0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan6 halaman
Kontrak belajar ini membahas tujuan dan target belajar mahasiswa selama praktik klinik di ruang gawat darurat selama 6 hari. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kerja tim, penggunaan teknologi, dan proses keperawatan dalam menangani berbagai masalah kesehatan pasien gawat darurat. Targetnya diukur dengan kontrak belajar, laporan kasus, dan pencapaian kompetensi dasar keperawatan g
Kontrak belajar ini membahas tujuan dan target belajar mahasiswa selama praktik klinik di ruang gawat darurat selama 6 hari. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kerja tim, penggunaan teknologi, dan proses keperawatan dalam menangani berbagai masalah kesehatan pasien gawat darurat. Targetnya diukur dengan kontrak belajar, laporan kasus, dan pencapaian kompetensi dasar keperawatan g
Kontrak belajar ini membahas tujuan dan target belajar mahasiswa selama praktik klinik di ruang gawat darurat selama 6 hari. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kerja tim, penggunaan teknologi, dan proses keperawatan dalam menangani berbagai masalah kesehatan pasien gawat darurat. Targetnya diukur dengan kontrak belajar, laporan kasus, dan pencapaian kompetensi dasar keperawatan g
NIM : P1337420921189 Bagian/Ruang : ROE TUJUAN STRATEGI SUMBER HASIL YANG WAKTU DIHARAPKAN Setelah menjalankan Untuk mencapai 1. Carpenito, L.J. (1999). Rencana Asuhan dan Selama 1. Menyerahkan kontrak praktek klinik di ruang tujuan tersebut Dokumentasi keperawatan, Jakarta: Penerbit pembelajaran belajar Buku Kedokteran EGC. 2. Melakukan target ROE selama 6 hari, saya akan: praktek klinik keterampilan dan menulis diharapkan saya 1. Mencari 2. Doenges, M.E. (2003). Rencana asuhan saya pencapaian target sesuai mampu: buku Keperawatan: Pedoman untuk perencanaan dan akan menunjukkan ketentuan dan format yang 1. Melakukan pendokumentasian perawatan pasien, Jakarta: kemampuan 2. Sumber yang telah disediakan. komunikasi yang Penerbit Buku Kedokteran EGC. dalam melakukan relevan 3. Menyusun 2 laporan efektif dalam 3. Poter, & Perry (2002). Fundamental of Nursing, pengelolaan pendahuluan dalam bentuk 3. Konsultasi pemberian asuhan Philadelphia: Mosby bantuan hidup WOC dalam 6 hari. dan diskusi 4. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar dasar dan lanjut, keperawatan pada 4. Membuat 1 resume kasus dengan CI, Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan dengan bukti: klien dengan yang berbeda dari laporan perawat Indikator Diagnostik. Jakarta; Dewan 1. Tersusunnya kasus berbagai tingkat ruang, dan Pengurus Pusat PPNI. kontrak 5. Melakukan komunikasi yang usia dalam dokter 5. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar efektif dalam pemberian belajar keadaan gawat 4. Mencari Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan asuhan keperawatan pada 2. Tersusunnya darurat. jurnal yang 6. Tindakan Keperaatan. Jakarta; Dewan klien dengan berbagai Pengurus Pusat PPNI laporan 2. Menggunakan relevan di tingkat usia dalam keadaan 7. Hudak dan Gallo. (2011). Keperawatan Kritis: kasus gawat darurat. keterampilan internet Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi- VIII Jakarta: 6. Menggunakan keterampilan interpersonal yang EGC interpersonal yang efektif efektif dalam kerja 8. Mary C Mancini. 2011. Hemothorax. dalam kerja tim. tim. http://emedicine.medscape.com/article/204791 7. Menggunakan teknologi 3. Menggunakan 6-overview#a0156 dan informasi kesehatan teknologi dan 9. Nugroho, T. Putri, B.T, & Kirana, D.P. secara efektif dan informasi (2015). Teori Asuhan Keperawatana Gawat bertanggung jawab. Darurat. Padang : Medical Book 8. Menggunakan proses kesehatan secara keperawatan dalam efektif dan bertanggung menyelesaikan masalah jawab. klien pada berbagai tingkat 4. Menggunakan usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan : proses - Termoregulasi : Trauma keperawatan kapitis dalam - Oksigenasi : Infark menyelesaikan miokard, Gagal nafas, masalah klien trauma thoraks pada berbagai - Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM tingkat usia dalam dengan ketoasidosis, Krisis keadaan gawat tiroid darurat akibat - Keamanan fisik : gangguan : keracunan, Sengatan a. Termoregulasi binatang berbisa. : Trauma 9. Menggunakan langkah- kapitis langkah pemngambilan keputusan etis dan legal b. Oksigenasi : pada klien dengan berbagai Infark tingkat usia dalam keadaan miokard, gawat darurat. Gagal nafas, 10.Mengkolaborasikan trauma berbagai aspek dalam thoraks pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dengan c. Pemenuhan berbagai tingkat usia dalam kebutuhan keadaan gawat darurat. cairan dan 11.Mendemostrasikan elektrolit : DM keterampilan teknis dengan keperawatan yang sesuai ketoasidosis, dengan standar yang Krisis tiroid berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan d. Keamanan yang diberikan efisien dan fisik : efektif pada klien dengan keracunan, berbagai tingkat usia dalam Sengatan keadaan gawat darurat : binatang Resusitasi/RJP/BHD. 12. Mengembangkan pola pokir berbisa. kritis, logis dan etis dalam 5. Menggunakan mengembangkan asuhan langkah-langkah keperawatan pada klien pemngambilan dengan berbagai tingkat keputusan etis dan usia dalam keadaan gawat legal pada klien darurat (TRIASE). dengan berbagai 13. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan tingkat usia dalam berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat keadaan gawat darurat darurat. untuk mempertahankan 6. Mengkolaborasikan hak klien agar dapat berbagai aspek mengambil keputusan dalam pemenuhan untuk dirinya. kebutuhan 14. Mempertahankan lingkungan yang aman kesehatan klien secara konsisten melalui dengan berbagai penggunaan strategi tingkat usia dalam manajemen kualitas dan keadaan gawat manajemen resiko pada darurat. klien dengan berbagai 7. Mendemostrasikan tingkat usia dalam keadaan gawat darurat. keterampilan 15. Melaksanakan pelayanan teknis kesehatan sesuai dengan keperawatan yang kebijakan yang berlaku sesuai dengan dalam bidang kesehatan. standar yang 16. Memberikan dukungan berlaku atau kepada tim asuhan dengan secara kreatif dan mempertahankan akuntabilitas asuhan inovatif agar keperawatan yang pelayanan yang diberikan. diberikan efisien dan efektif pada 17. Mewujudkan lingkungan klien dengan kerja yang kondusif. 18. Mengembangkan potensi berbagai tingkat diri untuk meningkatkan usia dalam kemampuan professional. keadaan gawat 19. Berkontribusi dalam darurat : mengembangkan profesi Resusitasi/RJP/BH keperawatan. D. 20. Menggunakan hasil 8. Mengembangkan penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan pola pokir kritis, keperawatan. logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (TRIASE). 9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya. 10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat. 11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan. 12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan. 13. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif. 14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional. 15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan. 16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Menyetujui
1. Pembimbing Akademik : - DR. Sudirman, MN ( ) …………. , ……….. 2022