Anda di halaman 1dari 9

V ANALISA DATA

Data Kemungkinan etiologi masalah


Ds : pasien mengatakan mual mual,muntah. Gangguan pemenuhan
dan muntah 5x dalam kebutuhan nutrisi
sehari,dan pasien mengatakan
nafsu makannya menurun.

Do :k/u: lemah
Kesadaran:composmentis
TTv :S:36,20c
N:92x/menit
RR:22x/menit
TD:130/40 MmHg
- bibir mukosa kering
- bising usus 35x/menit
- mata cowong
- muka pucat
- terpasng infuse D10 14 Tpm
di tangan kiri pasien

V .Diagnosa keperawatan
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang berhubungan dengan mual,muntah,
Ds : pasien mengatakan mual,muntah 5x dalam sehari,serta nafsu makannya menurun.
Do : k/u lemah
Kesadaran: composmentis
TTV :S : 36,20C
N :92x/menit
RR :22x/menit
TD : 130/40 MmHg
Bibir mukosa kering
Bising usus 35x/menit
Mata cowong,muka pucat,Terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien.

VI. RENCANA TINDAKAN


Diagnosa tujuan Rencana tindakan rasional
keperawatan
Gangguan Jangka pendek 1.lakukan 1.membina
pemenuhan -setelah dilakukan asuhan hubungan hubungan saling
kebutuhan nutrisi keperawatan 1x24 jam terapeutik dengan percaya antara
yang berhubungan diharapkan keadaan pasien dan pasie,keluarga
dengan umum keluarga pasien pasien dngan
mual,muntah. membaik,mual,muntahnya 2.anjurkan untuk petugas kesehatan
berkurang dan nafsu tidak makan- 2.menghindari
makanya lebih meningkat. makanan yang terjadinnya
Jangka panjang mengandung asam mual,muntah
-setelah dilakukan asuhan 3.anjurkan untuk 3.mencegah
keperawatan 2x24 jam makan sedikt tapi terjadinnya mual
diharapkan kebutuhan sering muntah
nutrisi dapat terpenuhi 4.anjurkan pasien 4.meningkatkan
,mual,muntahnya untuk makan- nafsu makan dan
hilang,nafsu makannya makanan dalam menghindari
meningkat,k/u keadaan hangat terjadinnya mual
membaik,wajah lebih 5.lakukan muntah
segar,ttv normal kembali kolaborasi ttv 5.mengetahui
6.lakukan kolabrasi perkembangan
KH: Pasien tidak mual dengan tim medis kondisi pasien
dan muntah lagi. dalam pemberian 6.memercepat
Nafsu makannya terapi proses
meningkat, 7.lakukan penyembuhan
k/u baik kolaborasi dengan 7.menentukan diet
wajah lebih segar tim gizi yang tepat
ttv nya normal kembali
S :36,50C-37,50C
N :70-80x/menit
RR :16-20x/menit
TD :120-90MmHg

