Anda di halaman 1dari 16

PENGATURAN NUTRISI UNTUK BERBAGAI

TINGKAT USIA ( Anak Pra-Sekolah, Sekolah,


Dan Remaja)

Kelompok 3 :

1. Khairunisa Ersanti 2114401005


2. Listasari 2114401006
3. Puan Melian Sri Maharani 2114401010
4. Selvi Mustina 2114401015
5. Sindi Puspita Sari 2114401017
6. Raka Ajun Atmoko 2114401039
7. Ahmad Fathur Rahman 2114401044

Dosen Pengampu : Ns. Sunarsih, S.Kep., MM


Usia Prasekolah
Anak prasekolah adalah anak yang berumur antara 3-6 tahun, pada masa ini
anak-anak senang berimajinasi dan percaya bahwa mereka memiliki kekuatan.
(Potts & Mandeleco, 2012).
Pada usia pra-sekolah anak menjadi konsumen aktif. Mereka sudah dapat
memilih makanan yang disukainya. Pada masa ini berat badan anak cenderung
mengalami penurunan, akibat dari aktivitas yang mulai banyak dan pemilihan
maupun penolakan terhadap makanan. Diperkirakan pula bahwa anak perempuan
relative lebih banyak mengalami gangguan status gizi bila dibandingkan dengan
anak laki-laki.
Kebutuhan Gizi Anak Pra sekolah

1. Energi
Kebutuhan energi sehari anak pada tahun pertama kurang lebih 100-200
kkl/kg berat badan. Untuk tiap 3 tahun pertambahan umur kebutuhan energi
turun kurang lebih 10 kkal/kg berat bedan (Almatsier, 2003).
a. Karbohidrat
Dianjurkan 60-70% energi total berasal dari karbohidrat.

b. Protein c. Air

Golongan Umur Kecukupan protein Umur (tahun) Kebutuhan sehari


(tahun) (g/kg BB) (ml/kg/BB/hari)

1-3 2 2-3 115-125

4-6 1,8 4-5 100-110


Kebutuhan Gizi Anak Pra sekolah (lanjutan)

c. Lemak
Dianjurkan 15-20% energi total berasal dari lemak. Disamping itu untuk bayi
dan anak dianjurkan 1-2% energi total berasal dari asam esensial (asam
linoleat).
d. Vitamin dan Mineral
Zat gizi RDA 1-3 4-6 Perkiraan kebutuhan
tahun Zat gizi 1-3 thn 4-6 thn

Energi 1300 1800 Biotin 20 25


Protein 16 24 Klorida 350 500
Vit A 400 500 Copper 0.7-1.0 1.0-1.5
Vit D 10 10 Mangaan 1.0-15 1.5-2.0
Vit E 6 7 Fouride 0.5-15 1.4-2.5
Vit K 15 20 Kromium 20-80 30-120
Vit C 90 45 Sodium 225 300
Thiamin 0,7 0.9 Potassium 1000 1400
Kebutuhan Gizi Anak Pra sekolah (lanjutan)

2. Perubahan Pola Makan


Dalam penelitian (Lida Khalimatus Sa’diya, 2015), Pola makan pada
anak usia pra sekolah berperan penting dalam proses pertumbuhan. Masa
prasekolah justru merupakan waktu yang tepat untuk anak memulai pola
makan dan hidup sehat.

3. Makanan Anak Prasekolah


Almatsier (2003), membagi makanan anak prasekolah ini menjadi
dua golangan umur, yakni anak umur 1-3 tahun (konsumen pasif) dan umur
4-6 tahun (konsumen aktif)
Masalah Gizi pada Anak Pra sekolah

1. Masalah Gizi Kurang


a. Kurang Kalori Protein (KKP)
b. Kekurangan Vitamin A : mis. xerophtalmia (mata kering) dan kebutaan
c. Anemia Gizi Besi menyebabkan menurunnya stamina dan kemampuan
untuk belajar, karena suplai oksigen sel-sel menurun.
d. Gangguan Akibat Kerurangan Lodium (GAKI) : mis. cebol, dungu,
terbelakang atau bodoh
Syarat-Syarat Gizi Seimbang
Gizi lengkap dan seimbang harus mengandung :
a. Bahan makanan sumber tenaga yang berfungsi untuk beraktifitas. Contoh: beras, roti,
kentang, mie.

b. Bahan makanan sumber zat pembangun, berfungsi untuk pembentukan, pertumbuhan


dan pemeliharaan sel tubuh. Contoh : daging, ikan, telur (protein hewani) tempe, tahu
(protein nabati)

c. Bahan makanan sumber zat pengatur berfungsi untuk mengatur proses metabolisme.
Contoh : sayuran : buncis, bayam, wortel, tomat. buah-buahan : pisang pepaya, jeruk,
apel

d. Kebutuhan kolotinya adalah 85 kkal/kgBB


Anak Sekolah

Anak sekolah menurut World Health Organization (WHO) yaitu golongan yang
berusia antara 7-15 tahun, sedangkan di Indonesia lazimnya anak berusia antara 7-12 tahun.

Masalah Gizi Pada Anak Sekolah


1. Kurang Energi Protein (KEP)
2. Anemia Gizi Besi
3. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)
4. Kurang Vitamin A (KVA)
5. Karies gigi
6. Alergi
Anak Sekolah (Lanjutan)

Faktor Yang Mempengauhi Kebutuhan Gizi Anak Sekolah


1. Usia
Asupan gizi diperlukan untuk memenuhi keduanya yaitu : kesehatan fisik dan mental
anak.
2. Aktivitas fisik
Semakin tinggi tingkat aktivitas tubuh maka Nutrisi dan energi juga akan semaki banyak
diperlukan.
3. Aktivitas fisik
Semakin tinggi tingkat aktivitas tubuh maka Nutrisi dan energi juga akan semaki banyak
diperlukan.

4. Tidak suka makanan-makanan yang bergizi


Anak Sekolah (Lanjutan)
Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Pada Anak Sekolah
1. Energi, Anjuran pemenuhan energi sehari diperoleh dari 50 -60% karbohidrat, 15 –
35% lemak dan 10 – 15% protein
2. Protein, Jumlah yang diberikan sesuai kebutuhan (10-15% total kebutuhan) dan
mengandung semua unsur asam amino essensial, mudah dicerna dan diserap tubuh.
3. Lemak, Asupan lemak pada anak sekolah dianjurkan berasal dari sumber lemak
essensial seperti kacang-kacangan, minyak nabati, beras merah.
4. Karbohidrat, Kebutuhan karbohidrat untuk balita adalah 45 – 60% total kebutuhan
energi
5. Mikronutrient, Digunakan untuk Pertumbuhan sel epitel, metabolisme karbohidrat
dan keseimbangan cairan tubuh.

6. Air, Kebutuhan rata-rata cairan untuk anak sekolah adalah 1 ml/Kkal/hr.


Remaja

Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 sampai 24 tahun. Menurut Menteri
Kesehatan RI tahun 2010, batas usia remaja adalah antara 10 sampai 19 tahun dan
belum menikah.

Masalah Gizi Remaja


1. Gangguan Makan (bulimia nervosa dan anoreksia)
2. Obesitas
3. Kurang energi kronis
4. Anemia
Remaja (Lanjutan )

Faktor–faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi usia remaja seperti :

1. Aktivitas fisik.
2. Lingkungan.
3. Pengobatan.
4. Depresi dan kondisi mental.
5. Penyakit.
6. Stres.
Remaja (Lanjutan )

Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Pada Remaja

1. Energi, Remaja laki-laki memerlukan 2400 – 2800 Kkal/hari sementara perempuan


memerlukan energi sebesar 2000 – 2200 Kkal/hari.
2. Karbohidrat, sumber energi utama untuk aktivitas tubuh sehingga pemenuhannya
dianjurkan sebesar 50 – 60% total kalori.
3. Protein, Anjuran kebutuhan protein pada kelompok remaja laki-laki adalah 66 – 72
g/hr, sedang untuk remaja perempuan 59 - 69 g/hari atau 14 - 16% dari kalori total.
4. Lemak, 20- 25% dari kalori total.
5. Serat
Remaja (Lanjutan )
Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Pada Remaja

6. Mineral 7. Vitamin
Kebutuhan mineral usia Remaja : e. Vitamin A : 600 mg/org/hr
a. Kalsium : 1000 - 1200 mg/hr (pria),1000- f. Vitamin B1 : 1,0-1,2 mg/hr
1500mg/hr (wanita). g. Vitamin B6 : 2,0-2,2 mg/org/hr
b. Zat Besi : 13-19 mg/hr untuk laki-laki dan h. Vitamin B12 : 1,8 -2,4 mcg/org/hr
26 mg/hr untuk perempuan. i. Vitamin C : 60 – 75 mg/hr
c. Na : 1200 -1500 mg/ org/ hr.
d. Air : 6-8 gls/ org/ hr.
Kesimpulan
Pada usia pra-sekolah anak menjadi konsumen aktif. Wardlaw (2000) menegaskan bahwa
indonesia masih menghadapi 4 masalah gizi utama yaitu : Kurang Energi Protein (KEP) dan
Kurang Vitamin A pada balita, Gangguan Akibat Kekurangan lodium dan Anemia.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan gizi pada anak usia sekolah
diantaranya usia, aktifitas fisik, sikap tehadap makanan dan tidak suka makanan-makanan yang
bergizi. Jumlah kebutuhan zat gizi untuk masa remaja ini ditetapkan dalam Widya Karya
Nasional Pangan dan Gizi (2013), untuk anak laki-laki usia 13 -15 th dengan berat badan 46 kg,
tinggi badan 158 cm dan usia 16 – 18 th dengan berat badan 56 kg dan tinggi 165 cm,
sementara untuk perempuan usia 13 – 15 th dengan berat 46 kg, tinggi badan 155 cm dan usia
16 – 18 th dengan berat badan 50 kg dan tinggi 158 cm.
THANK YOU
Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai