Nim : 215070209111051
Nomor Kelompok : 2
Latar Belakang
1
mengembangkan seperangkat nilai keikatan diri (self commitment),
melakukan berbagai kegiatan nyata yang lebih terarah guna mencapai makna
dan tujuan hidupnya.
Biografi singkat Pamela G. Reed
Pamela G. Reed, dilahirkan di Detroit, Michigan pada tahun 1973. Reed
memulai karir keperawatannya dengan bersekolah di Wayne State University,
Detroit, Michigan dan tamat pada tahun 1974. Saat ini, Reed mengisi kegiatan
sehari-harinya dengan mengajar pada Fakultas keperawatan University of Arizona
College, Tucson.
Latar belakang terbentuknya self transcendence theory
Pamela reed pertama kali menulis tentang konsep transendensi-diri pada
tahun 1983 dan secara formal menguraikan teorinya pada tahun 1991. dia
mendukung bahwa dia menggunakan "reformulasi deduktif' dimana teori-teori
pengembangan rentang kehidupan dalam membangun teori. Transendensi-diri
dikembangkan oleh aktivitas-aktivitas introspektif dan perhatian-perhatian tentang
kesejahteraan orang lain dan dengan mengintegrasikan persepsi masa lalu dan
masa depan seseorang untuk meningkatkan masa kini.
2
seseorang) contoh melalui pengalaman introspeksi, outward/keluar
(terhadap kesadaran akan hal lain dan lingkungan),dan temporal (masa
lampau dan masa datang yang terintegrasi saat ini).
2. Moderating-Mediating Factors
Faktor-faktor moderating-mediating adalah variabel-variabel yang
bersifat personal dan kontekstual Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
transendensi diri yang berkontribusi terhadap kondisi yang baik,
misalnya : jenis kelamin, usia, kemampuan kognitif, pengalaman hidup,
persepsi spiritual, lingkungan sosial dan riwayat masa lalu yang dapat
mempengaruhi hubugan antara vulnerability dan self-transcendence dan
antara self-transcendence dan well-being.
3. Point of Intervention
Poin-poin intervensi adalah tindakan keperawatan yang memfasilitasi
self-transcendence. Berdasarkan teori transendensi diri, terdapat dua point
intervensi :
a. Tindakan keperawatan secara langsung berfokus pada sumber-sumber
yang berasal dari dalam diri seseorang terhadap transendensi diri.
b. Tindakan yang berfokus pada beberapa faktor personal dan kontekstual
yang mempengaruhi hubungan antara transendensi diri dan
vulnerabel ; hubungan antar transendensi diri dan keadaan baik/sehat.
Pengujian Empiris dan Aplikasi Dalam Praktik
3
Beberapa proyek telah melihat transendensi diri di antara perawat atau
mahasiswa keperawatan. misalnya, hunnibell dan rekan (2008) mempelajari
perbedaan transendensi diri antara perawat rumah sakit dan onkologi,
menganalisis bagaimana hal itu mempengaruhi kelelahan pada kelompok tersebut.
Fitzpatrick (2010) mempelajari transendensi diri dan keterlibatan dalam
perawatan akut perawat terdaftar, dan Haugan (2014) meneliti apakah
transendensi diri perawat mahasiswa dapat secara positif mempengaruhi sikap
mereka terhadap merawat orang dewasa yang lebih tua. akhirnya, beberapa karya
diidentifikasi yang berusaha untuk meningkatkan transendensi diri atau
mengaitkannya dengan penuaan yang berhasil.
Pembahasan
Kesimpulan
4
Teori self transcendence termasuk dalam kelompok mid-range theory
karena memiliki kriteria konsep dan variabel sedikit, sebahagian masih bersifat
abstrak, dapat digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi kesehatan manusia,
Bersumber dari grand theory dan pengalaman praktik, dan berfokus pada
fenomena yang lebih spesifik. teori ini baik digunakan untuk menyelesaikan
berbagai masalah yang terkait dengan masalah psikososial, Faktor spiritual cukup
dipertimbangkan dalam penyelesaian masalah klien.
Saran
Sumber
Smith, Matthew D., Worth, Piers. 2021. Clearing The Pathways to Self-
Transcendences.
https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2021.648381/full.
Diakes pada tanggal 19 Agustus 2021, Pukul 19:18 WIB
5
6