Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KOMPRES HANGAT REBUSAN JAHE UNTUK


MEREDAKAN NYERI OSTEOARTHRITIS LUTUT PADA NY. R
DI RT 04 RW 09 KELURAHAN SRENGSENG SAWAH
JAKARTA SELATAN

Oleh :
MAULIA HINDUN A
18180100126

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

JAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karuniaNya sehingga kami diberi kesempatan untuk dapat
menyelesaikan proposal ini. Proposal ini dibuat untuk sebagai syarat sebelum
melakukan penyuluhan kesehatan di keluarga Tn D RW 19 srengseng sawah
adapun judul proposal ini yaitu “Satuan Acara Penyuluhan Kompres Hangat
Rebusan Jahe untuk Merekana Nyeri Osteoarthritis Lutut pada Lansia”

Dalam proses pembuatan proposal ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan baik materi atau moril dan dari semua pihak. Maka dari itu
kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan proposal ini dengan keadaan senang hati dan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari


kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran sebagai
bahan untuk pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi. Semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta , 16 Februari 2020

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Osteoarthritis merupakan penyakit tipe paling umum dari arthritis dan
dijumpai khusus pada orang lanjut usia atau sering disebut penyakit degenarif.
Osteoarthritis merupakan penyakit persendian yang kasusnya paling umum
dijumpai di dunia (Bethesda, 2013). Prevalensi osteoarthritis lutut menurut
WHO (2004), mencapai 151,4 juta jiwa dan 27,4 juta jiwa berada di Asia
Tenggaradan di Indonesia mencapai 5 % pada usia < 40 tahun, 30 % pada usia
40-60 tahun, dan 65 % pada usia > 61 tahun. Menurut Atrhritis Reserch UK
(2012), memperlihatkan bahwa usia, jenis kelamin, obesitas, ras/genetic, dan
trauma pada sendi mempunyai kolerasi terhadap terjadinya osteoarthritis.
Kebanyakan penderita yang menderita osteoarthritis kebanyakan memilih
berobat ke rumah sakit lantaran lebih praktis. Tetapi mereka tidak memikirkan
dalam jangka panjang hal apa yang akan terjadi terhadap kesehatan organ yang
lain. Selain terapi farmakologi yang di tempuh penderita, ada satu terapi
tradisional yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri lutut pada penderita
osteoarthritis yaitu dengan menggunakan kompres hangat air rebusan jahe.
Kandungan jahe bermanfaat untuk mengurangi nyeri osteoarthritis karena
jahe memiliki sifat pedas, pahit dan aromatic dari oleoresin. Oleoresin
memiliki potensi antiinflamasi dan antioksidan yang kuat (swarbrick dan
Boylan, 2002). Komponen jahe mampu menekan inflamasi dan mampu
mengatur proses biokimia yang mengaktifkan inflamasi akut dan kronis seperti
osteoarthritis dengan menekan pro-inflamasi sitokinin dan cemokin dan jahe
ditemukan secara efektif mengahambat ekspresi cemokin (Phan, 2005).
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian
kompres hangat rebusan jahe dapat dijadikan salah satu terapi komplementer
pereda nyeri karena dalam jahe terkandung zat alami bernama oleoresin. Zat
alami jahe memiliki antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi sehingga
mampu mengatur proses biokimia dalam tubuh untuk meredakan peradangan
sendi. Selain itu zat ini member sifat pedas, hangat dan aromatic pada jahe
yang bila dikombinasikan dengan air hangat akan membuat peleberan
pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah untuk mendapatkan efek
anti nyeri, relaksasi otot dan menambah kelenturan sendi sehingga proses
peradangan berkurang yang kemudian dapat memberikan efek penurunan
sensasi nyeri.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat memahami serta mampu
menerapkan kompres hangat rebusan jahe untuk meredakan nyeri
osteoarthritis lutut pada lansia.
1.2.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui apa pengertian osteoarthritis
2. Untuk mengetahui tanda gejala pada osteoarthritis
3. Untuk mengetahu apa saja manfaat yang terkandung dalam rimpang
jahe
4. Untuk mengetahui hasil penelitian kompres hangat rebusan jahe
terhadap nyeri osteoarthritis lutut pada lansia
5. Untuk mengetahui cara pembuatan dan pemberian kompres hangat
rebusan jahe

1.3 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud osteoarthritis ?
2. Apa saja tanda gejala pada penderita osteoarthritis ?
3. Apa saja manfaat yang terkandung dalam rimpang jahe ?
4. Bagaimana hasil penelitian kompres hangat rebusan jahe terhadap nyeri
osteoarthritis lutut pada lansia ?
5. Bagaimana cara pembuatan dan pemberian kompres hangat rebusan jahe ?

1.4 Manfaat
Agar masyarakat khususnya lansia dapat mengetahui bahwa terdapat cara
alternative untuk menurunkan nyeri lutut yang disebabkan penyakit
osteoarthritis.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degenerative yang berkaitan
dengan kerusakan kartilago sendi biasanya yang paling sering terkena yaitu
bagian vertebra, panggul, lutut dan pergelangan kaki (Sudoyo dkk, 2009 dalam
Huda A & Kusuma H, 2016)

2.2 Tanda Gejala Penderita Osteoarthritis


1. Nyeri sendi
2. Nyeri bertambah dengan aktivitas, membaik dengan istirahat
3. Kekakuan paling ringan pada pagi hari
4. Pembesaran sendi (deformitas)
5. Krepitasi : rasa gemeretak (kadang-kadamng dapat terdengar) pada sendi
yang sakit
2.3 Manfaat Jahe
Tanaman jahe memiliki sejuta manfaat baik sebagai bahan untuk
pembuatan obat-obatan khususnya obat herbal, sebagai bahan rempah didalam
masakan serta sebagai bahan untuk pembuatan kosmetik.
Kandungan jahe bernanfaat untu mengurangi nyeri osteoarthritis karena
jahe memilik sifat pedas, pahit dan aromatik dari oleoresin seperti zingoren,
gingeron dan shogao. Oleoresin memiliki manfaat sebagai antiinflamasi dan
antioksidan. Rimpang jahe memiliki nutrisi (gizi) yang cukup tinggi. Rimpang
jahe kering mengandung pati sekitar 58%, protein 8%, oleoresin 3%-5% dan
minyak atsiri 1%-3%. Sementara kandungan nutrisi dalam setiap 100 g
rimpang jahe segar dapat disimak pada tabel 1.
Tabel 1. Kandungan Nutrisi (Gizi) dalam setiap 100 g Rimpang Jahe
Segar

No Kandungan Gizi Proporsi (banyaknya)


1 Kalori 51,00 kal
2 Protein 1,50 g
3 Lemak 1,00 g
4 Karbohidrat 10,10 g
5 Kalsium 21,00 mg
6 Fosfor 39,00 mg
7 Zat Besi 1,60 mg
8 Vitamin A 30,00 SI
9 Vitamin B¹ 0,02 mg
10 Vitamin C 4,00 mg
11 Air 86,20 g
12 Bagian yang dapat dimakan 97,00 %

2.4 Jurnal Penelitian Kompres Hangat Rebusan Jahe


Penelitian tentang “Pengaruh Kompres Hangat Rebusan Jahe Terhadap
Tingkat Nyeri Subakut dan Kronis pada Lanjut Usia dengan Osteoarthtritis
Lutut di Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen Malang Jawa Timur” yang
bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri subakut dan kronis
sebelum dan sesudah kompres hangat rebusan jahe pada lansia dengan
osteoarthritis lutut di Posyandu Lanjut Usia Puskesmas Arjuna Kecamatan
Klojen Malang Jawa Timur. Populasi penelitian adalah semua lanjut usia
dengan osteoarthritis lutut yang mengikui posyandu lanjut usia Puskesmas
Arjuna Kecamatan Klojen Malang Jawa Timur yang berjumlah 20 orang yang
diambil secara total sampling. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi
tingkat nyeri pada osteoarthritis lutut sebelum dan setelah pemberian kompres
hangat rebusan jahe selama 4 hari berturut-turut selama 20 menit. Dari hasil
uji statistik didapatkan p value (α) = 0,000, dengan tingkat kepercayaan 95 %
atau α = 0,05 berarti p < alpha yang artinya Ho di tolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata skala nyeri sendi yang bermakna
antara klien osteoarthritis lutut sebelum pemberian kompres hangat rebusan
jahe dengan setelah diberikan kompres hangat rebusan jahe. Ada perbedaan
signifikan tingkat nyeri sebelum dan setelah pemberian kompres hangat
rebusan jahe pada lanjut usia dengan osteoarthritis lutut.
2.5 Cara Pembuatan dan Pemberian Kompres Hangat Rebusan Jahe
Alat:
1. Baskom
2. Washlap atau handuk kecil
Bahan:
1. 5 rimpang jahe (±100 gram)
2. I liter air
Cara pembuatan kompres hangat rebusan jahe:
1. Cuci 5 rimpang jahe (±100 gram) dan iris tipis-tipis
2. Masukkan irisan jahe ke dalam 1 liter air
3. Rebus irisan jahe sampai air mendidih (1000ºc)
4. Tuangkan rebusan jahe ke dalam baskom, tunggu hingga suhu rebusan
jahe menjadi hangat tanpa campuran air dingin (400ºc)
5. Rebusan jahe hangat siap digunakan

Cara Pemberian Kompres Hangat Rebusan Jahe


1. Masukkan washlap atau handuk kecil ke dalam baskom rebusan jahe
hangat
2. Peras washlap atau handuk kecil sampai lembab
3. Tempelkan pada area yang sakit hingga kehangatan washlap atau handuk
kecil terasa berkurang
4. Ulangi langkah 1,2 dan 3 semala ± 15 menit
DAFTAR PUSTAKA

Atrhritis Reserch UK. 2012. Osteoarthritis, Condition Osteoarthritis, St. Mary’s


Gate, Derbyshire.
Bethesda. 2013. Handout on Health; Osteoarthritis. http://www.niams.nih.gov/
diakses pada 01 Desember 2017

Dwi Hesti, Saparinto. 2013. Jahe. Jakarta : Penebar Swadaya.

Hadi Masyhurrosyidi, dkk. 2014. Pengaruh Kompres Hangat Rebusan Jahe


Terhadap Tingkat Nyeri Subakut dan Kronis pada Lanjut Usia dengan
Osteoarthtritis Lutut di Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen Malang
Jawa Timur. Program Studi Ilmu Keperawatan, FKUB.

Huda A, Kusuma. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis. Jogjakarta. Media Action.


Rukmana R. 2010. Usaha Tani Jahe. Jakarta : Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai