Beserta Fungsinya
in Komputer, Pemrograman, Teknologi May 10, 2015 0 99 Views
Pada bahasan sebelumnya, kita sudah Mengenal Bahasa Pemrograman C dan C++ secara
mendetail, sekarang kita akan membahas macam-macam kata kunci pada bahasa C/C++ :
1. Auto
dipakai untuk membuat variabel sementara/temporer yang di ciptakan atas entry ke
dalam blok dan akan di hancurkan saat keluar program.
2. Break
untuk keluar dari loop do, for atau while dalam kondisi suatu perulangan yang
normal.
3. Case, dipakai dalam statemen switch.
4. Char, merupakan tipe data variabel karakter.
5. Const
memberitahukan pada compiler bahwa isi dari variabel tidak dapat berubah (konstan).
6. Continue
untuk mengirimkan bagian dari kode dalam loop dan memaksa ekspresi kondisional
untuk di evaluasi.
7. Default
dipakai dalam statemen switch, memberikan sinyal bahwa blok default di eksekusi
jika tidak ada statemen yang benar dalam kondisi switch.
8. Do, salah satu dari 3 loop yang ada pada bahasa c/c++.
9. Double
tipe data untuk mendeklarasikan variabel dengan double-precision-floating-point,
biasa dipakai dalam perhitungan matematika.
10. Else, menandakan optional pada kontrol if.
11. Enum, merupakan tipe specifier yang dipakai dalam enumerasi.
12. Extern
menyatakan kepada compiler yang mendefinisikan variabel yang diletakan dimanapun
dalam program.
13. Float
tipe data yang dipakai untuk mendefinisikan variabel floating point.
14. For
mengijinkan inisialisasi secara otomatis dari instrumen variabel counter.
15. Goto
menyebabkan eksekusi program melompat ke suatu label dalam statemen goto.\
16. If, merupakan kondisi atau percabangan.
17. Int, tipe data untuk mendeklarasikan suatu variabel integer.
18. Long
tipe data modifier yang biasa dipakai untuk mendeklarasikan suatu variabel long
integer dan long double.
19. Register
modifier yang diperlukan untuk suatu variabel yang diurutkan yang mengijinkan
akses terhadapnya secara cepat.
20. Return
memaksa kembali dari suatu fungsi dan dapat dipakai untuk mentransfer nilai ke rutin
yang memanggilnya.
21. Short
tipe data untuk modifier dan dipakai dalam variabel small integer.
22. Signed, tipe modifier yang tidak umum dipakai untuk data.
23. Sizeof
kata kunci dimana juga merupakan compile-time operator yang mengembalikan
panjang dari variabel atau tipe precede.
24. Static
untuk mendeklarasikan tipe data yang menyebabkan keyboard dalam tipe data
dimodifikasi, menyebabkan compiler membuat storage permanen untuk variabel.
25. Struct
untuk membuat tipe data agregat, disebut struktur karena memiliki anggota.
26. Switch
statemen muliti kondisi, untuk merute kondisi yang jumlahnya banyak.
27. Typedef
pernyataan yang mengijinkan kiita untuk membuat nama baru dari tipe data yang
sudah ada.
28. Union, membuat tipe agregat dalam 2 atau lebih variabel.
29. Unsigned
peubah tipe yang mengatakan pada compiler untuk membuat variabel menangani
hanya variabel tipe unsigned (misalnya bilangan positif).
30. Void
untuk mendeklarasikan fungsi void (fungsi yang tidak mengembalikan nilai).
31. Volatile
mengatakan pada compiler bahwa variabel konstan mungkin akan diubah dengan cara
implicit yang di definisikan dalam program.
32. While, merupakan salah satu bentuk perulangan.
Interpreter
Interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi. Jika
seseorang bermaksud menjalankan program tersebut (agar dapat dijalankan oleh
computer, mula-mula kode sumber (source code atau program asli yang diitulis olem
pemrogram) ditermahkan dulu ke dalam bentuk kode mesin baris perbaris instruksi.
Setelah satu baris instruksi tersebut difahami oleh computer, instruksi tersebut
dijalankan. Interpreter kemudian kembali memproses baris instruksi berikutnya.
Kompiler
Kompiler menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan (untuk
semua instruksi). Setelah semua instruksi diterjemahkan, instruksi yang dimengerti
oleh computer dijalankan. Proses penerjemahan seperti itu disebut kompilasi. Setelah
kompilasi berakhir, compiler tidak diperlukan lagi, sebab sesudah kompilasi akan
terbentuk program yang dapat dijalankan secara langsung tanpa melalui translator
( executable ).
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum
fungsi utama )
Contoh :
int main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Fungsi return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke
system operasi yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya
kesalahan.
}
Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n);
}
Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n;
return 0;
}
Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
void main()
{
cout<<Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n;
}
#include <stdio.h>
int main()
{
int x;
printf(Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = );
scanf(%d, &x);
printf(Nilai yang anda masukkan adalah = %d, x );
return 0;
}
Adak kode program yang di dalamnya terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan
tersebut membaca nilai bertipe int (format bilangan bulat) dari keyboard dan menyimpan nilai
tersebut ke dalam alamat di dalam memori yang ditempati oleh variable x.
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter
Tipe Argumen
Keterangan
%d, %i
int
%o
int
%u
int
Untuk membaca karakter
%c
char
Untuk membaca string (kumpulan karakter)
%s
char*
%f
float
%lf
float
float
Untuk membaca bilangan real dengan bentuk eksponen
%e
double
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter
Tipe Argumen
Keterangan
%d, %i
int
%o
int
%x, %X
int
%u
int
%c
char
Menampilkan karakter
char*
Menampilkan bilangan real dengan tipe float
%f
float
%lf
float
%ld
float
%e , %E
double
%g , %G
double
%%
%2.3
mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis dengan
awalan tanda \ diikuti dengan karakter tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter tersebut seperti pada table di bawah ini :
Karakter
Keterangan
Untuk membangkitkan suara atau speaker (bell)
\a
Karakter backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
\b
Formfeed : untuk meletakkan formfeed
\f
Newline : untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
\n
Carriage return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
\r
Horizontal tab : untuk meletakkan tab horizontal
\t
Vertical tab : untuk meletakkan tab vertical
\v
Memunculkan karakter \
\\
Memunculkan karakter
\
Memunculkan karakter
\
Memunculkan karakter ?
\?
Fungsi
Argumen
Keterangan
Memberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double.
sqrt()
double
Memberikan nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe double.
pow(x,y)
double
tan(x)
double
sin(x)
double
double
cos(x)
double
Memberikan nilai balik berupa log10 x. Nilai balik bertipe double.
log10(x)
double
cabs(x)
int
fabs(x)
double
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = Belajar Algoritma dan Pemrograman;
cout<<strstr(nama,ajar);
}
Membuat String menjadi huruf KAPITAL = strupr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf KAPITAL.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = Belajar Algoritma dan Pemrograman;
cout<<strupr(nama);
}
Membuat String menjadi huruf kecil = strlwr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf kecil.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = Belajar Algoritma dan Pemrograman;
cout<<strlwr(nama);
}