Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis

Dosen Pembimbing :
Heri Ridwan, S.Kep., Ners., MAN.

Disusun Oleh:
1. Farida Zahra Khairun Nisa 2210267
2. Priska Tiarany Gushela 2201341
3. Putri Nazwa Syarifi 2201165
4. Regina Julia 2205871
5. Riyad Rahmatillah 2209134

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


KAMPUS DAERAH SUMEDANG
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDOENSIA
TAHUN 2023
KASUS
Anda (sebagai perawat) melakukan pengkajian kepada seorang wanita berusia 28 tahun yang baru tiba di RS dan mengeluh
demam sudah 5 hari. Malas makan, sudah 2 hari makan hanya 2-3 sendok makan/hari, perut terasa kram, bising usus 25x/menit,
BAB 6x/hari dan encer, BB saat ini 45 kg, sebelumnya 48 kg. Kadang-kadang di perut terasa nyeri, skala nyeri 3 (0-10), seperti
diremas-remas. Nyeri bertambah jika tidak ada makanan yang masuk, dan berkurang jika minum obat, dikompres air hangat dan
makan nasi dan lauk yang hangat. Membran mukosa bibir terlihat pucat, lidah sedikit kotor dan bewarna putih, tampak ada
stomatitis pada bibir atas bagian dalam. Sementara menurut keluarganya pasien tersebut suka memakan-makanan yang pedas,
bakso, rujak dan seblak ceker, dalam sehari kadang-kadang tidak makan nasi. Berdasarkan perawat yang dinas pada shift
sebelumnya mengatakan bahwa pasien tersebut mengeluhkan ada mual dan muntah sedikit serta pada saat BAB terasa panas,
terlihat ada bercak darah segar sedikit dan katanya mempunyai riwayat hemoroid sudah 2 tahun yang lalu setelah melahirkan anak
pertamanya. Pada shift sebelumnya telah diperiksa BP= 108/72 mmHg, T=37,90 C, HR= 98x/menit, RR=20x/menit. Diagnosa
medis: typoid. Pemeriksaan serologi: Salmonella typhi O= 1/160, Salmonella typhi H= 1/320.

ANALISIS KASUS
1. Pengkajian Keperawatan
Waktu / Tanggal Pengelompokkan Data Etiologi Problem

11.00 WIB / 28 – Februari Data Subjektif : -Nafsu makan berkurang Diare


-2023  Perut terasa keram selama 2 hari makan hanya 2- (SDKI-D.0020)
 BAB 6x/hari dan encer 3 sendok makan/hari
 Perut terasa nyeri dengan
skala nyeri 3 seperti di remas- -Pasien tersebut suka
remas memakan makanan yang
 Saat BAB terasa panas dan pedas dalam sehari kadang
ada bercak darah sedikit kadang tidak makan nasi
 Pasien mengeluhkan adanya
mual dan muntah sedikit
Data Objektif :
 Bising usus 25x/menit
 Mempunyai Riwayat penyakit
hemoroid sudah 2 tahun yang
lalu

2. Diagnosa Keperawatan

Diare ini b.d inflamasi gastrointestinal d.d defikasi lebih dari tiga kali dalam 24 jam, feses lembek atau cair, skala
nyeri 3 dan keram abdomen, pasien mengeluh panas saat BAB dan terdapat bercak darah pada feses, bising usus 25x/menit

