Anda di halaman 1dari 8

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN

DIAGNOSIS KEPERAWATAN: DIARE

Disusun Oleh :
KHOLIFATU ULFA 220170100011043

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
Standar Asuhan Keperawatan Dengan Diagnosis Keperawatan:
Diare (D.0020)
1. Pengertian
Pengeluaran feses yang sering, lunak dan tidak berbentuk.
2. Penyebab
Fisiologis
- Inflamasi gastrointestinal
- Iritasi gastrointestinal
- Proses infeksi
- Malabsorpsi
Psikologis
- Kecemasan
- Tingkat stress tinggi
Situasional
- Terpapar kontaminan
- Terpapar toksin
- Penyalhgunaan laksastif
- Pemyalahgunaan xat
- Program pengobatan misalnya agen tiroid, analgesik, pelunak feses,
ferosulfat, antasida, cimetidine, dan antibiotic
- Perubahan air dan makanan
- Bakteri pada air
3. Tanda dan Gejala
Mayor
Subyektif Obyektif
( Tidak tersedia ) 1. Deteksi lebih dari tiga kali dalam
24 jam
2. Feses lembek atau cair

Minor
Subyektif Obyektif
1. Urgency 1. Frekuensi peristaltik meningkat
2. Nyeri/kram abdomen 2. Bising usus hiperaktif
4. Kondisi Klinis Terkait (Patofisiologi sampai dengan Diagnosis
Keperawatan)
- Kanker kolon - Gastritis
- Diverticulitis: peradangan atau - Spasme kolon Kolitis ulseratif
infeksi pada divertikula, yaitu kantung - - Hipertiroidisme
kantung yang terbentuk di sepanjang - Demam typoid
saluran percernaan, terutama di usus - Malaria
besar (kolon). - Sigelosis
- Iritasi usus - Kolera
- Crohn’s Disease: peradangan pada - Disentri
lapisan dinding sistem pencernaan - Hepatitis
- Ulkus peptikum
WOC ( Web of Caussation ) / Pohon Masalah Diare

5. Tujuan Asuhan Keperawatan


a. Kognitif
- Pengetahuan tentang diare dan penangannya meningkat
b. Psikomotor
- Kontrol pengeluaran feses meningkat
- Konsistensi feses membaik
- Frekuensi BAB membaik
- Peristaltik usus membaik
c. Afektif
- Keluhan defekasi lama dan sulit menurun
- Mengejan saat defekasi menurun
6. Tindakan Keperawatan
Manajemen Diare
Mengidentifikasi dan mengelola diare dan dampaknya
a. Tindakan pada klien
Observasi
- Identifikasi penyebab diare misalnya inflamasi gastrointestinal, iritasi
gastrointestinal, proses infeksi, malabsorpsi, ansietas, stress, efek
obat-obatan, pemeberian botol susu
- Identifikasi riwayat pemberian makanan
- Monitor warna, volume, frekuensi, dan frekuensi tinja
- Monitor jumlagh penguluran diare
- Monitor keamanan penyiapan makanan

Terapeutik
- Berikan asupan cairan oral
- Pasang jalur intravena
- Berikan cairan intravena
- Ambil sampel darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit
- Ambil sampel feses untuk kultur, jika perlu
b. Tindakan pada keluarga
Edukasi
- Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
- Anjurkan menghindari makanan, pembentuk gas, pedas, dan
mengandung laktosa
- Anjurkan melanjutkan pemberian ASI.
Pemantauan cairan
Mengumpulkan dan menganalisis data terkait pengaturan keseimbangan
cairan
a. Tindakan pada klien
Observasi
- Monitor tanda – tanda vital
- Monitor berat badan
- Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Monitor intake dan output cairan
- Identifikasi tanda – tanda hypovolemia misalnya tekanan darah
menurun, frekuensi nadi meningkat, haus, lemah, berat badan
menurun dalam waktu singkat
Terapeutik
- Atur waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
b. Tindakan pada keluarga
Edukasi
- Bina hubungan saling percaya
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
7. Tindakan Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
- Kolaborasi pemberian obat antispasmodik/ spasmolitik
- Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
8. Perencanaan Pulang (Discharge Planning)
Persiapan sebelum hari pemulangan: mempersiapkan pasien dan keluarga
dengan memberikan informasi tentang sumber – sumber pelayanan
kesehatan, setelah menentukan segala hambatan untuk belajar seta
kemauan untuk belajar, mengadakan sesi pengajaran dengan pasien dan
keluarga secepat mungkin selama dirawat dirumah sakit (seperti tanda dan
gejala terjadinya komplikasi, kepatuhan terhadap pengobatan, kegunaan
alat-alat medis, perawatan lanjutan,diet, komunikasikan respon pasien dan
keluarga terhadap penyuluhan dan usulan perencanaan pulang kepada
anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam perawatan pasien).
Penatalaksanaan pada hari pemulangan; Biarkan pasien dan keluarga
bertanya dan diskusikan isu – isu yang berhubungan dengan perawatan
dirumah, periksa intruksi pemulangan dokter, terapi, atau kebutuhan akan
alat – alat medis yang khusus. Persiapkan kebutuhan dalam perjalanan dan
sediakan alat – alat yang dibutuhkan sebelum pasien sampai dirumah,
tentukan apakah pasien dan keluarga telah dipersiapkan dan dalam
kebutuhan transportasi menuju ke rumah, jaga privasi pasien sesuai
kebutuhan.
9. Evaluasi
S: Perawat menemukan keluhan klien yang masih dirasakan setelah dilakukan
tindakan
O: Data yang berdasarkan hasil pengukuran atau observasi klien secara
langsung dan dirasakan setelah selesai tindakan keperawatan
- Elimasi fekal membaik
- Status cairan membaik
- Keseimbangan elektrolit meningkat
- Tingkat syok meningkat