VII. TINDAKAN KEPEAWATAN DAN EVALUASI(SOAP)


Diagnose keperawatan Tindakan keperawatan Evaluasi(soap)
Ds : pasien mengatakan Tanggal 21 februari jam 09.15 Tanggal 21 februari 2011
mual dan muntah 5x dalam 1.melakukan hub.terapeutik jam 15:15
sehari,dan pasien dengan pasien,dan keluarga S: pasien mengatakan
mengatakan nafsu makannya pasien tujuannya untuk membina muntahnya sudah mulai
menurun. hubungan saling percaya antara berkurang yang awalnya
pasien,keluarga pasien,dengan 5x dalam segari 2x
Do :k/u: lemah petugas kesehatan dalam sehari serta nafsu
Kesadaran:composmentis 2.menganjurkan untuk tidak makannya sudah mulai
TTv :S:36,20c makan-makanan yang meningkat
N:92x/menit mengandung asam untuk
RR:22x/menit menghindari mual,muntah. O: k/u: cukup
TD:130/40 MmHg 3.menganjurkan untuk makan Kesadaran:
- bibir mukosa kering sedikit tapi sering untuk composmentis
- bising usus 35x/menit menghindari terjadinnya mual Ttv: s: 360c
- mata cowong muntah. N: 88x/menit
- muka pucat 4.menganjurkan makan-makanan Rr: 18x/menit
- terpasang infuse D10 14 dalam keadaan hangat untuk Td : 120/80 MmHg
Tpm di tangan kiri pasien menambah nafsu makan dan -wajah lebih segar
menghindari mual,muntah. -bising usus 18x/menit
5.melakukan observasi ttv -terpasang infuse D10 14
k/u: cukup Tpm di tangan kiri
kesadaran:composmentis pasien
wajah lebih segar
ttv:S:360C A :masalah teratasi
N:92x/menit sebagian
RR:24x/menit
TD:120/80 MmHg P :intervensi dilanjutkan
6.melakukan kolaborasi dengan -melakukan
tim medis untuk pemberian terapi hub.terapeutik dengan
Infuse D10 14 Tpm pasien
Inj D40%2 flash -menganjurkan untuk
Inj norages 1 amp makan sedikit tapi sering
Imjeksi ranitidine 1 ampul -menganjurkan untuk
Os- codein :20 mg makan makan-makanan
Azomax:500 mg yang mengandung
Ozen:10 mg nutrisi..
Captopril: 12,5 mg -menganjurkan untuk
7.kolaborasi dengan ahli gizi makan-makanan dalam
untuk menentukan diet yang tepat keadaan hangat
Seperti bubur halus,dan makana- -melakukan observasi ttv
makanan yang mengandung -melakukan kolaborasi
protein tinggi,buah,sayur. dengan tim medis dalam
pemberian terapi
-melakukan kolaborasi
dengan ahli gizi.

CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI(SOAP)


Diagnosa Tindakan keperawatan Evaluasi(soap)
keperawatan
Ds : pasien Tanggal 22 februari 2011 jam 14:30 Tanggal 22 februari
mengatakan mual dan 1.membina hubungan terapeutik dengan 2011 jam 15.35
muntah 5x dalam pasien dan keluarga pasien untuk S :pasien mengatakan
sehari,dan pasien membina hubungan saling percaya keadaannya
mengatakan nafsu dengan petugas kesehatan. membaik,sudah tidak
makannya menurun. 2.menganjurkan untuk makan sedikit tapi mual muntah lagi,nafsu
sering untuk menghindari mual,muntah makannya juga sudah
Do :k/u: lemah 3.menganjurkan untuk makan-makanan meningkat.
Kesadaran:composmen yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan
tis nutrisi O :k/u: baik
0
TTv :S:36,2 c seperti,buah,sayur,tahu,tempe,telur,dagin Kesadaran:composmen
N:92x/menit g,dll tis
RR:22x/menit 4.menganjurkan untuk makan-makanan Ttv : S: 360C
TD:130/40 dalam keadaan hangat untuk N: 82x/ menit
MmHg meningkatkan nafsu makan dan RR: 16x/menit
- bibir mukosa kering menghindari mual,muntah. TD:120/90 MmHg
- bising usus 35x/menit 5.melakukan observasi ttv -wajah segar
- mata cowong k/u:baik -bibir mukosa lembab
- muka pucat kesadaran:composmentis -Bising usus 16x/menit
- terpasang infuse D10 ttv: S:360C -infus di tangan kiri di
14 Tpm di tangan kiri N:88x/menit lepas
pasien RR: 18x/menit
TD: 120/80 MmHg A :masalah teratasi
-wajah segar
-bibir mukosa lembab,bising usus P :intervensi
16x/menit dihentikan(pasien
-terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan pulang)
kiri HE:- Menganjurkan
6.melakukan kolabrasi dengan tim medis untuk menjaga
Infuse D1O 14 Tpm kebutuhan nutrisi
Inj D40% 2 flash os-codein 20 mg dengan makan-
Inj norages 1 amp -ozen 10 mg makanan yang bergizi
Inj.ranitidin 1 amp -azomax 10mg -Kontrol jika obat
7.melakukan kolaborasi dengan tim ahli habis
gizi untuk menentukan dietyang tepat -Kolaborasi dengan tim
seperti makan-makanan yang banyak medis pemberian obat
mengandung vitamin,protein.dan zat besi untuk di bawa pulang.
contoh:sayur,buah,daging,tempe,telur os- codein 3x1
Ozen 2x1
Azomax3x1

