Disusun Oleh :
KHOLIFATU ULFA 220170100011043
Minor
Subyektif Obyektif
1. Urgency 1. Frekuensi peristaltik meningkat
2. Nyeri/kram abdomen 2. Bising usus hiperaktif
4. Kondisi Klinis Terkait (Patofisiologi sampai dengan Diagnosis
Keperawatan)
- Kanker kolon - Gastritis
- Diverticulitis: peradangan atau - Spasme kolon Kolitis ulseratif
infeksi pada divertikula, yaitu kantung - - Hipertiroidisme
kantung yang terbentuk di sepanjang - Demam typoid
saluran percernaan, terutama di usus - Malaria
besar (kolon). - Sigelosis
- Iritasi usus - Kolera
- Crohn’s Disease: peradangan pada - Disentri
lapisan dinding sistem pencernaan - Hepatitis
- Ulkus peptikum
WOC ( Web of Caussation ) / Pohon Masalah Diare
Terapeutik
- Berikan asupan cairan oral
- Pasang jalur intravena
- Berikan cairan intravena
- Ambil sampel darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit
- Ambil sampel feses untuk kultur, jika perlu
b. Tindakan pada keluarga
Edukasi
- Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
- Anjurkan menghindari makanan, pembentuk gas, pedas, dan
mengandung laktosa
- Anjurkan melanjutkan pemberian ASI.
Pemantauan cairan
Mengumpulkan dan menganalisis data terkait pengaturan keseimbangan
cairan
a. Tindakan pada klien
Observasi
- Monitor tanda – tanda vital
- Monitor berat badan
- Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Monitor intake dan output cairan
- Identifikasi tanda – tanda hypovolemia misalnya tekanan darah
menurun, frekuensi nadi meningkat, haus, lemah, berat badan
menurun dalam waktu singkat
Terapeutik
- Atur waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
b. Tindakan pada keluarga
Edukasi
- Bina hubungan saling percaya
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
7. Tindakan Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
- Kolaborasi pemberian obat antispasmodik/ spasmolitik
- Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
8. Perencanaan Pulang (Discharge Planning)
Persiapan sebelum hari pemulangan: mempersiapkan pasien dan keluarga
dengan memberikan informasi tentang sumber – sumber pelayanan
kesehatan, setelah menentukan segala hambatan untuk belajar seta
kemauan untuk belajar, mengadakan sesi pengajaran dengan pasien dan
keluarga secepat mungkin selama dirawat dirumah sakit (seperti tanda dan
gejala terjadinya komplikasi, kepatuhan terhadap pengobatan, kegunaan
alat-alat medis, perawatan lanjutan,diet, komunikasikan respon pasien dan
keluarga terhadap penyuluhan dan usulan perencanaan pulang kepada
anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam perawatan pasien).
Penatalaksanaan pada hari pemulangan; Biarkan pasien dan keluarga
bertanya dan diskusikan isu – isu yang berhubungan dengan perawatan
dirumah, periksa intruksi pemulangan dokter, terapi, atau kebutuhan akan
alat – alat medis yang khusus. Persiapkan kebutuhan dalam perjalanan dan
sediakan alat – alat yang dibutuhkan sebelum pasien sampai dirumah,
tentukan apakah pasien dan keluarga telah dipersiapkan dan dalam
kebutuhan transportasi menuju ke rumah, jaga privasi pasien sesuai
kebutuhan.
9. Evaluasi
S: Perawat menemukan keluhan klien yang masih dirasakan setelah dilakukan
tindakan
O: Data yang berdasarkan hasil pengukuran atau observasi klien secara
langsung dan dirasakan setelah selesai tindakan keperawatan
- Elimasi fekal membaik
- Status cairan membaik
- Keseimbangan elektrolit meningkat
- Tingkat syok meningkat
A: Kesimpulan dari data subyektif dan obyektif (biasaya ditulis dala bentuk
masalah keperawatan): Diare menurun/ cukup menurun/ sedang/ cukup
meningkat/Meningkat