Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PROGRAM TB

PUSKESMAS SAKTI TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman dari
kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis. Sumber penularannya
adalah pasien TB BTA positif melalui percik renik dahak yang dikeluarkannya. Namun,
bukan berarti bahwa pasien TB dengan hasil pemeriksaan BTA negative tidak
mengandung kuman dalam dahaknya. Penyebab utama meningkatnya beban masalah
TB antara lain adalah kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi dengan
disparitas yg terlalu lebar, Beban determinan sosial yang masih berat seperti angka
pengangguran.
Upaya pengendalian Tuberkulosis (TB) di Indonesia sudah berlangsung sejak
sebelum kemerdekaan. Setelah perang dunia kedua, secara terbatas melalui 20 balai
pengobatan dan 15 sanatorium yg pada umumnya berada di pulau Jawa. TB sampai
dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia
walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS telah diterapkan di banyak Negara
sejak tahun 1995. Pada tahun 2013 muncul usulan dari beberapa Negara anggota WHO
yang mengusulkan adanya strategi baru untuk mengendalikan TB yang mampu menahan
laju infeksi baru,

II. Latar Belakang


Penyakit TB merupakan maslah utama kesehatan, tahun 1995 menunjukkan
bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari golongan
penyakit infeksi.
Di perkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita TB BTA
positif. Penderita penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja produktif, kelompok
ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.
Pada tahun 2017, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sakti 4000 jiwa,
dari jumlah tersebut di perkirakan suspek sebanyak 100 orang. Penemuan BTA positif
dari bulan januari sampai dengan juni tahun 2017 ditemukan BTA positif 27 orang.
.
III. Tujuan kegiatan
1. Umum
Memutuskan mata rantai penularan penderita TB di Wilayah kerja Puskesmas
Sakti kecamatan Sakti
2. Khusus
a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA positif
yang ditemukan.
b. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Melakukan penyuluhan TB - Penyuluhan TB

- Melakukan skrinning HIV pada pasien


2. Kunjungan rumah screening HIV
TB
TB paru

3. Pendampingan petugas dalam - Mengantar obat pasien TB


rangka mengantar obat TB pada
pasien mangkir

4. Pemantauan risiko tinggi pada - Melihat keadaan pasien TB


pasien TB paru yang tirah baring

5. Pelacakan kasus kontak dengan - Melacak suspek baru


kasus baru TB

6. Kunjungan rumah follow up


- Melihat keadaan pasien
tatalaksana keteraturan minum
obat TB paru

7. Kunjungan rumah untuk follow - Melacak suspek baru


up tatalaksana pasien TB yang
sudah RFT memiliki risiko 5
tahun terakhir

8. Pengambilan obat TB paru - Mengambil obat ke gudang farmasi


V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran
A. Cara melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui kunjungan rumah pada penderita TB
BTA ( +) dan kunjungan kemasyarakat melalui kunjungan Puskesmas keliling untuk
menjaring suspek TB.

B. Sasaran
Untuk masyarakat diwilayah Puskesmas Sakti terdiri dari individu, keluarga serta
masyarkat umum lainnya.

C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara melaksanakan Kegiatan

JADWAL KEGIATAN P2 TB PUSKESMAS SAKTI TAHUN 2017

Kegiatan BULAN
No. Sasaran
Pokok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Penyuluhan Penyuluhan
TB TB

2. Kunjungan Melakukan
rumah skrinning
screening HIV pada
pasien TB
HIV TB
paru

3. Pendampin Mengantar
gan obat pasien
petugas TB
dalam
rangka
mengantar
obat TB
pada
pasien
mangkir

4. Pemantaua
n risiko Melihat
keadaan
tinggi pada
pasien TB
pasien TB
paru yang
tirah baring
5. Pelacakan
kasus Melacak
kontak suspek baru
dengan
kasus baru
TB

6. Kunjungan
rumah
follow up Melihat
keadaan
tatalaksana
pasien
keteraturan
minum
obat TB
paru

7. Kunjungan
rumah
Melacak
untuk suspek baru
follow up
tatalaksana
pasien TB
yang sudah
RFT
memiliki
risiko 5
tahun
terakhir

8. Pengambil
an obat TB
Mengambil
paru
obat ke
gudang
farmasi

VI. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan
pelaporan hasil-hasil yg dicapai pada bulan tersebut.

V. Pencatatan dan pelaporan


Pencatatan dan pelaporan Kasus TB dilakasanakan setiap saat sesuai dengan buku
pencacatan TB, yakni TB.01, TB 02, TB 06, TB 04, TB 03

Anda mungkin juga menyukai