Antropometri
BB sebelum sakit : 55 kg
BB saat sakit : 50 kg
TB : 160 cm
IMT = BB/TB(m)
= 50/(1,6)
= 50/2.56
= 19.53 ( underweight )

analisa Data
DATA INTERPRETASI MASALAH
Ds : Px mengatakan badannya panas Hipertermi
Do : - Px terlihat lemas
- Badan px teraba panas
- TD : 110/80 mmHg
- Suhu : 39 C
- RR : 20 x/mnt
- Nadi : 100 x/mnt

Ds : - Px mengatakan mual dan Ketidakseimbangan


muntah nutrisi kurang dari
- Px mengatakan tidak nafsu kebutuhan tubuh
makan
- Px mengatakan bahwa mampu
menghabiskan setengah porsi
Do : - BB sebelum sakit : 55 kg
- BB saat sakit : 50 kg
- TB : 160 cm
- IMT : 19,53 ( underweight )
- konjungtiva anemis
Ds : Px mengatakan sering Gangguan pola tidur
terbangun pada malam hari
Do : - Px hanya tidur + 5 jam
- Terdapat kantong mata pada
kedua mata px
- Mata tampak sayu
- Konjungtiva anemis

Ds : Px mengeluh badannya lengket Difisit self care ; mandi


dan kulit terasa kotor
Do : - Px terlihat kusam dan kotor
- Tercium bau badan

B. DAFTAR DIAGNOSAKEPERAWATAN/MASALAH KOLABORATIF BERDASARKAN


PRIORITAS
No. Tanggal,Jam Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi Ttd
ditemukan
1 17Agustus 2011 Hipertermi b/d proses penyakit
d/d badan teraba panas, kondisi
lemas, dan suhu tubuh
menigkat
2 17 Agustus 2011 Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan b/d tidak
mampu dalam memasukkan,
mencerna, mengabsorbsi
makanan karena faktor
biologis, psikologi d/d mual,
muntah
3 17 Agustus 2011 Gangguan pola tidur b/d suhu
tubuh tinggi d/d adanya
kantong mata, mata tampak
sayu dan konjungtiva anemis.
4 18 Agustus 2011 Difisit self care ; mandi b/d
penurunan motivasi d/d bau
badan, kulit kusam dan kotor.