3. Intervensi Keperawatan
Tujuan NA NT Intervensi Rasional
(Nilai (Nilai
Awal) Target)
Setelah dilakukan 1x24 jam, diare Intervensi Utama
teratasi dengan hasil: 1. Manajemen Diare 1. Untuk mengidentifikasi dan
 Luaran Utama Observasi mengelola diare dan
Eliminasi fekal - Identifikasi penyebab diare, misal dampaknya
1. Penurunan kram abdomen 4 5 malabsorpsi
2. Penurunan frekuensi 1 2 - Identifikasi riwayat pemberian 2. Untuk mengumpulkan dan
defekasi makanan. menganalisa data terkait
4 5 pengaturan keseimbangan
3. Pengurangan nyeri - Monitor jumlah pengeluaran diare
abdomen - Monitor warna, volume, frekuensi, cairan
1 2
4. Pembaikan konsistensi dan konsistensi tinja.
feses ke arah normal - Monitor tanda dan gejala
1 2
5. Menurunkan peristaltik hipovolemia.
usus
Teurapetik
- Pasang jalur intravena
 Luaran Tambahan - Berikan cairan intravena
Fungsi gastrointestinal
1. Menghilangan rasa mual 4 5 Edukasi
2. Mehilangakan rasa ingin 4 5 - Anjurkan menghindari makanan
muntah pembentuk gas, pedas, dan
3. Menghilangkan darah 4 5 mengandung laktosa
pada feses
4. Meingkatkan nafsu makan 2 3 Kolaborasi
5. Mengurangi jumlah 1 3 - Kolaborasi pemberian obat
pengeluaran feses antirnotilitas
- Kolaborasi pemberian obat
Keseimbangan cairan antispamodik/spasmolitik
1. Meningkatkan asupan 2 3 - Kolaborasi pemberian obat
makanan pengeras feses

Kontinensia fekal 2. Pemantauan Cairan


2 3
1. Kemampuan menunda Observasi
pengeluaran feses - Monitor frekuensi dan kekuatan
nadi
- Monitor frekuensi napas
- Monitor frekuensi tekanan darah
- Monitor berat badan
- Identifikasi tanda-tanda
hypovolemia

Teurapetik
- Catat intake output cairan dalam
24 jam
- Berikan asupan cairan sesuai
kebutuhan
Intervensi Pendukung
1. Managemen cairan 1. Untuk mengidentifikasi dan
- Monitor status hidrasi mengelola keseimbangan
- Monitor berat badan harian cairan dan mencegah
komplikasi akibat ketidak
2. Managemen eliminasi fekal seimbangan cairan.
- Indentifikasi masalah usus
2. Untuk mengidentifikasi dan
3. Managemen nutrisi mengelola gangguan pola
- Indentifikasi makanan yang di eliminasi fekal
sukai
- Monitor asupan makanan 3. Untuk mengidentifikasi dan
- Monitor hasil pemerikasaan mengelola asupan nutrisi yang
laboratorium seimbang

4. Promosi berat badan 4. Untuk memfasilitasi


- Identifikasi kemungkinan peningkatan berart badan
penyebab BB kurang
- Monitor adanya mual dan 5. Untuk memfasilitasi ketepatan
muntah dan keteraturan menjalani
- Monitor jumlah kalori yang program pengobatan
dikonsumsi sehari – hari

5. Dukungan Kepatuhan Program 6. Untuk menyiapkan dan


Pengobatan memberikan agen
- Indentifikasi program farmakologis melalui mulut
pengobatan untuk mendapatkan efek local
- Dokumentasikan aktifitas selama atau sistemik
menjalani proses pengobatan
- Diskusikan hal-hal yng dapat
mendukung dan menghambat
berjalannya program pengobatan
- Informasikan program
pengobatan yang harus dijalani
- Informasikan manfaat yang akan
diperoleh jika teratur menjalani
program pengobatan

6. Pemberian obat (oral)


- Identifikasi kemungkinan alergi
interaksi dan kontra indikasi obat
- Verifikasi ordet obat sesuai
dengan indikasi
- Perikasa tanggal kadar luarsa
obat
- Monitor efek samping toxicitas
dan interaksi obat

4 .Implementasi Keperawatan
Perawat telah melaksanakan seluruh intervensi keperawatan yang ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2017), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI), Edisi 1, Jakarta, PersatuanPerawat Indonesia

Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2022), Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai