HIPOVOLEMIA
Observasi
Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis. frekuensi nadi meningkat, nadi
teraba lemah, tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit,turgor kulit
menurun, membrane mukosa kering, volume urine menurun, hematokrit meningkat,
haus dan lemah)
Monitor intake dan output cairan
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Observasi
Terapeutik
Kolaborasi
REGULASI TEMPERATUR
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak kontraindikasi.
Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
PENCEGAHAN ASPIRASI
Observasi
Terapeutik
Posisikan semi fowler (30-45 derajat) 30 menit sebelum memberi asupan oral
Pertahankan posisi semi fowler (30-45 derajat) pada pasien tidak sadar
Pertahanakan kepatenan jalan nafas (mis. Tehnik head tilt chin lift, jaw trust,
in line)
Pertahankan pengembangan balon ETT
Lakukan penghisapan jalan nafas, jika produksi secret meningkat
Sediakan suction di ruangan
Hindari memberi makan melalui selang gastrointestinal jika residu banyak
Berikan obat oral dalam bentuk cair
Edukasi
Observasi
Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta kebutuhan kalori
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan kebutuhan kalori dan pilihan
makanan
MANAJEMEN NUTRISI
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi