GASTRITIS
KELOMPOK 1
Uswatun Hasanah
Irmawati
Juanna Melandari
Misbahul Jannah
Rita Isnawati
Rizky Felany
Syahril Hidayatullah
Heny Nurrahmadani
PENGERTIAN
GASTRITIS
GASTER ITIS
Lambung Peradangan
Gastritis adalah suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan
submukosa lambung dan secara hispatologi dapat di buktikan dengan
adanya infiltrasi sel-sel radang pada daerah tersebut
ETIOLOGI
• Infeksi bakteri
• Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus
menerus.
• Penggunaan alkohol secara berlebihan.
• Penggunaan kokain.
• Stres fisik
• Kelainan autoimmune.
• Crohn’s disease
• Radiasi dan kemoterapi.
EPIDEMIOLOGI
• Rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia
menjaga kesehatan lambungnya, menyebabkan
jumlah penderita gastritis mengalami grafik
kenaikan. Di penjuru dunia saat ini penderita
gastritis mencapai 1.7 miliar.
KLASIFIKASI
GASTRITIS
AKUT KRONIK
Breath
Stool Test
Test
Endoskop
Rontgen
i
PROGNOSIS
• Gastritis akut umumnya sembuh dalam waktu
beberapa hari.
• Insiden ulkus lambung dan kanker lambng meningkat
pada gastritis kronis tipe A.
• Gastritis dapat menimbulkan komplikasi pendarahan
saluran cerna dan gejala klinis yang berulang
PENCEGAHAN GASTRITIS
• Makan yang teratur
• Hindari alcohol
• Makan dalam porsi kecil dan sering
• Menghindari stress
• Mengunyah 32 kali
• Menghindari rokok
PENGOBATAN
1. Cara Perawatan Gastritis
a. Ketika sedang sakit, makanlah makanan yang lembek
yang mudah dicerna dan tidak merangsang asam
lambung.
b. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam
lambung, seperti makanan pedas, makanan yang asam,
tinggi serat, zat tepung.
c. Hindari minuman yang merangsang pengeluaran asam
lambung seperti teh kopi, alkohol.
d. Makan secara teratur.
e. Minum obat secara teratur.
f. Hindari stress fisik dan psikologis.
2. Pemberian Obat-obatan
a. Antasid : menetalisir asam lambung dan menghilangkan
nyeri.
b. Acid blocker membantu mengurang jumlah asam lambung
yang diproduksi
c. Proton pump inhibitor : menghentikan produksi asam
lambung dan menghambat H.pylori.
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Anamnese meliputi :
• Nama
• Usia
• Jenis kelamin
• Jenis pekerjaan ,dll
Pemeriksaan fisik, yaitu Review of system (ROS)
Fokus Pengkajian
• Aktivitas / Istirahat
• Sirkulasi
• Integritas ego
• Eliminasi
• Makanan / Cairan
• Neurosensi
• Nyeri / Kenyamanan
• Keamanan
• Penyuluhan / Pembelajaran
2. Diagnosa Keperawatan
• Nyeri akut
• Kekurangan Volume Cairan
• Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
(Nanda NIC-NOC, 2014).
3. Intervensi
1. Nyeri Akut
Bantuan Peningkatan
Memfasilitasi kenaikan berat badan
Berat Badan
• Ada banyak factor risiko yang dapat menyebabkan maag antara lain, pola makan
yang tidak teratur, jenis makanan yang dapat memicu asam lambung kopi, teh,
• Pencegahan dari penyakit ini yaitu dengan menghindari semua factor risiko yang
seperti antasida, selain itu selalu perhatikan pola konsumsi makanan, hindari