Anda di halaman 1dari 24

ASKEP DIARE ( GASTROENTERITIS )

PADA ANAK
DI SUSUN OLEH :
HASNAN
DORINA OCTA.N
CHINTIA OKTIKA FANI
FETTY RUSYANI
NURLAILA

DOSEN PEMBIMBING :

Ns.Dwi Elka Fitri,S.Kep


STIKES PMC PEKANBARU
Definisi
Gastroenteritis adalah peradangan pada
lambung, usus kecil dan usus besar
dengan berbagai kondisi patologis dari
saluran gastrointestinal dengan
manifestasi diare dengan atau tanpa
disertai muntah serta ketidaknyamanan
abdomen.
Gastroenteritis / diare adalah kondisi
dimana terjadi frekuensi defekasi yg
abnormal (lebih dr 3X/hr), serta
perubahan dlm isi (lebih dr 200 g/hr) dan
konsistensi feses cair.
Klasifikasi Diare
a. Lama waktu diare
• Diare akut
• Diare kronik
b. Mekanisme patofisiologi
• Diare osmotik
• Diare sekretorik
c. Penyebab infeksi atau tidak
• Diare infeksi
• Diare non-infeksi
Etiologi
 Infeksi virus, bakteri, parasit
 Toksisitas makanan
 Keracunan kerang dan
binatang dari laut
 Obat – obatan
 Makanan dan minuman
Manifestasi Klinis
• Frekuensi defekasi meningkat
• Bising usus meningkat
• Feses kadang disertai lendir atau darah
• Nyeri abdomen/ kram perut
• Membran mukosa mulut dan bibir kering
• Kehilangan BB
• Tidak nafsu makan (anoreksia), haus
• Badan terasa lemah
• Turgor kulit menurun
• Nadi dan pernafasan cepat
Prinsip Pengobatan

 Mencegah dehidrasi
 Rehidrasi bila ada dehidrasi
 Meneruskan makan
 Antibiotika tidak rutin (atas
indikasi yang jelas)
Penatalaksanaan

Pemberian cairan
Diatetik
Obat - obatan
Pemberian Cairan
• Cairan per oral.
- Pada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang,
cairan diberikan peroral berupa cairan yang
berisikan NaCl dan Na, K dan Glukosa,
- untuk Diare akut diatas umur 6 bulan dengan
dehidrasi ringan, atau sedang kadar natrium 50-
60 Meq/l dapat dibuat sendiri (mengandung
larutan garam dan gula ) atau air tajin yang diberi
gula dengan garam.
• Cairan parenteral.
Jumlah cairan yang harus diberikan tergantung
dari berat badan atau ringannya dehidrasi, yang
diperhitungkan kehilangan cairan sesuai dengan
umur dan BB
Diatetik ( pemberian makanan)

• Terapi diatetik adalah pemberian makan


dan minum khusus kepada klien dengan
tujuan meringankan, menyembuhkan
serta menjaga kesehatan klien.
• Hal – hal yang perlu diperhatikan :
- Memberikan Asi.
- Memberikan bahan makanan yang
mengandung cukup kalori, protein,
mineral dan vitamin, makanan harus
bersih.
Obat - Obatan
Obat unt menurunkan motilitas
(Lomotil, Imodium)
Antibiotik
Anti emetik
Evaluasi Diagnostik
• Pemeriksaan darah rutin
mendeteksi kadar BJ plasma dan
mendeteksi kelainan pada peningkatan
kadar leukosit
• Pemeriksaan AGD Ggn
keseimbangan asam basa
• Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin
darah mengetahui faal ginjal
• Pemeriksaan feses mengetahui
agen penyebab
• Pemeriksaan kadar natrium, kalsium,
kalium dan fosfat
Komplikasi

• Dehidrasi
• Syok hipovolemik
• Bakterimia
• Mal nutrisi
• Hipoglikemia
Pengkajian
• Identitas
Perlu diperhatikan adalah usia. Episode diare terjadi pada 2 tahun pertama
kehidupan. Insiden paling tinggi adalah golongan umur 6-11 bulan. Kebanyakan
kuman usus merangsang kekebalan terhadap infeksi, hal ini membantu menjelaskan
penurunan insidence penyakit pada anak yang lebih besar. Pada umur 2 tahun atau
lebih imunitas aktif mulai terbentuk. Kebanyakan kasus karena infeksi usus
asimptomatik dan kuman enteric menyebar terutama klien tidak menyadari adanya
infeksi. Status ekonomi juga berpengaruh terutama dilihat dari pola makan dan
perawatannya .
• Keluhan Utama
BAB lebih dari 3 kali sehari
• Riwayat Penyakit Sekarang
BAB warna kuning kehijauan, bercampur lendir dan darah atau lendir saja.
Konsistensi encer, frekuensi lebih dari 3 kali, waktu pengeluaran : 3-5 hari (diare
akut), lebih dari 7 hari ( diare berkepanjangan), lebih dari 14 hari (diare kronis).
• Riwayat Penyakit Dahulu
Pernah mengalami diare sebelumnya, pemakian antibiotik atau kortikosteroid
jangka panjang (perubahan candida albicans dari saprofit menjadi parasit), alergi
makanan, ISPA, ISK, OMA campak.
• Riwayat Nutrisi

Pada anak usia toddler makanan yang diberikan seperti pada orang dewasa, porsi
yang diberikan 3 kali setiap hari dengan tambahan buah dan susu. kekurangan gizi pada anak
usia toddler sangat rentan,. Cara pengelolahan makanan yang baik, menjaga kebersihan dan
sanitasi makanan, kebiasan cuci tangan,

• Riwayat Kesehatan Keluarga

 Ada salah satu keluarga yang mengalami diare.

