Kesepadaan
Contoh : nino sedang membuat kue.
Keparalelan
Contoh : semakin bertambah umur seharusnya manusia semakin baik, bijaksana, dan tanggung jawab.
Kehematan
Contoh : bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.
Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar, anyelir, dan melati
terkandung makna bunga. Beberapa hal yang perlu dihindari : Hindari pengulangan subjek
Kecermatan
Contoh : dia adalah istri Pak Lurah-yang baru
Kesejajaran
Contoh : kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.
Penekanan
Contoh : kami pun turut dalam kegiatan itu.
Kepaduan
Contoh : surat itu sudah saya baca.
Kelogisan
Contoh : kepala SMA negeri 9 kami persilakan untuk
memberi sambutan.
CIRI-CIRI TATA KALIMAT
1. Subjek
Kata atau beberapa kata dapat berfungsi sebagai
subjek apabila kata atau beberapa kata tersebut
menandai pertanyaan: apa yang dikatakan oleh
Pembicara (penulis atau pembicara).
contoh berikut:
Hasan mahasiswa pandai.