KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
Jl. George Obos No. 30/32 Palangka Raya 73111 - Kalimantan Tengah - Telp/Fax. (0536) 3221768, 3230730
Website : www.poltekkes-palangkaraya.ac.id E-mail : poltekkespalangkaraya@gmail.com

By : Gad Datak
REVIEW ANATOMI

SUSUNAN SARAF PUSAT

 SEREBRUM
 SEREBELUM
 BATANG OTAK
 MEDULA SPINALIS
 MENINGEN
 MENINGEN
OTAK & MED. SPINALIS
DILINDUNGI OLEH DURAMATER,
ARAKHNOID DAN PIAMATER.

 VENTRIKEL
2 VENTRIKEL LATERAL DAN
VENTRIKEL KETIGA SERTA VENTRIKEL
KEEMPAT YANG TIDAK BERPASANGAN
 CSF
DIPRODUKSI OLEH PLEKSUS KOROID
YANG BERADA DI VENTRIKEL
CSF BERSIRKULASI DI OTAK DAN
MED.SPINALIS DIREABSORPSI
MELALUI VILLI ARAKHNOID
• PRODUKSI CSF: 500 – 800 ML / HARI
                                             

  

http://learntech.uwe.ac.uk/neuroanatomy/neuro4_1.htm
Infeksi SSP
 Parenkim otak : ensefalitis
 Selaput otak (meningen) :
meningitis
 Medula spinalis : meilitis
 Radiks : radikulitis
 Abses Otak
 Meningoensefalitis (ME)
PATOFISIOLOGI
ORGANISME (BAKTERI, VIRUS, JAMUR)
↓
JALAN MASUK ORGANISME
↓
CENTRAL NERVUS SISTEM
PIA-ARACHNOID & SUB ARACHCOID, VENTRIKEL, PARENKIM SEREBRAL
↓
RESPON INFLAMASI

AKUMULASI EKSUDAT MENYEBAR KE

CHOROID PLEXUS: SELURUH KRANIAL & MED SPIN
HIDROSEFALUS
VILLI ARACHNOID TERSUMBAT
OBSTRUKSI
↓
INFLAMASI & EDEMA
GANGGUAN NEUROLOGIK
↓
TIK
JALAN MASUK ORGANISME
 ALIRAN DARAH:
 PERKEMBANGAN INFEKSI DARI PUSAT UTAMA:
INFEKSI TELINGA, MASTOIDITIS, SINUSITIS,
SELULITIS

 DIDAPAT PASCA TRAUMATIK: FRAKTUR →

KONTAMINASI, NEUROSURGERY.
 CSF: LP, PEMBEDAHAN DG TEKNIK STERIL
YG BURUK
 MULUT & NASOFARING: SEKRET
ENCEPHALITIS

INFEKSI YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS,

BAKTERI, FUNGI ATAU PARASIT ( HICKEY,
1997)

INFEKSI AKUT PADA PARENKIM OTAK DAN

MENINGEN, DISEBABKAN OLEH BEBERAPA
JENIS VIRUS
Etiologi

 Bakteri
 Virus RNA (rabies, rubella,parotitis) &
Virus DNA (herpes, AIDS,variola)
 Parasit : malaria, cacing,
toksoplasmosis,amubiasis, sistiserkosis
 Jamur : candida albican, cryptococcus
neoforman, aspergillus fumingatus
Gejala klinik

 Demam, penurunan kesadaran, nyeri

kepala hebat, muntah, kejang fokal dan
kejang umum juga sering terjadi, dan
timbulnya defisit neurologis
 Sering berupa ME
ABSES OTAK

Kumpulan dari unsur-unsur infeksius

dalam jaringan otak
Umumnya bersifat soliter
75 % penjalaran dari OM, Mastoiditis,
sinusitis frontalis, fraktur tengkorak
ABSES OTAK

Lokasi abses :
 sering di hemisfer serebri
 20% - 30 % terletak di serebelum
 Tidak pernah di batang otak
MENINGITIS

INFLAMASI JARINGAN/SELAPUT
MENINGEAL YANG MENYERANG
ARAKHNOID & SUBARAKHNOID.