 Riwayat Kesehatan Lingkungan

 Penyimpanan makanan pada suhu kamar, kurang menjaga kebersihan, lingkungan tempat
tinggal.

 Riwayat Pertumbuhan dan perkembangan

– Pertumbuhan

• Kenaikan BB karena umur 1 –3 tahun berkisar antara 1,5-2,5 kg (rata-rata 2 kg), PB 6-10
cm (rata-rata 8 cm) pertahun.

• Kenaikan linkar kepala : 12cm ditahun pertama dan 2 cm ditahun kedua dan seterusnya.

• Tumbuh gigi 8 buah : tambahan gigi susu; geraham pertama dan gigi taring, seluruhnya
berjumlah 14 – 16 buah
Lanjutan…
b. Pengkajian adanya muntah
c. Pengkajian adanya demam (peningkatan suhu
tubuh)
d. Keluhan nyeri pada abdomen dpt dikaji dengan
pendekatan PQRST (P= Provoking, Q= Qualitas,
R= Region, S= Severity, T= Time)
e. Keluhan perubahan kondisi feses
f. Keluhan gejala dehidrasi
 Mengkaji adanya keluhan ortostatis (pusing, tdk
bisa duduk atau ingin jatuh apabila berdiri)
 Mengkaji tingkat kesadaran
Lanjutan…
g. Pengkajian faktor epidemiologi
 Apa jenis air yg klg gunakan dlm keperluan
minum dan memasak
 Bgm pola dalam membuang BAB
 Apakah pasien melakukan perjalanan jauh unt
mendapatkan pelayanan kesehatan
 Apakah ada sumber yg berhubungan dgn
asupan makanan yg bersumber dari laut.
 Apakah ada orang lain atau klg yg jg
mengalami kondisi yg sama dan pasien
mengalami kontak atau transmisi penyakit
Pemeriksaan Fisik
 Survei umum dan tingkat kesadaran
(pasien terlihat sangat lemas dan pada
kondisi lanjut kesadaran menurun)
 TTV
 Sistem Pernapasan: bila terjadi asidosis
metabolik pasien akan tampak pucat
dan pernapasan cepat dan dalam
 Sistem kardiovaskuler: TD, Denyut nadi
cepat dan lemah, resiko timbulnya syok
 Sistem Genitourinarius:penurunan
urine output, dari oliguri sampai anuri
Lanjutan…
 Sistem Gastrointestinal
1. Inspeksi: lemas, sering BAB, kembung,
distensi abdomen, mata cekung, mulut
dan bibir kering, berat badan menurun,
anus kemerahan
2. Auskultasi: bising usus meningkat > 25
kali/ menit
3. Perkusi: adanya distensi abdomen
4. Palpasi: adanya nyeri tekan pada
daerah abdomen.
Lanjutan…
 Sistem Muskuloskeletal & Integumen
- Pd kondisi diare kronis dgn deplesi
nutrisi
kram otot ekstremitas
- Turgor kulit menurun < 3 detik
- Pd anak – anak ubun – ubun dan mata
cekung
- Keringat dingin
- Diaforesis
Diagnosa Keperawatan
• Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
b/d kehilangan cairan pd gastrointestinal,
ggn absorbsi usus besar.
• Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d kurangnya asupan
makanan yg adekuat.
• Gangguan integritas kulit b/d iritasi,
frekwensi BAB yang berlebihan.
• Gangguan rasa nyaman nyeri b/d distensi
abdomen, iritasi saluran gastrointestinal.
• Hipertermi b/d respon sistemik dari
inflamasi gastrointestinal.
Diagnosa
NOC NIC
Keperawatan
Kekurangan volume Dalam waktu 1 x 24 Manajemen elektrolit/cairan
cairan jam, kekurangan 1) Monitor perubahan status paru/jantung yang
volume cairan pasien menunjukkan kelebihan volume cairan atau
dapat teratasi , dengan dehidrasi
kriteria: 2) Monitor TTV yang sesuai
Keseimbangan cairan: 3) Monitor respon pasien terhadap terapi
 Tekanan darah elektrolit yang diresepkan
normal 4) Monitor manifestasi dari ketidakseimbangan
 Denyat nadi radial elektrolit
normal 5) Timbang BB harian dan pantau gejala
 Denyut perifer 6) Berikan cairan yang sesuai
normal 7) Pastikan bahwa larutan intravena yang
 Intake dan output mengandung elektrolit diberikan dengan aliran
dalam 24 jam yang konstan dan sesuai
seimbang 8) Konsultasikan dengan dokter jika tanda dan
gejala ketidakseimbangan cairan/elektrolit
menetap/memburuk
Diagnosa
NOC NIC
Keperawatan
Ketidakseimbangan Dalam waktu 2 x 24 manajemen nutrisi :
nutrisi kurang dari jam, nutrisi pasien
kebutuhan tubuh dapat seimbang , • Tentukan status gizi pasien dan
berhubungan dengan dengan kriteria: kemampuan pasien untuk memenuhi
ketidakmampuan status nutrisi : kebutuhan gizi.
mencerna makanan • Asupan makanan • Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi
baik yang dibutuhkan untuk memenuhi
• Rasio berat persyaratan gizi.
badan normal • Menciptakan lingkungan yang optimal
• Tidak ada pada saat makan ( ditempat yang bersih
dehidrasi dan berventilasi)
• Beri obat-obatan sebelum makan (
misalnya penghilang rasa sakit atau
antiemetic ) jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai