Anda di halaman 1dari 5

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama / umur :
Ruangan :
Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan

Diagnosa …………………. Ekspektasi : ………….. …………………………………………


No
keperawatan
Kriteria Hasil 1 2 3 4 5 Observasi Terapeutik Edukasi Kolaborasi

1. Diare b/d perubahan air Setelah di lakukan - Identifikasi - Pasang jalur - Anjurkan - Kolaborasi
dan makanan intervensi selama 8 penyebab diare intravena makanan porsi pemberian
jam maka eliminasi - Monitor warna, - Berikan cairan kecil dan obat
fekal membaik volume, intravena sering secara antimotilitas
- Manajemen diare dengan kriteria hasil : frekuensi dan - Ambil sampel bertahap
- Frekuensi konsistensi darah untuk - Anjurkan

BAB membaik tinja menghindari
pemeriksaan
- Konsistensi
√ - Monitor tanda darah lengkap makanan
feses membaik
dan gejala dan elektrolit pembentuk gas,
- Bising usus
√ hipovolemia pedas dan
menurun
√ - Monitor jumlah mengandung
- Nyeri abdomen
pengeluaran laktosa
diare

2. Risiko hypovolemia Setelah di lakukan - Periksa tanda - Berikan - Anjurkan - Kolaborasi


intervensi selama 8 dan gejala asupan cairan memperbanyak pemberian
jam maka status hipovolemia oral asupan cairan cairan iv
- Manajemen cairan membaik oral isotonik (mis.
Hipovolemia dengan kriteria hasil : Nacl, RL)
- Tekanan darah
membaik √
- Turgor kulit

membaik
- Perasaan
lemah √
menurun
- Membrane
mukosa
lembab √
meningkat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama / umur :
Ruangan :
Diagnosa
No Hari/Tgl Waktu Implementasi Tindakan Keperawatan
Keperawatan
1. Diare b/d perubahan air dan - Mengidentifikasi penyebab diare
makanan Hasil : klien mengatakan sebelum diare, klien makan mie yang kadaluwarsa
- Memonitor warna,volume, frekuensi dan konsistensi tinja
Hasil : warna kuning, ftekuensi <10x dalam 1 hari, konsistensi : cair
- Memonitor tanda dan gejala hipovolemia
Hasil : klien nampak lemah, mukosa kering, bibir kering, turgor kulit menurun
- Memonitor jumlah pengeluaran diare
Hasil : <10x dalam sehari
- Pasang salur intravena
Hasil : klien telah terpasang infus dan telah diberikan obat melalui IV yaitu
santagesic dan ketorolac
- Memberikan cairan intravena
Hasil : klien terpasang cairan RL 24 TPM
- Ambil sampel darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit
Hasil : klien telah di ambil darahnya
- Darah rutin : 19.00 10 3/UL
- HCT : HCT : 35.3 %
- MLH : 26.r pg
- LMPH : r. 140
- NEUT : 92.9 %
- NEUT# : 17.60 10 3/UL
- Menganjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
Hasil : klien mengerti dengan informasi yang diberikan
- Memberikan obat antimotilitas
Hasil : klien diberikan obat lodia dan lbio

2. Risiko hipovolemia - Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia


Hasil : klien nampak lemah, mukosa kering, bibir kering, turgor kulit menurun
- Memberikan asupan oral
Hasil : klien mengerti dengan penjelasan yang di berikan
- Menganjurkan memperbanyak cairan oral
Hasil : klien mengerti dengan informasi yang di berikan
- Memberikan cairan IV isotonis
Hasil : klien terpasang infuse RL 24 TPM
Lampiran 14
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama / umur :
Ruang / kamar:
Hari/tanggal
No. Diagnosa keperawatan Evaluasi (SOAP)
Waktu
1. Diare b/d perubahan air dan S : - klien mengatakan masih BAB 2x dengan konsistensi encer
makanan - Klien mengatakan nyeri pada abdomen berkurang
O: klien nampak lemah
A: masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

2. Risiko hipovolemia S : - klien mengatakan sudah tidak mual dan muntah lagi
- Klien mengatakan nafsu makan masih menurun
O : - klien nampak lemah
- TD : 108/79 mmHg
A : masalah teratasi sebagian
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai