Anda di halaman 1dari 20

GIZI DAN DIET

NUTRISI PADA ANAK


SEKOLAH
Definisi Anak sekolah

 Anak usia sekolah adalah anak yang berusia


antara 6-12 tahun. Anak usia sekolah dapat
dikategorikan dalam fase pra-remaja, yaitu
anak yang berada pada usia 9-11 tahun
untuk perempuan dan 10-12 tahun untuk
laki-laki. Pada masa ini anak akan mengalami
pertumbuhan dan perkembangan baik secara
psikologis maupun kognitif
Masalah Gizi Anak
Sekolah
 Gizi yang baik pada anak
sekolah merupakan
investasi suatu bangsa
 Kekurangan gizi pada siswa

di sekolah akan
mengakibatkan anak
menjadi lemah, cepat lelah
dan sakit-sakitan
 Untuk mencapai status gizi yang baik pada
anak sekolah diperlukan perilaku makan yang
baik sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu gizi
 Perilaku makan yang baik tersebut didapat

melalui pendidikan di rumah tangga atau


keluarga dan di lingkungan sekolah (KANTIN
SEHAT)
 pemerintah telah menaruh perhatian terhadap
status gizi anak sekolah. lni dibuktikan dengan
adanya program Pemberian Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). PMT-AS
bertujuan untuk mencegah masalah
kekurangan energi protein pada siswa Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah lbtidayah (Ml)
sekaligus mengupayakan mengurangi
kecacingan pada anak. PMT-AS dilaksanakan
dengan memberikan kudapan dan merupakan
program nasional dimulai sejak 1996/1997.
2 masalah gizi anak sekolah
1. Gizi Kurang
◦ Asupan Kurang
◦ Tidak sarapan pagi
◦ Kebiasaan makan kurang
3 kali sehari
◦ Asupan sarapan pagi
kurang 15% AKG
(Hasil Riset dan Riskesdas
2010)
2. Gizi Lebih
◦ Asupan lebih besar dari
kebutuhan
Kecukupan Gizi Anak Sekolah
 Kebutuhan gizi anak usia sekolah relatif lebih
besar daripada anak dibawahnya, karena
pertumbuhan lebih cepat terutama
penambahan tinggi badan
 Perbedaan kebutuhan gizi anak laki-laki dan
perempuan dikarenakan anak laki-laki lebih
banyak melakukan aktivitas fisik sehingga
membutuhkan energi lebih banyak. Sedangkan
perempuan sudah masuk masa baligh sehingga
membutuhkan protein dan zat besiyang lebih
banyak
Angka Kecukupan Gizi Makro yang dianjurkan
untuk Anak Usia Sekolah

Umur BB TB Energi Protein Lemak KH


(Tahun) (Kg) (Cm) (kkal) (g) (g) (g)

7-9 27 130 1850 49 72 10


10-12
(LK) 34 142 2100 56 70 13
10-12
(pr) : AKG,2013
Sumber 36 145 2000 60 67 20
Energi
 Kebutuhan energi anak secara
perorangan didasarkan pada
kebutuhan energi untuk
metabolisme basal, kecepatan
pertumbuhan, dan aktivitas. Energi
untuk metabolisme basal
bervariasi sesuai jumlah dan
komposisi jaringan tubuh yang
aktif secara metabolik yang
bervariasi sesuai umur dan
gender. Namun perbedaan antar
gender relatif kecil hingga umur
10 tahun, sehingga Angka
Kecukupan Energi tidak dibedakan
antar gender sebelum usia ini
Protein
 Kebutuhan protein anak termasuk untuk
pemeliharaanjaringan, perubahan komposisi
tubuh,dan pembentukan jaringan baru. Pada
anak, fungsi terpentingprotein adalah untuk
pertumbuhan. Bila kekurangan protein
berakibat pertumbuhan yang lambat dan tidak
dapat mencapai kesehatan dan pertumbuhan
yang normal. Kecukupan protein juga esensial
untuk membangun antibodi sebagai pelindung
dari penyakit infeksi
Lemak
 Lemak merupakan zat gizi esensial yang
berfungsi untuk sumber energi, penyerapan
beberapa vitamin dan memberikan rasa enak
dan kepuasan terhadap makanan. Selain
fungsi tersebut, lemak juga sangat esensial
untuk pertumbuhan, terutama untuk
komponen membran sel dan komponen sel
otak. Lemak yang esensial untuk
pertumbuhan anak disebut asam lemak
linolenat dan asam lemak alpha linoleat1
Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Zat Gizi Usia 7-9 tahun Usia 10-12 Usia 10-12
tahun tahun
Laki-laki Perempuan
Vitamin A (mg) 500 600 600
Vitamin B1 (mg) 0,9 1,1 1,0
Vitamin B2 (mg) 1,0 1,3 1,2
Vitamin C (mg) 45 50 50
Vitamin D (mg) 15 15 15
Vitamin E (mg) 7 11 50
Besi (mg) 10 13 20
Sumber : AKG,2013
Kalsium (mg) 1000 1200 1200
Fosfor (mg) 500 1200 1200
 Vitamin dan mineral mengatur keseimbangan
kerja tubuh dan kesehatan secara
keseluruhan. Beberapa mineral juga
merupakan bagian dari jaringan tubuh
Upaya pencegahan timbulnya
masalah gizi
4 pilar pencegahan timbulnya masalah gizi
1. Konsumsi aneka ragam pangan,
2. Perilaku hidup bersih,
3. Aktivitas fisik dan
4. Memantau berat badan secara teratur untuk
mem-pertahankan berat badan normal.
 Perilaku hidup bersih yang perlu dibiasakan
 Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
sebelum makan, setelah buang air besar dan
kecil, setelah bermain, setelah memegang hewan,
dan sebelum menyiapkan makanan.
 Menutup makanan yang disajikan agar tidak
dihinggapi lalat dan binatang lainnya, serta debu.
 Selalu menutup mulut dan hidung bila bersin agar
tidak menyebarkan kuman penyakit.
 Selalu pakai alas kaki agar terhindar dari penyakit
kecacingan
Pesan Khusus Gizi Seimbang untuk
Anak Sekolah
 Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang,
dan malam) bersama keluarga
 Biasakan konsumsi ikan dan sumber protein

lainnya
 Perbanyak konsumsi sayuran dan cukup

buah-buahan
 Biasakan bawa bekal makanan dan air putih

dari rumah
 Batasi konsumsi makanan cepat saji, jajanan,
dan makanan selingan yang manis, asin, dan
berlemak
 Biasakan menyikat gigi sekurang-kurangnya

dua kali sehari setelah makan pagi dan


sebelum tidur
 Hindari merokok
sarapan pagi penting bagi anak
sekolah
 Sarapan sebagai sumber energi yang diperlukan untuk belajar
dan bermain sehingga anak dapat mencapai prestasi belajar
yang optimal.
 Dengan membiasakan sarapan pagi, otak mendapat energi

terutama dari glukosa yang dipakai sebagai sumber energi


otak.
 Dengan sarapan pagi anak menjadi lebih konsentrasi dan

dapat menerima pelajaran dengan baik.


 Apabila anak tidak sempat makan pagi di rumah, anak dapat

membawa bekal dari rumah atau dapat membeli sarapan pagi


di kantin sekolah. Inilah salah satu alasan mengapa peran
kantin sekolah menjadi penting sehingga dapat menyediakan
makanan yang sehat, aman, dan bergizi yang dapat
memenuhi kebutuhan anak.
 Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai