AGEN-AGEN INFEKSIUS

en-agen Virus riketsia Bakteri Jamur Parasit Clamidia

eksius
ertian / Virus adalah organisme
teristik patogen terkecil (20-300 nm)
yang mengandung rna atau
dna serta memiliki kapsid.
jenis  Virus herpes zoster
 Virus influenza
 Rubeola
Riketsia merupakan
golongan bakteri, karena
itu riketsia memiliki sifat
yang sama dengan bakteri,
termasuk bakteri gram
negatif
 Riketsia
prowazekii
 Riketsia typhi
(rickettsia
mooseri)
Bakteri adalah prokariot yang tidak
memiliki inti sel dan reticulum
endoplasma.(buku ajar patologi
vol.1-robbins [hal. 348]
Bakteri berukuran antara 0,5-10
µm.
Berdasarkan karekteristik dinding
sel
A. Bakteri gram positif
 aktinobakteria
 Streptokukos
Jamur berbentuk sel atau benang
bercabang, mempunyai dinding
dari
selulosa atau kitin atau keduanya,
mempunyai protoplasma yang
mengandung
satu atau lebih inti, tidak
mempunyai klorofil, dan
berkembang biak secara
aseksual, seksual, atau keduanya
(Gandahusada et al.,1992).
 Malassezia furfur
 Epidermophyton
floccosum atau
Trichophyton sp
Parasit adalah organisme
yang hidupnya dapat
menyesuaikan diri dan
merugikan organisme lain
yang ditempatinya
(inangnya) dan
menyebabkan penyakit.
 Parasit internal :
cacing dan
protozoa
 Parasit eksternal:
sarcoptes scabiei
Clamidia termasuk bakteri, mem
ribosom, rna, dan dna, dinding s
daripeptidoglikan yang mengand
asam muramat
Berdasarkan jenis hospesnya:
 Clamidia psittaci,
membentuk badan ink
intrasitoplasma yang
tersebar secara difus d
tidak mengandung glik
 Clamidia trachomatis,
membentuk badan ink
intrasitoplasma yang p
dan mengandung gliko

 Clotridium tetani

Golongan spotted fever  Mycrosporum sp. Dan

 Rickettsia Trichophyton sp
rickettsia.
 Ronavirus
 Boutonneuse
fever  Clostridum botulinum
 R. Conorii.
 Rickettsia
australis.
 Virus variola  Rickettsia akari  Nocardia asteroids
Golongan demam semak
 Rickettsia  Stafilokokus
tsusutgamushi
  Rickettsia
nipponica
 rickettsia
akamushi atau
 Virus varicella rickettsia
orientalis.  Bakteri asam laktat
 Coxiella burnetii  Candida albicans

 Virus hepatitis B. Bakteri gram negatif

 Bakteri ungu

 Sporotrichum schenckii

 Poliomyelitis

 Enterobakteria

 Blastomyces dermatitidis
 Rotavirus
dan Blastomyces
brasieliensis
 Vibrio

 Virus herpes
simplex1
 Rhizobiu

 Pseudomonad

 Flavivirus

 Azotobakteria
 Rabies

 Cytomegalovirus  Riketsia
 Mixobakteria

 Klamidia
 Spiroseta

 Cyanobacteria
 h  Cacar air (varicella)  Typus endemic  Infeksi luka  Meningitis,  Klas cacing :  Penyakit psittacosis pa
akit yang  Influenza( virus  Tifus epidemic (staphylococcus nematodosis, manusia, ornitosis pad
 Meningoensafilitis
bulkan influenza)  Rocky mountain epidermidis) cestodosis, burung(clamidia psitta
 Campak (rubeola) spotted  Kolera (vibrio cholera)  Intracranial trematodosis,  Pneumonitis pada tiku
 Sars (ronavirus) fever(rickettsia  Pneumonia fasciolosis (clamidia trachomatis)
 Tromboflebitis
 Cacar( virus variola) rickettsia) (streptococcus  Klas protozoa :  Pada manusia
 Cacar air (virus  Mediterranean pneumoniae)  Abses otak. coccidiosis menyebabkan penyak
varicella) fever  Tuberkulosis  Scabies (kudis) trachoma, konjungtivit
 Tinea versicolor/panu(
 Polio (poliomielitis) (boutonneuse (mycobacterium inklusi, uretritis, non-
 Diare (rotavirus) fever) tuberculosis) Malassezia furfur) spesifik, salpingitis,
 Stomatitis (virus  South african tick servisitis, dan
bite fever (buku ajar patologi vol.1-  Tinea cruris ( pneumonitis(clamidia
herpes simplex1)
 dbd (flavivirus)  Kenya tick typhus robbins [hal. 347] Epidermophyton trachomatis)
 rabies, dan indian tick
floccosum atau
 Hepatitis typhus(r. Conorii)  Tetanus (clotridium
(cytomegalovirus)  . Nort asian tick tetani ) Trichophyton sp.)
borne  botulinum (clostridum
 Tinea circinata/tinea
rickettsiosis botulinum)
(rickettsia  Penyakit kebutaan corporis ( Mycrosporum
sibirica) (chlamydia trachomati)
sp. Dan Trichophyton sp)
 Queensland tick
typhus(rickettsia  Nocardiosis ( Nocardia
australis)
asteroids)
 Rickettcialpox
dan russian  Candidiasis( Candida
vesikuler
albicans)
rickettsiosis(ricke
ttsia akari)  Sporotrichosis(
 Demam semak
Sporotrichum schenckii)
 Demam query
 Blastomycosis(
Blastomyces dermatitidis
dan Blastomyces
brasieliensis)
 Aspergillosis ( Aspergillus
spp. Terutama
Aspergillus fumigates)
misi  Saluran pernafasan
nfeksius  Saluran pencernaan
 Melalui kulit &
mukosa genitalia
 Melalui plasenta
Jenis demam query
 Dalam sitoplasma  Kulit  Di susunan saraf pusat Caplak, kutu, pinjal, lalat dan Di dalam dinding sel
sel(riketsia  Mukosa  Kontak langsung dengan tungau
prowazekii dan  Ekstrasel satu spesies binatang
riketsia typhi)  Intrasel fakultatif tertentu atau secara
 Di dalam inti tidak langsung
sel(spotted fever) (buku ajar patologi vol.1-  Dari pakaian
robbins [hal. 347]
 Dahak,
 Airseni  Hidup di tumbuhan
 di dalam darah membusuk serta bakteri
yang di tubuh manusia
 Hidup di mulut dan
salurn pencernaan
manusia dan hewan
 Hidup di hidung dan kulit
 Vagina manusia