C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Hari/tgl NoDx RENCANA KEPERAWATAN Ttd
Tujuan & KH Intervensi Rasional
Rabu 1 Setelah dilakukan
1) Observasi
1) Sebagai informasi
17/8/2011 asuhan perubahan suhu dasar untuk
keperawatan px perencanaan awal
selama 3 x 24 jam
2) Berikan kompres dan validasi data
diharapkan suhu hangat 2) Untuk menurunkan
tubuh px kembali3) Anjurkan pasien suhu tubuh px
normal dengan KH untuk banyak
3) Agar tidak
: minum air putih kekurangan cairan
 Px tidak terlihat lemas4) Anjurkan dan eletrolit
 Badan px teraba memakai pakaian 4) Agar keringat tidak
hangat yang menyerap mengendap dan
 TD : 120/80 mmHg keringat penguapan lebih
 RR : 20 x/mnt 5) Delegatif cepat
 Nadi : 100 x/mnt pemberian 5) Untuk menurunkan
 Suhu : 36 C antiperatik dan panas serta
antiseptik memperkuat
pertahanan tubuh
px
Rabu 2 Setelah dilakukan 1) Kaji intake px 1) Sebagai informasi
17/8/2011 asuhan 2) Tingkatkan dasar untuk
keperawatan intake makan perencanaan awal
selama 3 x 24 jam melalui : dan validasi data
diharapkan  Kurangi2) Cara khusus
pemenuhan gangguan dari tingkatakan nafsu
kebutuhan nutrisi luar makan
px terpenuhi  Jaga privasi px 3) Memudahkan
dengan KH :  Sajikan makanan makanan masuk
 BB meningkat dalam kondisi4) Mulut yang bersih
 Px tidak mual hangat meningkatkan
 Px tidak muntah 3) Selingi makan nafsu makan
 Nafsu makan px dengan minum 5) Meningkatkan
meningkat 4) Jaga kebersihan intake makanan
 IMT : 20 – 25 mulut px 6) Memberikan
 Px mampu 5) Berikan makan asupan diit yang
menghabiskan sedikit tapi sering tepat
makanan 1 porsi 6) Kolaborasi
dengan ahli gizi
Rabu Setelah dilakukan 1) Kaji masalah 1) Memberikan
17/8/2011 asuhan gangguan tidur informasi dasar
keperawatan px, karakteristik dalam menentukan
selama 1 x 30 dan penyebab rencana
menit diharapkan 2) Bunyi hp/alarm keperawatan
pola tidur px dikecilkan 2) Mengurangi
kembali normal
3) Lakukan gangguan tidur
dengan KH : massagepada 3) Mengurangi
 Px dapat tidur + 8 - daerah belakang gangguan tidur
10 jam leher, tutup
 Px tidak terbangun jendela/pintu
pada malam hari
 Tidak terdapat
kantong mata
 Konjungtiva
ananemis
Kamis 4 Setelah dilakukan 1) Kaji kemampuan 1) Memberikan
18/8/2011 asuhan px dalam informasi dasar
keperawatan perawatan diri ; dalam menentukan
selama 1 x 20 mandi rencana
menit diharapkan 2) Berikan keperawatan
kebutuhan penjelasan 2) Meningkatkan
perawatan diri ; sebelum tindakan kepercayaan diri
mandi px terpenuhi 3) Lakukan mandi dan motivasi
dengan KH : diatas tempat
3) Untuk memenuhi
 Tidak tercium bau tidur kebutuhan
badan 4) Jaga privasi dan perawatan diri ;
 Px terlihat bersih keamanan mandi
 Kulit px bersih 5) Observasi TTV 4) Memberikan
 Px Nampak segar px keamanan dan
6) Berikan HE kenyamanan
tentang 5) Mengecek
perawatan diri ; perubahan keadaan
mandi, px
memotong kuku, 6) Meningkatkan
dann oral hygiene pengethauan dan
motivasi dalam
perawatan diri

