DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 4
BANDA ACEH
2014
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ............................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Banyak diantara kita yang masih banyak menggunakan kata dan
susukan kalimat yang masih salah dalam beberapa forum. Ada saatnya kita
menggunakan kalimat-kalimat baku, dan ada saatnya pula kita
menggunakan kalimat nonbaku. Hal ini perlu untuk diperhatikan. Ketika
penggunaan kalimat telah sesuai namun penggunaan ejaannya masih
belum benar, ini dapat mengakibatkan kesalahpahaman, atau bahkan
informasi yang hendak disampaikan tidak dapat diterima dengan baik oleh
pendengar. Ejaan sangat diperlukan, baik untuk komunikasi secara lisan
atau bahkan tulisan. Sehingga apa yang telah ada pada masyarakat
umumnya, perlahan pemahaman ejaan yang digunakan diperhatikan dan
diperbaiki dari keadaan semula yang mungkin terjadi kesalahan dalam
pemakaiannya.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang disebut dengan ejaan?
2. Bagaimana sejarah ejaan Bahasa Indonesia?
3. Apa pengaruh terhadap pembendaharaan kata ?
3. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mendeskripsikan pengertian ejaan.
2. Untuk menjelaskan sejarah singkat ejaan.
3. Untuk menerangkan pengaruh terhadap pembendaharaan kata.
BAB II
PEMBAHASAN
Kolonial
Pada tempo ini ada beberapa bahasa yang diambil,
diantaranya yaitu dari Portugis (contoh: gereja, sepatu, sabun,
meja, jendela) dan Belanda (contoh: asbak, kantor, polisi, kualitas).
Pasca-Kolonialisasi (kemerdekaan dan seterusnya)
Banyak kata yang diambil berasal dari bahasa Inggris
(contoh: konsumen, isu). Dan ada juga Neo-Sanskerta yaitu
neologisme yang didasarkan pada bahasa Sanskerta, (contoh:
dasawarsa, lokakarya, tunasusila).
Selain dari itu bahasa Indonesia juga menyerap perbendaharaan
katanya dari bahasa Tionghoa (contoh: pisau, tauge, tahu, loteng, teko,
tauke, cukong) dan menyerap kata-kata dari bahasa lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ejaan sangat mempengaruhi perkembangan Bangsa Indonesia.
Ejaan yang meliputi penulisan huruf, penulisan kata, termasuk singkatan,
akronim, angka, dan lambang bilangan, serta penggunaan tanda baca.
Selain itu juga tentang pelafalan dan peraturan dalam penyerapan unsur
asing.
Subhayani, S.Pd., M.Pd. , 2004, Bahasa Indonesia Umum, Banda Aceh: Bandar
Publishing.