Anda di halaman 1dari 7

ASKEP

“ KONSTIPASI ”
A. Pengkajian
1. Anamnesa
a. Data Pribadi Pasien
Nama : Tn. E
Umur : 65 thn
Jenis kelamin : Laki – laki
Alamat : Surabaya
Tanggal MRS : 30 November 2010
Diagnosa medis : Konstipasi

b. Riwayat penyakit
1). Keluhan utama : Nyeri pada perut, seminggu belum BAB
2). Riwayat penyakit sekarang :
Tn. E mengeluh nyeri pada perut bagian bawah. Pasien
mengatakan bahwa sudah seminggu belum BAB. Biasanya pasien bisa
BAB tiga hari sekali. Sejak saat itu pasien tidak pernah menghabiskan
porsi makan sehari - harinya karena kurang nafsu makan.
3). Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada

2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
TTV : TD: 130/95 mmHg N:90x/mnt S:37,4°C RR:23x/mnt
Inspeksi : Pembesaran abdomen
Palpasi : Perut terasa keras, ada impaksi feses
Perkusi : Redup
Auskultasi : Bising usus tidak terdengar
B. Analisa Data

No. Data Etiologi/Penyebab Problem/Masalah

1. DS: sudah seminggu 1. Pola BAB tidak konstipasi


belum BAB. teratur.
kebiasaan BAB tiga 2. Eliminasi feses tidak
hari sekali. lancar.
DO : 3. Konstipasi.
Inspeksi:Pembesaran
abdomen
Palpasi:Perut terasa
keras, ada impaksi
feses
Perkusi:Redup
Auskultasi:Bising
usus tidak terdengar
C. Diagnosa Keperawatan
Konstipasi berhubungan dengan pola defekasi tidak teratur.
D. Perencanaan/Intervensi Keperawatan

NO. DIAGNOSA INTERVENSI


KEPERAWATAN
1. Konstipasi berhubungan 1. Mandiri
dengan pola defekasi tidak a. Tentukan pola defekasi bagi klien
teratur. dan latih klien untuk menjalankannya.
b. Atur waktu yang tepat untuk
defekasi klien seperti sesudah makan.
c. Berikan cakupan nutrisi berserat
sesuai dengan indikasi.
d. Berikan cairan jika kontraindikasi
2 - 3 liter per hari.
2. Kolaborasi
a. Pemberian laksatif atau enema
sesuai indikasi.
E. Implementasi/Tindakan Keperawatan

Tanggal, NO. Implementasi dan Hasil TTD


Jam Diagnosa

12-11-2010 1. Mengobservasi tanda-tanda vital


08.00 Hasil :
TD : 130/95 mmHg
N : 90 x/mnt
S : 37,4 °C
RR : 23x/mnt

1. Mandiri:
a. Menentukan pola defekasi bagi klien
dan latih klien untuk menjalankannya.
Hasil : Klien mengatakan melakukan pola
defekasi
b. Menentukan pola defekasi bagi
klien dan latih klien untuk
menjalankannya.
Hasil : Klien mengatakan
melakukan pola defekasi

c. Atur waktu yang tepat untuk


defekasi klien seperti sesudah
makan
Hasil : Klien mengatakan
melakukan defekasi sesudah
makan

d. Berikan cairan jika tidak


kontraindikasi 2-3 liter per hari
Hasil : telah terpasang cairan RL:
28 tpm

2. Kolaborasi:
Pemberian laksatif atau enema
sesuai indikasi
F. Evaluasi
Diagnosa Evaluasi TTD
Tanggal,
Keperawatan
Jam

12-11- Konstipasi S : klien mengatakan sudah


2010 berhubungan dengan tidak lemah
08.00 pola defekasi tidak
teratur. O : klien sudah tidak
nampak pucat

A : masalah teratasi

P : pertahankaan intervensi

Anda mungkin juga menyukai