1. Anthropometric Data
Adalah pengukuran tentang ukuran, berat badan dari proporsi tubuh manusia.
- Meliputi TB, BB, tebal lipatan kulit dan lengan.
1.1 Berat Badan Ideal
Statistic resmi belum ada di Indonesia patokan pada society of actueries, 1958 :
1. Gemuk jika > 110%
2. Normal , 90 – 110%
3. Sedang , 70 - 90%
4. Kurus jika < 70% 1.2 Tebal Lipatan Kulit Pengukuran TSF dilakukan pada titik tengah lengan atas
antara procesus acromion dan procesus olecranom dengan menggunakan alat caliper. 1.3 Lingkar
Lengan Nilai normal LOLA pada pria = 25, 3 dan wanita = 23, 3 2. Pemeriksaan Biokimia Pemeriksaan
yang digunakan seperti total limfosit, serum albumin, zat besi, serum transferin, kreatinin,
hemoglobin, hematokrit, keseimbangan nitrogen,dan tes antigen kulit. 3. Pemeriksaan Klinis Prinsip
head to feet atau cephalo caudal no Bagian tubuh Tanda klinik kekurangan 1 2 Tanda umum Rambut
a. Penurunan BB, lesu b. Dehidrasi , haus c. Pertumbuhan terhambat Kekuningan, kekurangan
pigment, kusut a. Kalori b. Air c. Vitamin A protein no Bagian tubuh Tanda klinik kekurangan 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 Kulit Mata Mulut Gigi Neuromaskuler Tulang GIT Endokrin Kardiovaskuler System saraf
a. Dermatitis b. Dermatosi pada bayi c. Eksema a. Photopobia b. Rabun senja a. Stomatitis b. Glositis
Karies a. Kejang otot b. Lemah otot Riketsia a. Anorexia b. Mual/muntah Gondok a. Pendarahan b.
Px. Jantung c. Anemia Kelainan mental dan kelainan perifer a. Niasin, riboflavin, biotin b . Lemak c.
Piridoksin a. Riboflavin b. Vitamin A a. Riboflavin b. Niasin, as. Folic, vit. B12 Flour a. Vitamin D b.
Potasium Vitamin D a. Thiamin b. Na Iodium a. Vitamin K b. Thiamin c. Pyridoxine dan Fe Vitamin
B12 4. Dietary Data Data temuan pada nutrisi yang buruk : 1. Makanan yang dimakan tak layak, diet
yang iseng, banyaknya intoleransi / alergi makanan. 2. Penerapan diet modifikasi yang tak layak
selama lebih dari 3 hari tanpa suplemen yang memadahi. 3. NPO dengan terapi IV yang sederhana
selama 3 hari. 4. Pemberian makan melalui pipa tak layak. 5. Kesulitan dalam mengunyah dan
menelan. 6. Perubahan rasa, bau / selera. B. Diagnose Keperawatan Berkauskas dkk, 1994 : 1.
Perubahan nutrisi = resiko tinggi masukan lebih dari kebutuhan tubuh karena ( factor resiko ). a.
Factor hereditas b. Masuk nutrisi berlebihan c. Gangguan pola makan d. Aktivitas fisik yang rendah 2.
Perubahan nutrisi = masukan lebih dari kebutuhan tubuh ditandai dengan : a. BB > 10 – 20% BB dan
TB
b. Nilai TSF lebih dari 15 mm pada laki – laki dan 25 mm pada wanita
c. Ketidakseimbangan pemasukan makanan dan penggunaan energy
d. Aktivitas yang kurang
3. Perubahan nutrisi = masukan kurang dari kebutuhan tubuh ditandai dengan :
a. Factor resiko
b. Kurang pengetahuan
c. Keuangan terbatas
d. Stress emosional
e. Ketergantungan obat
- Tanda dan gejala :
a. BB < 20% BB ideal b. Masukan makanan tidak adekuat c. Alopecia d. Tonus otot lemah e.
Membrane mukosa dan konjunktiva pucat, lesu f. Penurunan serum albumin C. Intervensi Untuk
Klien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi : 1. Bila klien pengecap terganggu : a. Bantu
meningkatkan rasa/aroma, missal : cengkeh, rempah, kemangi, jus lemon. b. Jelaskan pentingnya
nutrisi c. Campurkan protein dengan sayuran agar bias diterima 2. Bila klien terisolasi : a. Anjurkan
makan bersama b. Upayakan makan diruang makan 3. Bila ada rangsang lain : a. Hindarkan prosedur
yang tidak menyenangkan sebelum makan b. Buat suasana yang menyenangkan c. Hilangkan bau
yang tidak menyenangkan d. Upayakan istirahat sebelum makan e. Sarankan makanan kecil sebelum
anorexia f. Anjurkan makan porsi kecil dan sering ( 6x /hari ) g. Sediakan makanan dalam tempat
yang kecil h. Batasi makanan cair dapat menyebabkan distensi. D. Implementasi Stimulasi appetite :
