(P07120121033) PUTU DILA ARTAYANI (P07120121034)
GEDE PIO ADITYA (P07120121038)
“KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK USIA PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH
” 1. Tujuan Pemberian Nutrisi Pada Anak Pra Sekolah dan Sekolah
a. Anak pra sekolah 3-5 tahun
b. Anak sekolah 6-12 tahun karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu di perhatikan pada anak pra sekolah : 1. Nafsu makan berkurang. 2. Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dengan teman atau lingkungannya dari pada makan. 3. Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru. 4. Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi dengan keluarga. Karakteristik terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia sekolah yaitu sebagai berikut
1. Anak dapat mengatur pola makannya sendiri.
2. Adanya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah serta adanya reklame di televisi dapat mempengaruhi pola makan untuk mencoba makanan yang belum dikenalnya. 3. Kesukaan menyukai satu makanan tertentu berangsur-angsur hilang. 4. Pengaruh aktivitas bermain dapat menyebabkan keinginan bermain lebih besar dari makanan. pada usia sekolah yang berusia 6 sampai 12 tahun membutuhkan energi sebesar 1600- 1800 Kl (Kkal) dan membutuhkan protein sebesar 45 gram setiap harinya. Anak laki laki usia 10-12 tahun membutuhkan energi . sebesar 2000 Kkal sedangkan anak perempuan membutuhkan energi sebesar 1900 Kkal. Tujuan dari pemberian nutrisi itu sendiri diantaranya :
1. Memberikan zat gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan yang
dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, psikomotor, serta peningkatan kesehatan. 2. Pelaksanaan berbagi aktivitas dan pemulihan kesehatan setelah sakit. 3. Meminimalkan terjadinya obesitas pada usia dini. 4. Mendidik kebiasaan makan yang baik mencakup penjadwalan makan, belajar menyukai, memilih dan menentukan jenis makanan yang bermutu. 5. Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur. 6. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat, kebiasaan makan dan selera terhadap makanan. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi dan keadaan anak. 2. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keadaan Nutrisi Usia Pra Sekolah dan sekolah
1. Tingkat pendidikan orang tua
2. Sosial budaya 3. Serat makanan 4. Kemudahan mencerna nutrient 5. Rasa kenyang 6. Sumber makanan 7. Autosintesis vitamin 8. Faktor endokrin 9. Faktor emosional 3. Kebutuhan nutrisi dan zat nutrisi pada usia pra sekolah dan sekolah
a. Energi Aktivitas fisik memerlukan energi diluar kebutuhan untuk
metabolisme basal. Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya. b. Karbohidrat Didalam tubuh zat-zat makanan yang menagndung unsur karbon dapat digunakan sebagai bahan pembentuk energy yaitu karbohidrat,lemak dan protein. c. Protein Bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. . Kebutuhan protein (SAO/WHO/UNU,1985) : konsumsi yang diperlukan untuk mencegah kehilangan protein dalam masa pertumbuhan, kehamilan, dan menyusui. AKP anak usia sekolah (7-9 tahun) : 400 mg, untuk laki – laki dan perempuan. • Umur 10-12 tahun laki-laki 400 mg dan perempuan 350 mg. d. Lemak Merupakan sumber energy bagi tubuh yang berfungsi membentuk struktur tubuh,pembawa vitamin larut dalam lemak dan megatur proses yang berlangsung dalam tubuh secara langsung atau tak langsung e. Mineral Kalsium, merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh yaitu 1,5 – 2 % dari berat badan orang dewasa atau kurang lebih sebanyak satu kilogram, , 99% berada dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. Berfungsi untuk pembentuan tulang dan gigi. Angka kecukupan rata-rata sehari untuk kalsium bagi orang Indonesia (widya karya pangan dan gizi LIPI, 1998) anak – anak 500 mg dan remaja 600-700 mg. Zat Besi berfungsi sebagi cadangan untuk mempeoduksi hemoglobin. kekuranga zat besi dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga sangat peka terhadap serangan bibit penyakit. Yodium Berfungsi sebagai bagaian dari tiroksin dan senyawa lain yang disintesis oleh kelenjar tiroid.sumber yodium utama yaitu makanan laut berupa ikan , udang, dan kerang serta ganggang laut. 4. Perhitungan BB ideal pada Usia Pra Sekolah dan Sekolah
Perhitungan BB ideal anak yang berumur 1-3 tahun akan mengalami
pertambahan berat sebanyak 2-2,5 kg, dan tinggi sebesar rata-rata 12 cm tahun pertama (tahun kedua 12 cm, ketiga 8-9 cm). Berat badan baku dapat pula mengacu pada baku berat badan dan tinggi badan dari WHO/NCHS, atau rumus perkiraan berat badan anak Berat anak usia 1-6 tahun = [usia x 2 + 8]. Rumus perkiraan berat badan usia :
Lahir 3-12 bulan 1-6 tahun 6-12 tahun
3,25 {usia (bulan) + 9} : 2 {usia (tahun) x 2 + 8} {usia (tahun) x 7 – 5} : 2 Berat Badan (Kg) Rumus perkiraan tinggi badan USIA
Lahir 0,1 tahun 2-12 tahun
50 75 Usia (tahun) x 6 + 77 Tinggi Badan (Cm) Ada Pertanyan?????????