KONSTIPASI (00011)
No/tgl Diagnosa keperawatan NANDA Tujuan/Kriteria Hasil INTERVENSI
Konstipasi (00011) Tujuan: NIC
Definisi : Konstipasi dapat diatasi Manajemen Konstipasi (450)
Penurunan frekwensi defekasi NOC: Monitor tanda dan gejala konstipasi
yang disertai pengeluaran feses Monitor pergerakan usus, frekuensi
yang sulit atau tidak normal atau Eliminasi usus (501) defekasi, konsistensi, bentuk, volume,
pengeluaran feses yang sangat Pola eliminasi dalam batas normal. dan warna feses.
keras dan kering. Dapat mengkontrol pergerakan usus. Monitor bising usus
Warna feses normal Monitor tanda dan gejala rupture usus
Faktor yang berhubungan Tonus sphincter baik dan atau peritonitis.
dengan : Tonus otot untuk mengeluarkan Identifikasi faktor medikasi, bed rest dan
1. Fungsional feses baik. diet yang mungkin menyebabkan
Kelemahan otot abdomen. Pengeluaran feses tanpa alat bantu konstipasi.
Sedikitnya aktivitas fisik Bising usus normal Instruksikan pada pasien untuk
yang dilakukan Tidak ada nyeri saat pengeluaran mengkonsumsi diet tinggi serat.
Sering mengabaikan feses. Kolaborasi dengan dokter untuk
keinginan untuk BAB penggunaan laksatif dan enema.
Ketidakadekuatan Perawatan mandiri ostomy (1615) Instruksikan pasien untuk membantu
kebiasaan toileting. Pasien dapat merawat kulit disekitar pengeluaran feses dengan cara manual.
Kebiasaan defekasi yang stoma.
ireguler. Pasien dapat melakukan irigasi pada Perawatan Kolostomi
Perubahan lingkungan. stoma dengan cara yang benar. Monitor stoma dan jaringan yang berada
Pasien dapat mengosongkan isi disekitar stoma.
2. Mekanikal kantong ostomy dan mengganti Ganti kantung stoma secara regular.
Ketidakseimbangan kantung ostomy. Edukasikan kepada pasien cara
elektrolit Pasien dapat memonitor jumlah dan mengganti dan merawat stomanya.
Hemoroid konsistensi isi ostomy. Edukasikan pada pasien cara
Penyakit hirschprung. mengurangi bau dari produksi stoma.
Gangguan neurologis Kontinensia usus (500) Instruksikan pada pasien untuk
Obesitas Pasien dapat mengetahui pentingnya membuang produksi stoma disaat sudah
Postoperasi obstruksi berdefekasi. terasa penuh atau setiap 4-6 jam sekali.
usus. Mempertahankan pola defekasi Monitor bila ada komplikasi post op
Kehamilan. Tonus sphincter menjadi adekuat seperti obstruksi intestine, ileus paralisis,
BPH untuk mengkontrol defekasi. kebocoran anastomotic.
0793/rev00/BK/2016
DIAGNOSA, NIC, DAN NOC
3. Farmakologi
a. Penggunaan laxative yang
terus menerus.
4. Fisiologis
Peningkatan motilitas
gastrointestinal.
Dehidrasi
Perubahan kebiasan
makan
Densitas tidak adekuat.
Kebersihan mulut tidak
adekuat
Ketidakadekuatan
kebiasaan diet.
Kurang asupan serat
Kurang cairan.
5. Psikologis
Konfusi
Depresi
Gangguan emosional
Ditandai dengan ;
Nyeri abdomen.
Perut tegang saat di
palpasi.
0793/rev00/BK/2016
DIAGNOSA, NIC, DAN NOC
Anoreksia
Borborgymi
Darah pada feses.
Pola defekasi berubah.
Penurunan frekuensi
defekasi.
Penurunan volume feses.
Fatigue.
Feses terasa keras.
Pusing
Bising usus meningkat.
Bising usus menurun.
Ketidakmampuan
berdefekasi.
Peningkatan tekanan
intraabdomen.
Nyeri ketika berdefekasi.
Masa abdomen yang
dapat di palpasi.
Rektal terasa penuh.
Tekanan pada rektal.
Buang angina yang parah.
Muntah.
0793/rev00/BK/2016