DX I 12/5/2018
08.00 1. Mengobservasi vital sign S : pasien bersedia diukur V.S
O : TD = 110/70 mmhg,
N=88x/mnt, S = 36.5 0C, RR 18x
08.30 2. Mengkaji membrane mukosa /mnt
dan warna kuku S : kooperatif saat diperiksa
09.00 3. Meninggikan kepala sesuai O : tampak anemis dan pucat
kebutuhan S : pasien merasa pusing
10.00 4. Mencatat hasil pemeriksaan O : posisi semifowler
laboratorium : HB, HCT, WBC, S : pasien bersedia diambil sampel
PLT darah
11.00 O : HB = 7.57 gr/dl, PLT = 22.4,
5. Kolaborasi dokter pemberian WBC 3.20, HCT = 26.7
sel darah merah S : pasien mengatakan lemas dan
pusing
O : memberikan transfuse PRC 1
kolf gol. Darah O
DXII 12/5/2018
11.30 1. Mengobservasi adanya mual dan S : pasien mual
12.00 muntah O : muntah +
13.00 2. Memberikan makan sedikit S : pasien bilang mual
dengan frekwensi sering O : makan habis hanya 5 sendok
3. Ajarkan pasien oral hygiene S : pasien bilang tidak nafsu makan
sebelum dan sesudah makan O : pasien dibantu keluarga untuk
sikat gigi
4. Kolaborasi dengan ahli gizi S : pasien tidak nafsu makan
O : ahli gizi memberikan edukasi
tentang diet makanan
No Tgl/jam Implementasi Respon/Evaluasi Formatif
DXII 14/5/2018 12. Memberikan makan sedikit S : pasien bilang nafsu makan
dengan frekwensi sering berkurang
O : makan habis hanya ¼ porsi
III. Evaluasi Asuhan Keperawatan
Hari/ Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan Paraf
No
tanggal (SOAP)
1 Senin Perubahan perfusi jaringan S : pasien mengatakan tidak pusing
14/5/18 b.d. penurunan komponen dan lemas berkurang
seluler pengiriman oksigen O : KU lemah, HB : 11.7 gr/dl, TD
= 110/70 mmhg, N=84x/mnt, S =
36.5 0C, RR 20 x /mnt
A : tujuan teratasi
P : intervensi dilanjutkan
2 Senin Perubahan nutrisi kurang
14/5/18 dari kebutuhan b.d. S : pasien mengatakan mual
ketidakmampuan berkurang
mencerna makanan untuk O : KU lemah, muntah - , habis
pembentukan sel darah makanan ½ porsi
merah A : tujuan teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan 2,3