorang lain. Anggota-anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara efisien
melalui bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi, lebih jauh memungkinkan tiap
orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok sosial yang dimasukinya, serta
dapat melakukan semua kegiatan kemasyarakatan dengan menghindari sejauh
mungkin bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi-tingginya. Ia
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai nilai sosial budaya yang mendasari rasa
kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini , Bahasa Indonesia harus kita pelihara
dan kita kembangkan. Serta harus senantiasa kita bina rasa bangga dalam
menggunakan Bahasa Indonesia.
o
Bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat komunikasi timbal balik antara
pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai alat perhubungan antar
daerah dan antar suku , melainkan juga sebagai alat perhubungan didalam
masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
Bahasa Indonesia adalah satu satunya alat yang memungkinkan kita membina dan
mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga ia memikili ciri
ciri dan identitasnya sendiri ,yang membedakannya dari kebudayaan daerah.
(BAB III)
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sesuai dengan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai Sejarah
Bahasa Indonesia, beserta fungsi dan kedudukannya sebagai berikut:
1. Sejarah Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Bahasa Melayu pada saat itu
digunakan sebagai sebagai bahasa perhubungan (Lingua franca). Bermula dari Ikrar
Sumpah Pemuda, yang tertuang pada butir ke tiga, bahwa bahasa Indonesia sebagai jati diri
bangsa dan merupakan bahasa persatuan. Dan Secara yuridis bahasa Indonesia telah
diakui sebagai Bahasa Nasional pada 18 Agustus 1945 dan ditetapkan dalam UUD 1945
bab XV pasal 36.
2. Kedudukan Bahasa Indonesia Seperti tertulis pada UUD 1945 bab XV pasal 36, bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa nasional. Bahasa yang menjadi pemersatu untuk
rakyat Indonesia yang memiliki banyak bahasa daerah.
3. Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan Nasional.
Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas Nasional.
Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar
belakang Sosial, Budaya dan Bahasa.
B. Saran
1. Kita harus memahami fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
2. Penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan fungsi dan kedudukannya.
3. Kita harus berbahasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA