Anda di halaman 1dari 3

RESUME KEPERAWATAN INDIVIDU

DI POLI UMUM PUSKESMAS

Fasilitas Yankes Puskesmas Sleman No. Registrasi 555***


Nama Mahasiswa Andheas Putri V Tgl Pengkajian 08/07/2023
Nama individu Ny.E Alamat Klien Medari Cilik, Caturharjo
Usia 27 Thn Sleman, Kab. Sleman,
DIY
Penyakit/Masalah kesehatan
Keluhan Pasien datang ke puskesmas sleman dengan keluhan muntah berak dari
kemarin pagi. Muntah 6 kali, BAB 10 kali cair, perut melilit ada lendir
dan ampas. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD: 103/66 mmHg,S : 36,5oC
N : 70x/menit dan RR : 19x/menit,
Riwayat Kesehatan Tidak ada riwayat penyakit penyerta

Tanggal : 08 Juli 2023


N Data Fokus SDKI SLKI SIKI Implementasi Evaluasi Paraf
o
1 Ds : Diare Setelah dilakukan Manajemen Diare Pukul : 09.30 Pukul : 09.40 Andheas
- Pasien (D.001) b/d intervensi [I.03101] - Mengidentifikasi S:
mengatakan infeksi pada keperawatan Observasi penyebab diare - Pasien mengatakan diare
BAB sejak usus selama 1 x 15 - Identifikasi cair ada ampasnya
- Menganjurkan
kemarin pagi menit Diare dapat penyebab diare - Pasien mengatakan paham
- Pasien teratasi dengan (mis. Inflamasi makanan porsi kecil
dengan edukasi yang
mengatakan kriteria hasil : gastrointestinal, dan sering secara diberikan
BAB cair 10 Eliminasi Fekal infeksi bertahap O
kali ada [L.13113] gastrointestinal, - Melakukan edukasi - Pasien tampak lemas
ampas 1.Kotrol proses infeksi, PHBS untuk - Pasien tampak letih lesu
Do : pengeluaran feses malabsorsi, mencegah diare A : Diare teratasi sebagian
- Pasien tampak sedang menjadi ansietas,stres, efek
berulang
lemah dan cukup meningkat obat-obatan, P:
lemas 2.Konsistensi pemberian botol - Menganjurkan
mengurangi - Memberikan asupan cairan
- Peristaltik usus feses membaik susu) oral, menganjurkan
: 25x/ menit 3.Frekuensi - Monitor makanan yang perbanyak minum
- TD:103/66mm Defekasi warna,volume,freku berserat,bersantan, - Menganjurkan makanan
Hg membaik ensi, dan pedas maupun asam porsi kecil dan sering
N : 70x/menit konsistensi Tinja - Melakukan secara brtahap
R : 19x/menit - Berikan asupan - Berkolaborasi pemberian
kolaborasi
S : 36,5⸰C cairan oral (mis, obat Garam oralit,
larutan garam gula, pemberian oralit
domperidone, Zinc tab,
oralit, pedialyte, dilakukan 250 ml
antapulgit Menganjurkan
renalyte) air, segera diminum pasien untuk berstirahat
Edukasi setelah BAB cair, cukup.
- Anjurkan makanan attapulgit 2 tablet
porsi kecil dan
setelah diare, zinc 1
sering secara
bertahap tab sehari, selama
Kolaborasi 10 hari
- Kolaborasi
pemberian obat
pengeras feses (mis,
antapulgit, smektit,
kaolin-pektin)

2 Ds : Risiko Setelah dilakukan Manajemen Muntah Pukul : 09.45 Pukul : 10.00 Andheas
- Pasien Hipovolemi intervensi (1.03118) - Mengidentifikasi S
mengatakan a (D. 0034) keperawatan Observasi karakteristik - Pasien mengatakan muntah
muntah b/d Diare
selama 1 x 15 - Identifikasi muntah ( mis. sudah 6 kali
sudah 6 kali
menit Risiko karakteristik Warna, konsistensi, O:
- Pasien
mengatakan Ketidakseimbanga muntah ( mis. adanya darah, - Pasien tampak lemas dan
BAB sejak n Elektrolit Warna, konsistensi, waktu, frekuensi, pucat
kemarin pagi Membaik dengan adanya darah, durasi) - Turgor kulit kering
- Pasien kriteria hasil : waktu, frekuensi, - Mengidentifikasi
mengatakan Status Nutrisi durasi) faktor penyebab A : Risiko ketidakseimbangan
BAB cair 10 [L.03030] - Identifikasi faktor muntah elektrolit teratasi sebagian
kali ada 1.Diare dari penyebab muntah - Menganjurkan
ampas
sedang (3) ke - Monitoer memperbanyak P : Konsultasi dokter
cukup menurun keseimbangan istirahat
(4) cairan dan elektrolit - Mengajarkan
Do :
2.Nafsu makan Terapeutik menggunakan
- Pasien tampak
pucat dari sedang (3) ke - Kurangi atau tekhnik non
- Turgor kulit cukup membaik hilangkan keadaan farmakologis untuk
kering (4) penyebab muntah mengelola muntah
- TD:103/66mm 3. Bising usus dari - Atur posisi untuk (relaksasi)
Hg sedang (3) ke mencegah aspirasi -
N : 70x/menit cukup membaik Edukasi
R : 19x/menit
(4) - Anjurkan
S : 36,5⸰C
memperbanyak
istirahat
- Ajarkan
menggunakan
tekhnik non
farmakologis untuk
mengelola muntah
(relaksasi)
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
antiemetik, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai