Anda di halaman 1dari 3

DEMAM THYPOID

1. Pengertian

Demam Thypoid adalah penyakit sistemik yang di tandai dengan demam dan
nyeri perut yang diakibatkan oleh penyebaran kuman Salmonella thypi dan salmonella
parathypi
2. Penyebab

Penyebab typhoid adalah kuman salmonella typosa dan salmonella paratyphi


A, B, dan C memasuki saluran pencernaan. Penularan salmonella thypi dapat
ditularkan melalui berbagai cara, yang dikenal dengan 5F yaitu Food (makanan),
Fingers (jari tangan/kuku), Fomitus (muntah), Fly (lalat), dan melalui Feses.
Penyebab lain dari penyakit Typhoid adalah :
1.

Makanan dan minuman yang terkontaminasi Bakteri Salmonella Typhi.

2.

Makanan Mentah atau belum masak.

3.

Kurangnya Sanitasi dan Higienitas.

4.

Daya tahan tubuh yang menurun

3. Tanda dan Gejala Thypoid

Masa tunas 7-14 (rata-rata 3 30) hari, selama inkubasi ditemukan gejala
prodromal (gejala awal tumbuhnya penyakit/gejala yang tidak khas) :
Perasaan tidak enak badan, panas dingin
Lesu, tidak nafsu makan, mual
Nyeri kepala
Diare atau sebaliknya
Anoreksia, kehilangan berat badan
Batuk, nyeri otot
Nyeri perut, perut kaku dan bengkak

4. Cara Penularan Penyakit Demam Thypoid

Penyakit demam Tifoid ini bisa menyerang saat kuman tersebut masuk melalui
makanan atau minuman, sehingga terjadi infeksi saluran pencernaan yaitu usus halus.
Jadi ibu tidak boleh mengkonsumsi makana sembarangan.
5. Penatalaksanaan

1. Klien diistirahatkan 7 hari sampai demam tulang atau 14 hari untuk mencegah
komplikasi perdarahan usus.
2. Mobilisasi bertahap bila tidak ada panas, sesuai dengan pulihnya tranfusi bila
ada komplikasi perdarahan.
3. Diet
a. Diet yang sesuai ,cukup kalori dan tinggi protein.
b. Pada penderita yang akut dapat diberi bubur saring.
c. Setelah bebas demam diberi bubur kasar selama 2 hari lalu nasi tim.
d. Dilanjutkan dengan nasi biasa setelah penderita bebas dari demam selama 7
hari.
4. Obat-Obatan
a. Klorampenikol
b. Tiampenikol
c. Kotrimoxazol
d. Amoxilin dan ampicillin

6. Pencegahan

Makanlah makanan dan minuman yang sudah pasti matang.

Lindungi makanan dari lalat, kecoa dan tikus ataupun hewan peliharaan

Cucilah tangan dengan sabun setelah beraktivitas

Hindari jajan ditempat yang kurang bersih

7. Komplikasi
Perdarahan usus
Peritonitis
kolestisitis

8. Masalah Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi di usus

b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan


dengan intake yang tidak adekuat
Makanan yang dianjurkan antara lain :
a. mengkonsumsi bubur saring, untuk menghindari terjadinya komplikasi
perdarahan saluran cerna atau perforasi usus
b. Sumber karbohidrat : beras dibubur/tim, roti bakar, kentang rebus, krakers,
tepung-tepungan dibubur atau dibuat puding
c. Sumber protein hewani: daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis,
dikukus,diungkep, dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok air, didadar,
dicampur dalam makanan dan minuman; susu maksimal 2 gelas per hari
d. Sumber protein nabati : tahu, tempe ditim, direbus, ditumis; pindakas; susu
kedelai
e. Sayuran : sayuran berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis
muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, ditumis
f. Buah-buahan : semua sari buah; buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji)
dan tidak banyak menimbulkan gas seperti pepaya , pisang, jeruk, alpukat
g. Lemak nabati : margarin, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk
menumis, mengoles dan setup
h. Minuman : teh encer, sirup
i. Bumbu : garam, vetsin, gula, cuka, salam, laos, kunyit, kunci dalam jumlah
terbatas
a.

b.
c.
d.

e.

f.
g.
h.

Sedangkan makanan yang tidak dianjurkan adalah :


Sumber karbohidrat : beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat,
jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis dan
gurih
Sumber protein hewani : daging berserat kasar (liat), serta daging, ayam, ikan
diawetkan, telur mata sapi, didadar
Sumber protein nabati : Kacang merah serta kacang-kacangan kering seperti
kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tolo
Sayuran : sayuran yang berserat tinggi seperti : daun singkong, daun katuk,
daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong,timun serta semua sayuran yang
dimakan mentah
Buah-buahan : buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti apel, jambu
biji, jeruk yang dimakan dengan kulit ari; buah yang menimbulkan gas
seperti durian dan nangka
Lemak : minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan
Minuman : kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan alkohol
Bumbu : cabe dan merica

Anda mungkin juga menyukai