INFEKSI MENYEBAR MELALUI CSF SEKITAR

OTAK & MED. SPINAL DAN MENGENAI
VENTRIKEL (BLACK, 2005)
KLASIFIKASI MENINGITIS
 MENINGITIS BAKTERIAL (MENINGITIS
SEPSIS/PURULENTA)
SECARA UMUM PENYEBAB TERGANTUNG PADA
USIA PASIEN:
BAYI : - STREPTOCOCCUS
AGALCTUC
- LISTERIA MONOCYTOGUS
ANAK2 : - HEMOPHYLUS INFLUENZA
- NEISSERIA MENINGITIS
- STREPTOCOCCUS PNEUMONI
DEWASA:- STREPTOCOCCUS PNEUMONI
KLASIFIKASI .......
 (MENINGITIS VIRUS (MENINGITIS ASEPTIC/SEROSA)
DISEBABKAN OLEH VIRUS:
 CAMPAK
 MUMPS
 HERPES SIMPLEK
 HERPES ZOSTER
 VIRUS EPSTEIN BARR/ CYTOMEGALOVIRUS
(CMV)
KLASIFIKASI .......
 MENINGITIS JAMUR/FUNGAL
MENINGITIS KRIPTOKOKUS ADALAH INFEKSI
JAMUR YANG MEMPENGARUHI SISTEM SARAF
PUSAT, LEBIH SERING PADA KLIEN DENGAN
AIDS.

FUNGAL YANG DISEBABKAN OLEH

ORGANISME KRIPTO LEBIH SERING
DITEMUKAN KLIEN DG HIV/AIDS & PENGGUNA
OBAT STEROID (Perfect, 2004)
Simptom Meningitis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

 LUMBAL PUNGSI
 PEMERIKSAAN LAB: DARAH
 RADIOLOGI
 CT-SCAN
Pemeriksaan cairan liquor
Liquor Purulenta Serosa
Sel PMN 500-100.000 pleiositosi PMN 500-100.000
polinuklearis pleiositosis limfositer
Protein > 500 mg 200-500 mg
Glukosa Normal atau↓ Menurun < 40 mg%
Virus meningkat
Nonne/Pandy +1 s/d +4 +1 s/d +4
Bakteri + + TBC/parasit
Kejernihan Keruh jernih
KOMPLIKASI

PENURUNAN VISUAL
PENURUNAN AUDIO
PENURUNAN PERSONALITI
PARESIS
HYDROSEFALUS
PNEUMONIA
SEPSIS
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

 KAJI FUNGSI PERNAFASAN

 KAJI ST. NEUROLOGI (KESADARAN, GCS,
PUPIL) SECARA INTERVAL
 KAJI TANDA VITAL SECARA INTERVAL
 KAJI TANDA RANGSANGAN MENINGEAL :
KAKU KUDUK, LASEQUE, KERNIG, BRUZINSKI
I & II
 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF b.d

AKUMULASI SEKRET
2. GGN PERFUSI JARINGAN SEREBRAL b.d EDEMA
SEREBRAL & PENINGKATAN TIK
3. HIPERTERMIA b.d. INFEKSI, INFLAMASI &
PENEKANAN HIPOTALAMUS
4. RESIKO INJURI b.d. AGITASI, KEJANG,
PENURUNAN KESADARAN, PERUBAHAN
KOGNITIF
5. dll
(HICKEY, 1997; DOENGUS, 2000)
INTERVENSI KEPERAWATAN

 PERTAHANKAN KEPATENAN JALAN NAFAS

- FASILITASI DRAINASE: POSISI PS
- SUCTION JIKA PERLU
 PELIHARA OKSIGENASI SCR ADEKUAT
- MONITOR AGD
- BERI TERAPI O₂ SESUAI PROGRAM
- KAJI PASIEN THD SIANOSIS & DISPNEA
INTERVENSI KEPERAWATAN
JIKA SUHU , UKUR & KONTROL
• KOMPRES
• JAGA SUHU RUANGAN
• REHIDRASI CAIRAN
• KOLABORASI PEMBERIAN ANTIPIRETIK

KONTROL NYERI KEPALA, JIKA ADA:

• ELEVASI KEPALA 30°
• MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGIS
• JAGA KETENANGAN RUANGAN
• KOLABORASI PEMBERIAN ANALGETIK K/P
• MONITOR SKALA NYERI
 INTERVENSI KEPERAWATAN

 BILA KEJANG
AIRWAY & PERNAFASAN HARUS
TERJAMIN
ANTI KONVULSAN SIAPKAN, ABC
LAKUKAN SEGERA, IKUTI PEMBERIAN O₂
TERIMA KASIH