METODOLOGI PENELITIAN
independen dilakukan pada saat bersamaan (Nursalam, 2013). Pada penelitian ini
dari orangtua dan variabel dependen yaitu perilaku seksual beresiko pada remaja,
bulan Juli sampai bulan Januari 2019. Pengumpulan data dilakukan pada bulan
1. Populasi
Populasi adalah subjek (misalnya manusia/klien) yang memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan (Nursalam, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa/ siswi kelas X, XI, dan XII di SMA Handayani Pekanbaru. Berdasarkan
data yang diperoleh dari Website Kementrian Pendidikan dan Budaya jumlah sisa
yang ada di SMA Handayani yaitu sebanyak 843 siswa, diantaraya 297 siswa
kelas X, 316 siswa kelas XI dan 230 siwa kelas XII yang terbagi di 13 kelas yang
40
2. Sampel
N= N
1+(N(d)²)
= 996
= 1+(996(0,1)²)
996
=1+(996.(0.01))
996
=1+10
= 996
11
Keterangan:
N = jumlah populasi
n = jumlah sampel
41
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X, XI, dan XII di
SMA Handayani Pekanbaru. Adapun kriteria sampel pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi, yaitu siswa/siswi kelas X, XI, dan XII yang bersedia
b. Kriteria eksklusi, yaitu siswa/siswi kelas X, XI, dan XII yang tidak
D. Definisi Operasional
variabel terikat (dependen). Variabel bebas (independen) dari penelitian ini adalah
sex education dari orangtua. Sedangkan variabel terikat (dependen) penelitian ini
42
2 Independe Upaya yang angket Kuesioner Ordinal Baik ≥
n: dilakukan oleh mean/
Sex orang tua untuk median
Education memberikan
dari Orang informasi/pengetah Kurang ≤
Tua uan sehingga mean/
terbentuknya sikap, median
nilai-nilai dan
keyakinan yang
benar pada remaja
mengenai
seksualitas.
a. Data Primer
b. Data Skunder
Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini untuk tiap variabel
terdiri dari 3 bagian yang digunakan untuk menilai demografi responden, perilaku
43
umur, jenis kelamin, pendidikan.
disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori – teori yang terkait, yang
terdiri dari beberapa item yang akan dilakukan uji validitas oleh peneliti
terlebih dahulu.
teori – teori yang terkait, yang terdiri dari beberapa item yang akan
3. Instrumen Penelitian
kuesioner untuk mengetahui hubungan antara seks edukasi dari orang tua dengan
kuesioner yang digunakan dengan pilihat jawaban tertutup, artinya semua jawaban
F. Etika Penelitian
44
Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan untuk menentukan pilihan
ikut atau menolak penelitian (autonomy). Tidak boleh ada paksaan atau
Handayani Pekanbaru.
confidentiality)
diketahui orang lain. Prinsip ini diterapkan dengan cara meniadakan identitas
seperti nama dan alamat subjek kemudian diganti dengan kode atau inisial
Pekanbaru agar tidak merugikan baik peneliti maupun subjek penelitian dan
45
Peneliti memberikan kuisioner dengan memantau responden dalam
and benefits)
pada kuesioner, bukan nama responden, karena responden takut apabila nama
data meliputi :
1. Penyuntingan data
46
c. Konsisten, beberapa pertanyaan yang berkaitan isinya konsisten
2. Pengkodean
Masing-masing kuesioner diberi kode dan nilai pada setiap kuesioner dan
dalam komputer sesuai dengan urutan nomor responden yang diteliti seperti yang
mungkin terjadi pada saat data dientri ke dalam komputer, sehingga diperoleh data
yang lebih valid dan relevan dengan cara melihat distribusi frekuensi dari variabel
H. Analisis Data
1. Analisa Univariat
Analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian
masing variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, analisis univariat dilakukan
terhadap variabel dependen yaitu perilaku seksual beresiko pada remaja dan
47
2. Analisa Bivariat
Setelah masing-masing variabel penelitian dianalisis selanjutnya masing-
bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi- Square, hasil analisis
dikatakan bermakna jika nilai p value ≤ 0,05 (ada hubungan). Dan dikatakan tidak
bermakna jika p value > 0,05 (tidak ada hubungan) (Notoatmodjo, 2012).
48