Oleh
Yuliana Syam, S,Kep.,Ns., M.Kes
Contoh kasus
• Gastritis akut :
• Sering akibat diet yg sembrono
• Makan terlalu banyak atau terlalu cepat atau
makanan yg terlalu berbumbu
• Penyebab lain:
Pemakaian sering obat-obatan NSAID seperti
aspirin yang tanpa pelindung selaput enterik
Peminum alkohol
Perokok berat
Stres fisik (luka bakar)
Keracunan makanan (enterotoksin)
Gastritis kronik atau tipe
spesifiknya dpt tampak terutama
pd keadaan klinik berikut:
• Memodifikasi diet
• Meningkatkan sitrahat
• Mengurangi strees
• Farmakoterapi; antibiotik (amoksisilin),
dan garam bismut (pepto-bismol)
e. Pengkajian
• Menghilangkan nyeri
• Mempertahankan intake nutrisi tetap
adekuat
• Mengatasi hipertermia
• Memepertahankan keseimbangan cairan
dan elektrolit
• Mempertahankan volume cairan tubuh
• Mengurangi ansietas
h. NIC:
1. Menghilangkan nyeri:
• Anjurkan klien u/ mempelajari tehnik
relaksasi; (teori gate kontrol).
• Anjurkan klien utk menghindari makanan
dan minuman yang mengiritasi lbg,
misalnya alkohol
• Anjurkan klien utk menggunakan pola
makan pd interval yang teratur
2. Mempertahankan nutrisi tetap
adekuat
6. Mengurangi ansietas
• Dorong klien u/ mengelspresikan masalah
dan rasa takut
• Bantu klien mengidentifikasi situasi yang
menimbulkan ansietas
• Ajarkan strategi penatalaksanaan stres
7. Meningkatkan pengetahuan klien
tentang penyakitnya
• Kaji tingkat pengetahuan klien
• Berikan informasi yang diperlukan dgn
menggunakan kata yang tepat dan waktu
yang sesuai
• Yakinkan klien bahwa penyakitnya dpt
diatasi
i. Hasil yang diharapkan
1. Menghindari makan-makanan yang
mengiritasi atau makanan yang
mengandung kafein/alkohol
2. Melaporkan nyeri berkurang
3. Tanda-tanda vital dlm batas normal
4. Keseimbangan cairan dan elektrolit dpt
dipertahankan
5. Volume cairan tubuh tetap terjaga
6. Menunjukkan berkurangnya ansietas
7. Mengekspresikan minat dlm belajar
bagaimana mengatasi penyakitnya
ANOREKSIA
• Anoreksia didefinisikan sebagai hilangnya
nafsu makan
• Anoreksia sering terjadi sebagai gejala
dengan kelainan gastrointestinal lain,
termasuk mual, muntah dan diare
• Anoreksia juga terjadi pd keadaan yang
tdk berkaitan dgn saluran GI misalnya
kanker
• Anoreksia nervosa adalah suatu keadaan
dimana seseorang memilih utk tidak
makan karena ketakutan berlebihan
menjadi gemuk
• Istilah anoreksia nervosa sebenarnya
adalah penamaan yang salah karena
individu yang mengidapnya tetap memiliki
keinginan makan dan tetap merasa lapar.
Referensi
• Black, J.M. (2002). Medical–Surgical
Nursing: clinical management for positive
outcomes. Philadelphia: W.B Saunders
Company.
• Brunner & Suddarth (2001) Keperawatan
Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
• Polaski, A.L.(1996). Luckmann’s core
principles and practice of medical-surgical
nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.