1. Berikan makanan sedikit tapi sering 2. Berikan makanan alternative yang dibawa dari rumah jika
mungkin 3. Sajikan secara menarik 4. Upayakan jadwal terapi tidak terganggu jadwal makan 5.
Control, nyei, mual, depresi, danobat. 6. Tawarkan alternative jika tidak mau makan 7. Jaga oral
hygiene dengan baik E. Evaluasi Criteria hasil tergantung pada diagnose keperawatan : a. Pasien
makan dapat makan sendiri b. Kebutuhan energy pasien terpenuhi c. BB bertambah 0, 2 kg dalam 7
hari untuk ( BB rendah ) d. BB berkurang 2 kg dalam 14 hari ( untuk obesitas ) e. Pasien dapat makan
tanpa keluhan mual dan muntah f. Komposisi bahan – bahan nutrisi essensial dalam diet seimbang g.
Pemeriksaan fisik menunjukan gambaran normal. DAFTAR PUSTAKA Corpenito . L. J. ( 2000 ).
Diagnosa Keperawatan , Jakarta : EGC Doengoes , L. J. ( 1997 ) Perecanaan Keperawatan Dan
Dokumantasi Keperawatan . Jakarta : EGC Nettina S. M. ( 2002 ) Pedoman Praktik Keperawatan,
Penerbit Buku Kedokteran . Jakarta : EGC ASUHAN PENGKAJIAN PADA NY. “ Y “ DENGAN
KEBUTUHAN DASAR NUTRISI DENGAN DIAGNOSE POST PARTUM SPONTANEOUS OKSITISIN DRIP DI
PAVILIUN MELATI RSUD JOMBANG No. registrasi : 084084 Ruangan : pavilion melati Tgl. Pengkajian :
18 juli 2011 Jam : 13.00 Tgl. MRS : 17 juli 2011 Jam : 21.30 Pengkajian A. Data Subyektif 1.1 Biodata
Pasien Biodata Suami Pasien Nama : Ny. “ y “ Nama : M. Kamin Umur : 25 th Umur : 34 th J. Kelamin :
Perempuan J. Kelamin : Laki - laki Suku/bangsa : Jawa / indonesia Suku/bangsa : Jawa / indonesia
Pendidikan : Smp Pendidikan : Sma Agama : Islam Agama : Islam Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pekerjaan : Penjahit sepatu Alamat : Betek utara, Mojo Agung, Jombang Alamat : Betek Utara, Mojo
Agung ,Jombang 1.2 Riwayat Kesehatan Pasien a) Keluhan Utama Pasien mengatakan pusing apabila
dipakai duduk terlalu lama. b) Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengeluh pusing , perut terasa
sangat sakit saat dirumah pada pukul 21.00 tgl 16 Juli 2011. Dan pada tgl 17 Juli 2011 jam 6.00
pasien dibawa ke Puskesmas Mojo Agung pasien dirawat sampai jam 21.00 kemudian dirujuk ke
RSUD Jombang karena pasien mengeluhkan ingin mengejan kala II. Di RSUD Jombang pasien
diterima di peviliun PONEK pada pukul 21.30 dan bayi lahir pada pukul 21.55 dan pasien diberi terapi
infuse RL 500cc/24 jam, injeksi piton II, metagin I. kemudian setelah post partum pasien dipindah ke
paviliun Melati pada pukul 22.30 tgl 18 Juli 2011. c) Riwayat Penyakit Masa Lalu Pasien mengatakan
kehamilan anak ke dua dan berjarak 5 tahun dengan kehailan pertama. Pasien juga mengatakan
tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC. d) Riwayat Penyakit Keluarga Pasien mengatakan
dikeluaraganya ada yang pernah hamil yaitu kakak perempuanya. Pasien juga mengatakan
keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit hipertensi. e) Riwayat Psikologis Kondisi pasien
membaik, tetapi rasa takut masih ada. Pasien mengatakan tidak betah di rumah sakit, pasien ingin
cepat pulang dan dirawat dirumah. f) Riwayat Spiritual Pasien mengatakan sebelum masuk rumah
sakit pasien selalu sholat 5 waktu dan saat masuk rumah sakit, pasien tidak bisa sholat kaarena
dalam masa nifas. g) Data Sosial Pasien memiliki hubungan social yang baik dengan pasien lain yang
ada diruangan dan perawat serta keluarganya. 1.3 Pola Aktivitas Sehari – hari a) Pola Tidur /
Istirahat. - Sebelum MRS : - pasien biasa tidur malam selama 7 – 8 jam dengan pulas. - Saat MRS : 1.
pasien tidur malam ± 9 - 10 jam dengan pulas. 2. pasien tidur siang ± 2 – 3 jam dengan pulas. b) Pola
Eliminasi - Sebelum MRS : 1. BAB 2x/ hari , konsistensi lembek, warna kuning, 5 ons/hari. 2. BAK 10x/
hari, warna kuning ± 2000 – 2500 cc/ hari. - Saat MRS : 1. Selama di rumah sakit pasien tidak pernah

Anda mungkin juga menyukai