A: Kesimpulan dari data subyektif dan obyektif (biasaya ditulis dala bentuk
masalah keperawatan): Diare menurun/ cukup menurun/ sedang/ cukup
meningkat/Meningkat

P: Perencanaan keperawatan yang akan dilanjutkan dihentikan, dimodifikasi


atau ditambah dengan rencana kegiatan yang sudah ditentukan
sebelumnya.
10. Rencana Tindak Lanjut
Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Diare Setelah dilakukan tindakan Manajemen diare (I.03101)
keperawatan selama 3 x 24 Observasi
jam elimanasi fekal - Identifikasi penyebab diare
membaik, dengan kriteria (mis. Inflamasi gastrointestinal,
hasil: iritasi gastrointestinal)
- Kontrol pengeluaran feses - Identifikasi riwayat pemberian
meningkat makanan
- Keluhan defekasi lama dan - Monitor warna, volume,
sulit menurun frekwensi, dan konsistensi
- Mengejan saat defekasi tinja.
menurun - Monitor tanda dan gejala
- Konsistensi feses membaik hipovolemia
- Frekuensi BAB membaik - Monitor iritasi dan ulserasi kulit
- Peristaltik usus membaik didaerah perineal
- Monitor jumlah pengeluaran
Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
diare
- Monitor keamanan penyiapan
makanan
Terapeutik
- Berikan asupan cairan oral
- Pasang jalur intravena
- Berikan cairan intravena
- Ambil sampel darah untuk
pemeriksaan darah lengkap
dan elektrolit
Edukasi
- Anjurkan makanan porsi kecil
dan sering secara bertahap
- Anjurkan menghindari
makanan, pembentuk gas,
pedas, dan mengandung
laktosa
- Anjurkan melanjutkan
pemberian ASI
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
antimotilitas
- Kolaborasi pemberian obat
antispasmodic / spasmolitik
- Kolaborasi pemberian obat
pengeras feses.

SIKI: Pemantauan Cairan


(1.03121)
Observasi
- Monitor frekuensi dan kekuatan
nadi
- Monitor frekuensi nafas
- Monitor tekanan darah
- Monitor berat badan
- Monitor elastisitas atau turgor
kulit
- Monitor jumlah, waktu dan
berat jenis urine
- Identifikasi tanda-tanda
hipovolemia (mis. Frekuensi
nadi meningkat, nadi teraba
lemah, tekanan darah
menurun, tekanan nadi
menyempit, turgor kulit
Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
menurun, membrane mukosa
kering, volume urine menurun,
hematocrit meningkat, haus,
lemah, konsentrasi urine
meningkat, berat badan
menurun dalam waktu singkat)
Terapeutik
- Atur interval waktu pemantauan
sesuai dengan kondisi pasien
- Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan,
jika perlu

11. Daftar Pustaka


PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria
Hasil Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Tindakan Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPD PPNI
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing (7
th edition). Sydney: Mosby
Berman, A., Snyder, S., Frandsen, G. (2016). Kozier and Erb’s
Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice. Tenth
Edition. New York: Pearson Education
Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing
Caring and Clinical Judgement. Canada: Elsevier
Wisnasari, S., Utami, YW., Susanto, AH., Dewi, ES. 2021. Buku Ajar
Keperawatan Dasar I:
Dasar-Dasar untuk Praktik Keperawatan Profesional. Malang: UB Press

Anda mungkin juga menyukai