Anda di halaman 1dari 5

DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

Untuk Memenuhi Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Dasar

Dosen Pengampu:

Ns.RIRINSRIHANDAYANI.,M.Kep.Sp.KMB

DISUSUN OLEH:

ALFINA DWI SOVIA

2114401046

TINGKAT 2 REGULER 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN


TANJUNG KARANG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG TAHUN
AJARAN 2022/2023
FISIOLOGIS : ELIMINASI

Konstipasi (D.0049)

Definisi
Penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas serta feses kering dan
banyak
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif : Objektif :
1. Defekasi kurang dari 2 kali seminggu 1. Feses Keras
2. Pengeluaran feses lama dan sulit 2. Peristaltik usus menurun
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif : Objektif :
1. Mengejan saat defekasi 1. Distensi abdomen
2. Kelemahan Umum
3. Teraba massa pada rektal
Kondisi klinik terkait
1. Lesi/cedera pada medula spinalis 13. Kehamilan
2. Spina bifida 14. Pembesaran prostat
3. Stroke 15. Abses rektal
4. Sklerosis multipel 16. Fisura anorektal
5. Penyakit parkinson 17. Striktura anorektal
6. Demensia 18. Prolaps rektal
7. Hiperparatiroidisme 19. Ulkus rektal
8. Hipoparatiroidisme 20. Rektokel
9. Ketidakseimbangan elektrolit 21. Tumor
10. Hemoroid 22. Penyakit Hircsprung
11. Obesitas 23. Impaksi feses
12. Pasca operasi obstruksi bowel
RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal/waktu Diagnosa Rencana Tindakan Rasinal


keperawatan
29-07-2022 Konstipasi Manajemen Eliminasi Fekal - Untuk membantu
05.00wib Tindakan dalam
Observasi: pemenuhan
- Identifikasi masalah usus kebutuhan
dan penggunaan obat eliminasi
pencahar - untuk mengetahui
- Identifikasi pengobatan ada atau tidaknya
yang berefek pada kondisi kelainan yang
gastrolntestinal terjadi pada
- Monitor buang air besar eliminasi fekal
(mis. Warna, frekuensi, -
konsistensi, volume)
- Monitor tanda dan gejala
diare, konstipasi, atau
impaksi
Terapeutik:
- Berikan air hangat setelah
makan
- Jadwalkan waktu defekasi
bersama pasien
- Sedaikan makanan tinggi
serat
Edukasi:
- Jelaskan jenis makanan
yang membantu
meningkatan keteraturan
peristaltik usus
- Anjurkan mencatat warna,
frekuensi, konsistensi,
volume feses
- Anjurkan meningkatan
aktivitas fisik, sesuai
toleransi
- Anjurkan pengurangan
asupan makanan yang
meningkatan pembentukan
gas
- Anjurkan mengonsumsi
makanan yang mengandung
tinggi serat
- Anjurkan meningkatkan
asupan cairan, jika tidak
ada kontraindikasi
kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
supositoria anal, jika perlu

Manajemen Konstipasi
Tindakan
Observasi:
- Periksa tanda dan gejala
konstipasi
- Periksa pergerakan usus,
- karakteristik feres
(konsistensi, bentuk,
volume dan warna)
- Identifikasi faktor risiko
konstipasi (mis.obat-obatan,
tirah baring dan diet rendah
serat)
- Monitor tanda dan gejala
ruptur usus/atau peritonitis
Terapeutik:
- Anjurkan diet tinggi serat
- Lakukan masase abdomen,
jika perlu
- Lakukan evakuasi feses
secara manual, jika perlu
- Berikan enema atau irigasi,
jika perlu
Edukasi:
- Jelaskan etiologi masalah
dan alasan tindakan
- Anjurkan peningkatan
asupan cairan, jika tidak
ada kontraindikasi
- Latih buang air besar secara
teratur
- Ajarkan cara mengatasi
konstipasi/impaksi
Kolaborasi:
- Konsultasi dengan tim
medis tentang
penurunan/peningkatan
frekuensi suara usus
- Kolaborasi penggunaan
obat pencahar, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai