Anda di halaman 1dari 14

PENGATURAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK

(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Gizi & Diet)

Dosen Pengampu: Novita, S.Kep., Ners., M.Kep

Oleh :

MEYRA MUTIARA

191FK01073

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas khadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan Inayah-Nya kepada kita sehingga saya dapat
menyelesaikan Makalah “PENGATURAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA
ANAK" denganmaksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Promosi
Kesehatan.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata Bahasa. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kami berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan manfaat bagi pembaca.

Bandung, 13 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................2
1.3 Tujuan Masalah ...............................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kebutuhan nutrisi pada anak usia prasekolah ..................................3
2.2 Kebutuhan nutrisi pada anak usia sekolah .......................................4
2.3 Kebutuhan nutrisi pada remaja..........................................................5

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan .......................................................................................8


3.2 Saran..................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta
mengatur proses-proses kehidupan(Soenarjo, 2000)
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan
untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan
untuk berlangsungnyafungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock
CL, 2004)
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang
mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan
produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam
makanan-makanan yang beraneka ragam sangat bermanfaat bagi
kesehatan. apalagi untuk anak dalam masa sekolah, makanan
merupakansumber untuk membuat anak cerdas
Kesehatan yang paling diperhatikan oleh WHO (World Health
Organization) adalah kesehatan ibu hamil dan anak untuk itu keduanya
diperhatikan detile untuk masalah asupan gizi dan konsumsi makanan
sehari-harinya. Inilah yang mendorong kami untuk member makalah
tentang gizi anak sekolah.(Istiqomah, 2008)
Anak prasekolah adalah anak berusia tiga sampai lima tahun. Rentang
usia tersebut merupakan periode emas seorang anak dalam pertumbuhan
danperkembangan terutama fungsi bahasa, kognitif, dan emosi. Untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangan tersebut, asupan nutrisi dari
makanan merupakan salah satu faktor yang berperan penting. Pada usia
prasekolah, anak mengalami perkembangan psikis menjadi balita yang
lebih mandiri, dan dapat berinteraksi dengan lingkungannya, serta dapat
mengekspresikan emosinya.

1
Anak sekolah adalah anak berusia enam sampai dua belas tahun. Pada
masa ini individu mengunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan
berbagai hal dalam dunianya. Untuk masa belajar pada tahun pertama
dalam kehidupan individu, Freud menyebutnya sebagai masa oral (mulut),
karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan merupakan alat
untuk melakukan eksplorasi dan belajar. Pada tahun kedua anak belajar
berjalan sehingga anak belajar menguasai ruang, mulai dari yang paling
dekat sampai dengan ruang yang jauh. Pada tahun kedua umumnya terjadi
pembiasaan terhadap kebersihan. Melalui latihan kebersihan, anak belajar
mengendalikan impuls-impuls atau dorongan-dorongan yang datang dari
dalam dirinya.Oleh karena itu, kelompok kami akan membahas makalah
tentang “Kebutuhan Nutrisi untuk Usia Prasekolah dan Sekolah”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kebutuhan nutrisi pada anak usia prasekolah ?
2. Bagaimana kebutuhan nutrisi pada anak usia sekolah ?
3. Bagaimana kebutuhan nutrisi pada remaja ?
1.3 TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi pada anak usia prasekolah
2. Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi pada anak usia sekolah
3. Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi pada remaja

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kebutuhan nutrisi pada anak usia prasekolah


Anak prasekolah memiliki rentang umur 3-5 tahun, sedangkan anak
sekolah memiliki rentang umur 6-12 tahun. Pada anak usia prasekolah, anak
beralih dari pola makan yang mengandalkan susu untuk memenuhi sebagian
besar kebutuhan nutrisi dimana 50% kandungan energinya berasal dari lemak;
menuju pola makan yang sesuai dengan pedoman pola makan sehat yang
mencakup semua makanan. Yang menjadi dasar dari pola makan yang baru
adalah makanan yang dimakan oleh keluarga. Kebutuhan kalorinya adalah 85
kkal/kgBB.

