Anda di halaman 1dari 7

PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Nama klien / Umur

: Ny. S.R/ 29 tahun

Ruangan / No.kamar : VK/2

No.register: 12620
Dx. Medis : Hematom Labia Mayora

Dextra
WAKTU
(TGL/
JAM)

NO.
Dx

TINDAKAN KEPERAWATAN & RESPON HASIL

Minggu,
01-11-2015
22.40 WIB

1. Berkolaborasi dalam pengambilan sample darah untuk


pemeriksaan H2TL, 6 jam setelah transfusi Plasma Cell
(PC) sebanyak 1000 cc
RH : Pukul 22.50 hasil keluar, didapati hasil sebagai
Berikut :
-HB : 8,6 gr/dl (N :12-16 gr/dl)
-HT : 29 % (N: 37 42%)
-Trombosit : 263.000 sel/ul (N: 150.000-400.000
sel/ul)
-Leukosit : 12.500 sel/ul (N: 37-42 %)

23.00 WIB

2. Memberikan Pre medikasi transfusi darah berupa


dexametason 5 mg Via IV dan Memberikan tranfusi PRC
kantong ke 5 sebanyak 197 ml dijalur IVFD tangan
kanan.
RH : obat masuk semua, tetesan transfusi darah lancar,
konjungtiva anemis, klien tidak tampak pucat,
CRT 2 detik, klien mengatakan pegal dengan posisi
berbaring dengan kedua tangan terpasang infus

23.30

II

3. Memberikan vit.C 100 mg via IV bolus.


RH : obat dimasukan semua lewat jalur IVFDtangan kiri,
tetesan infus lancar, flebitis (),obat masuk semua

00.00

II

4. Melakukan pemberian obat antipireti : paracetamol 500


mg via IV drip
RH : Obat di berikan di jalur IVFD tangan kiri, jumlah
tetesan 33 tpm, tetesan infus lancar, tidak ada
flebitis

Senin
02-11-2015
01.00

5. Melakaukan pemberian cairan NaCl 0,9% dijalur IVFD


tangan kanan selama 15 menit setelah pemberian pc
kantong ke 5
RH : Tetesan infus lancar, jumlah tetesan 20 tpm, selang
tampak bersih, flebitis (-)

PARAF
DAN
NAMA
JELAS

01.15

6. Melakukan pemberian transfusi PRC kantong ke 6


sebanyak 181 ml di jalur IVFD tangan kanan
RH : Tetesan transfusi darah lancar, klien tidak tampak
pucat, CRT 2 detik

03.00

II

7. Melakukan pemberian antibiotik : Metronidazole 500mg


via IV drip
RH : Obat di berikan di jalur IVFD tangan kiri jumlah
tetesan 33 tpm, tetesan infus lancar, tidak ada flebitis

03.05

8. Memberikan cairan NaCl 0,9% di jalur IVFD tangan


kanan selama 15 menit setelah pemberian PRC kantong
ke 6
RH : Tetesan infus lancar, flebitis (-), jumlah tetesan 20
tpm, selang tampak bersih

03.20

9. Melakukan pemberian transfusi PRC kantong ke 7


sebanyak 232ml di jalur IVFD tangan kanan
RH : Tetesan transfusi darah lancar, CRT 2 detik,
konjungtiva ananemis, klien tidak tampak pucat

05.00

10. Melakukan pemberian cairan NaCl 0,9% di jalur IVFD


tangan kanan selama 15 menit setelah pemberian PC
kantong ke 7
RH : Tetesan infus lancar, flebitis (-), jumlah tetesan 20
tpm, selang tampak bersih

O5.15

11. Melakukan pemberian transfusi PRC kantong ke 8


sebanyak 218 ml di jalur IVFD tangan kanan
RH : Tetesan transfusi darah lancar, klien tidak tampak
pucat, CRT 2 detik

05.30

II

12. Mengganti kompresan luar dengan kassa yang sudah di


basahi rivanol yang di letakan di area vulva klien
RH : Darah di kasa sebelumnya 10cc, klien tampak
meringis saat diganti kompresan luar

05.31

III

13. Menganjurkan klien untuk tarik nafas dalam bila merasa


nyeri saat kasa di ganti
RH : Klien mengikuti instruksi perawat dengan benar,
klien mengatakan nyaman saat tarik nafas dalam

06.00

II

14. Melakukan pemberian Vit C 100mg via IV bolus


RH : Obat masuk semua ke jalur IVFD tangan kiri,
plebitis (-), tetesan infus lancar

06.25

II

15. Melakukan pemberian antibiotik : gentamicin 80mg via


IV bolus
RH : Obat masuk semua ke jalur IVFD tangan kiri,
plebitis (-), tetesan infus lancar