Beberapa karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan


nutrisi yang perlu diperhatikan pada anak Prasekolah adalah sebagai berikut :

1. Nafsu makan berkurang.


2. Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dengan teman atau
lingkungannya dari pada makan.
3. Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru.
4. Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak untuk
belajar dan bersosialisasi dengan keluarga.

Makanan anak pra sekolah tetap sama dari makanan sebelumnya


terutama protein dan vitamin A, disamping kalori dalam jumlah yang cukup,
perlulah mendapat perhatian. Sepertiga dari kebutuhan protein sedapat
mungkin diambil dari makanan yang berasal dari hewan. Anak- anak dalam
usia ini sudah dapat lebih banyak dikenalkan dengan makanan-makanan yang
disajikan untuk anggotaanggota keluarga lainnya. Ada hal yang sangat
penting yaitu kebiasaan memilih bahan makanan yang baik pada usia ini.
Lazimnya anak –anak kurang menyukai sayuran dalam makanannya. Dalam
hal ini ibu harus bertindak sedemikan rupa untuk mengajak memakan bahan-
bahan berfaedah itu. Tidak ada salahnya jika kepada anak-anak ini diberikan

3
makanan selingan berupa kue-kue , yang dibuat oleh ibunya sendiri ,asal
makanan selingan ini tidak membuat dia terlalu kenyang , hingga anak tidak
lagi mau makan nasi.

Karakteristik terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak


usia sekolah

1. Anak dapat mengatur pola makannya sendiri


2. Adanya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah serta
adanya reklame di televisi dapat mempengaruhi pola makan untuk
mencoba makanan yang belum dikenalnya
3. Kesukaan menyukai satu makanan tertentu berangsur-angsur hilang
Pengaruh aktivitas bermain dapat menyebabkan keinginan bermain
lebih besar dari makanan
2.2 Kebutuhan nutrisi pada anak usia sekolah
Pada usia sekolah yang berusia 6 sampai 12 tahun membutuhkan
energi sebesar 1600- 1800 Kl(Kkal) dan membutuhkan protein sebesar 45
gram setiap harinya.anak laki laki usia 10 -12 tahun membutuhkan energi
sebesar 2000 Kkal sedangkan anak perempuan membutuhkan energi sebesar
1900 Kkal.Hal ini disebabkan karena anak laki – laki lebh banyak aktivitas
fisik sehingga memerlukan energi yang lebih banyak dibandingkan anak
perempun. Selai itu, anak perempuan suda mulai memasuki masa haid
sehingga memerluan lebih banyak protein dan zat besi dari usia
sebelumnya.Pada awal usia 6 tahun anak mulai masuk sekolah. Dengan
demikian anak-anak ini mulai masuk kedalam dunia baru, di mana dia mulai
banyak berhubungan dengan orang-orang diluar keluarganya, dan dia
berkenalan pula dengan suasana dan lingkungan baru dalam kehidupannya.

Keadaan ini harus diatasi sedemikian rupa, sehingga cukup diberikan


waktu untuk anak ini beristirahat setelah pulang sekolah, cukup waktu untuk
makan pagi dan sebagainya. Makan pagi biasanya tidak banyak mengandung
unsur-unsur gizi, kecuali kalori yang memeng diperluakan anak-anak ini
untuk menahan rasa lapar mereka disekolah.