06.30

I, II

16. Mengukur TTV klien tiap 8 jam


RH : TD 100/60 mmhg, N 89x/menit, RR 20x/menit, S:
36,90c
17. Memotivasi dan membantu klien dalam menjaga
kebersihan diri : mandi dan oral hygine
RH : Klien merasa nayaman setelah di lap tubuhnya
oleh perawat dan klien mengatakan percaya diri
bila berkomunikasi dengann orang lain karena
mulutnya bersih. Klien menyadari pentingnya
menjaga kebersihan diri

07.00

II

08.30

18. Melakukan pemberian cairan NaCl 0,9% di jalur IVFD


tangan kanan selama 15 menit setelah pemberian PRC
kantong ke 8 (kantong terakhir) dan berikan ca glukonas
1000 mg (post medikasi transfusi)
RH : Tetesan infus lancar, flebitis (-), jumlah tetesan 20
tpm, selang tampak bersih

09.00

19. Menganjurkan klien untuk banyak minum air putih ( 8


gelas/hari)
RH : Dari jam 21.00 WIB klien mengatakan sudah
minum air putih 5 gelas ( 1750 cc) dan klien
sering merasa haus.

10. 35

II

20. Melakukan pemberian antibiotik : Metronidazole 500mg


via IV drip
RH : Obat di berikan di jalur IVFD tangan kiri jumlah
tetesan 33 tpm, tetesan infus lancar, tidak ada
flebitis.

11.00

II

21. Mengganti kompresan luar dengan kassa yang sudah di


basahi rivanol yang di letakan di area vulva klien
RH : darah di kasa sebelumnya 8 cc, klien tampak
meringis saat diganti kompresan luar

11.30

III

22. Mengkaji karakteristik nyeri, lokasi nyeri, frekuensi


nyeri, dan skala nyeri
RH : klien mengatakan nyeri seperti tersayat pisau,
lokasi nyeri diarea kemaluannya, frekuensinya
tidak menentu, nyeri bertambah bila klien BAK
atau mengubah posis, skala nyeri VAS 2

14.30

I,II

23. Mengukur TTV klien tiap 8 jam


RH : TD 120/80 mmhg, N 76x/menit, RR 18x/menit, S
37,1oC

14.45

24. Melakukan pengambilan sample untuk pemeriksaan


H2TL, 6 jam setelah transfusi PlasmaCell (PC) 2000 cc
RH : Hasil keluar 45 menit kemudian, hasilnya sebagai

berikut :
HB : 13,6 gr/dl (N : 12 16 gr/dl)
HT : 41% (N 37 43 %)
Trombosit : 215.000 sel/ui (N 150.000 400.000)\
Leukosit : 13.700 sel/ui (N 4500 11000)
15.00

II

25. Melakukan pemberian Vit C 100mg via IV bolus


RH : Obat masuk semua ke jalur IVFD tangan kiri,
plebitis (-), tetesan infus lancar

17.00

II

26. Mengganti kompresan luar dengan kassa yang sudah di


basahi rivanol yang di letakan di area vulva klien
RH : darah di kasa sebelumnya 5 cc, klien tampak
meringis saat diganti kompresan luar

17.45

II

27. Melakukan pemberian antibiotik : ceftriaxone 2gr via IV


bolus
RH : obatdi berikan di jalur IVFD tangan kiri, klien
tampak meringis saat obat di masukan, obat masuk
semua, tetesan infus lancar

17.50

28. Melakukan Aff IVFD yang berada di tangan kanan


(jalur transfusi darah)
RH : Klien mengatakan senang saat selang infus sebelah
kanan di lepaskan

18.25

II

29. Melakukanpemberian antibiotik : Gentamicin 80 mg via


IV bolus
RH : obat diberikan melalui IVFD tangan kiri,
Obat masuk semua, tetesan infus lancar,
tidak ada flebitis

18.35

II

30. Melakukan pemberian antibiotik : Metronidazole 500mg


via IV drip
RH : Obat di berikan di jalur IVFD tangan kiri jumlah
tetesan 33 tpm, tetesan infus lancar, tidak ada
flebitis

20.00

II

31. Melakukan pemberian Vit C 100mg via IV bolus


RH : Obat masuk semua ke jalur IVFD tangan kiri,
plebitis (-), tetesan infus lancar

20.30

20.45

I, II

32. Menganjurkan klien untuk banyak minum ( 8


gelas/hari)
RH : klien mengatakan dari jam 09.00 pagi sudah minum
sebanyak 2 gelas (500 cc) dank lien mengatakan
rasa haus masih sering terasa
33. Mengukur TTV klien tiap 8 jam
RH : TD 120/80 mmhg, N 76x/menit, RR 18x/menit, S

37,1oC
21.00

34. Melakukan monitoring intake dan output klien tiap 24


jam
RH : Intake :
Infus RL 3x 500 cc
= 1500 cc
Infus NaCl 4x 250 cc
= 1000 cc
Taransfusi PC 197 + 181 + 232 + 218 = 1000 cc
Minum 500 + 750
= 1250 cc
Obat cair IV 100 + 100 + 100 + 100 = 400 cc
Total
= 5150 cc
Output :
Urine 8 x 80 cc
= 640 cc
Perdarahan 10 + 8 + 5
= 23 cc
IWL 15 x 52
= 780 cc
Total
= 1443 cc
Intake Output = 5150 1443 = + 3.707

Selasa
03-11-2015
01.00

II

35. Mengganti kompresan luar dengan kassa yang sudah di


basahi rivanol yang di letakan di area vulva klien
RH : darah di kasa sebelumnya 5 cc, klien tampak
meringis saat diganti kompresan luar

02.35

II

36. Melakukan pemberian antibiotik : Metronidazole 500mg


via IV drip
RH : Obat di berikan di jalur IVFD tangan kiri jumlah
tetesan 33 tpm, tetesan infus lancar, tidak ada
flebitis

06.00

II

37. Melakukan pemberian Vit C 100mg via IV bolus


RH : Obat masuk semua ke jalur IVFD tangan kiri,
Flebitis (-), tetesan infus lancar

06.25

II

38. Melakukan pemberian antibiotik : Gentamicin 80 mg


via IV bolus
RH :obat diberikan melalui IVFD tangan kiri,
obat masuk semua, tetesan infus lancar, tidak ada
flebitis

06.40

I, II

39. Mengukur TTV klien tiap 8 jam


RH : TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, RR 19x/menit, S
36,2oC

07.30

40. Menganjurkan klien untuk banyak minum ( 8


gelas/hari)
RH : klien mengatakan dari jam 21.00 sudah minum
sebanyak 2 gelas (500 cc) dank lien mengatakan
rasa haus jarang terasa, mukosa bibir klien lembab

10.35

II

41. Melakukan pemberian antibiotik : Metronidazole 500mg


via IV drip
RH : Obat di berikan di jalur IVFD tangan kiri jumlah
tetesan 33 tpm, tetesan infus lancar, tidak ada
flebitis

14.00

I, II

14.05

43. Menganjurkan klien untuk banyak minum ( 8


gelas/hari)
RH : klien mengatakan dari jam 07.30 pagi sudah minum
sebanyak 1 1/2 gelas (350 cc) dan klien mengatakan
rasa haus jarang terasa, mukosa bibir klien lembab

14.15

44. Monitoring intake dan output klien tiap 24 jam


RH : Intake ;
Infus RL 500 cc
= 500 cc
Minum 500 + 350
= 850 cc
Obat cair 2 x 100 cc
= 200 cc
Total
= 1550 cc

42. Mengukur TTV klien tiap 8 jam


RH : TD 120/80 mmhg, N 81x/menit, RR 19x/menit,
S:36,4oC

Output ;
Urin 5 x 100 cc
IWL 15 x 52
Perdarahan
Total

= 500 cc
= 7,80 cc
= 10 cc
= 1290 cc

Intake output = 1550 1290 = -260cc


14.30

II

45. Melakukan pemberian Vit C 100mg via IV bolus


RH : Obat masuk semua ke jalur IVFD tangan kiri, pleb
itis (-), tetesan infus lancar

16.00

II

46. Berkolaborasi dalam pemasangan kasa tampon yang


telah di basahi dengan rivanol
RH : Kasa tampon di masukan 4 lembar ke dalam luka
insisi, perdahan pada kasa tampon sebelumnya
80cc, bagian luar di pasang kasa yang telah di beri
rivanol sebanyak 2 kasa. Kondisi labia mayora
bengkaknya sedikit berkurang

16.30

I, II

47. Melakukan pencabutan IVFD yang terpasang di tangan


kiri pasien
RH : Klien mengatakan senang sudah diperbolehkan
pulang oleh dokter, klien mengatakan akan rajin
datang ke RSUK sesuai dengan instruksi dokter

16.45

III

48. Melakukan pengkajian karakteristik nyeri, lokasi nyeri,


frekuensi nyeri dan skala nyeri klien
RH : klien mengatakan nyeri berkurang, klien
mengatakan bila nyeri ia akan melakukan teknik
relaksasi nafas dalam, VAS 0, ekspresi klien tampak
tenang

Anda mungkin juga menyukai