4
Tujuan pemberian nutrisi pada prasekolah dan sekolah

Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk


dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya. Nutrisi
di peroleh dari hasil pemecahan makanan oleh sistem pencernaan. dan
seringkali di sebut dengan istilah sari-sari makanan. Tujuan dari pemberian
nutrisi itu sendiri diantaranya :

a. Memberikan zat gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan yang


dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan
psikomotr , peningkatan kesehatan.
b. Pelaksanaan berbagi aktivitas dan pemulihan kesehatan setelah sakit.
c. Meminimalkan terjadinya obesitas pada usia dini.
d. Mendidik kebiasaan makan yang baik,mencakup penjadwalan
makan,belajar menyukai, memilih dan menentukan jenis makanan
yang bermutu.
e. Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan
umur. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang,
bahan makanan yang tersedia setempat, kebiasaan makan dan selera
terhadap makanan. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan
daya terima, toleransi dan keadaan anak.
f. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan.
2.3 Kebutuhan nutrisi pada remaja
Nutrisi yang tepat itu sangat penting untuk menjaga kesehatan anak
remaja, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan normal. Pola
makan yang sehat juga membantu para remaja untuk berpartisipasi lebih aktif
disekolah dan beraktivitas fisik. Pada beberapa tahun belakangan ini, telah
terjadi penurunan status nutrisi dan kesehatan pada remaja. Hasil survey
menunjukkan bahwa setidaknya 18% anak-anak dan remaja yang berusia 6 -
10 tahun kelebihan berat badan, dan setidaknya 11% remaja mengalami
obesitas.

5
Masa pubertas yang dialami remaja adalah masa dimana terjadinya
perubahan hormonal. Perubahan hormonal ini berkaitan dengan pertumbuhan
pada masa remaja. Dilansir dari sheknow.com, remaja akan menambah 20%
tinggi badannya dan hampir 50% dari berat orang dewasa selama masa
remaja.

Karena masa inilah remaja membutuhkan banyak nutrisi karena


kebutuhan gizinya yang meningkat.

1. Kalori
Remaja laki-laki membutuhkan sekitar 2.500 hingga 2.800 kalori
setiap harinya, sedangkan remaja putri membutuhkan kira-kira 2.200
kalori perhari. Idealnya kebutuhan kalori tersebut bersumber dari
protein, susu rendah lemak, biji-bijian (kacang-kacangan, sayuran dan
buah-bauhan.
2. Protein
Remaja membutuhkan protein sebesar 45 hingga 60gram perhari
untuk tumbuh dan membentuk otot. Protein sangat mudah didapat dari
berbagai sumber makanan sehat, seperti daging, telur, ikan, dan susu.
Untuk vegetarian protein bisa didapat dari makanan yang berbahan
kacang-kacangan.
3. Kalsium
Saat masa pubertas, tubuh membutuhkan banyak kalsium untuk
menyimpannya sebagai tabungan untuk membentuk tulang yang kuat
saat dewasa. Karena memasuki usia 20tahun penyerapan asupan
kalsium untuk tulang akan berkurang. Remaja membutuhkan asupan
kalsium sebesar 1.200mg setiap harinya. Asupan kalsium dapat
berasal dari susu, sereal, buah dan sayur yang kaya akan kalsium.
4. Zat besi
Zat besi membantu darah membawa oksigen keseluruh otot, juga
membuat fungsi otak bekerja maksimal dan membantu meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Remaja laki-laki

6
membutuhkan asupan sebanyak 12mg zat besi perharinya, sedangkan
untuk remaa perempuan membutuhkan asupan zat besi sebanyak
15mg perharinya. Kebutuhan zat besi remaja perempuan lebih besar
dibandingkan kebutuhan zat gizi untuk laki-laki, hal ini karena
perempuan mengalami menstruasi. Saat menstruasi perempuan
membutuhkan zat besi yang lebih banyak untuk menghindari adanya
resiko kekurangan darah.
5. Vitamin
Vitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah
sangat kecil, yang pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh.
Oleh karena itu, harus didatangkan oleh makanan. Vitamin termasuk
kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan.
Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik dalam tubuh.Kebutuhan
vitamin thiamin, riboflavin, dan niasin pada remaja akan meningkat.
Zat-zat tersebut diperlukan untuk membantu proses metabolism
energi. Begitu uga dengan folat dan vitamin B12 yang penting untuk
sintesis DNA dan RNA. Tak kalah pentingnya adalah vitamin D yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan otot. Vitamin A, C, dan E dibutuhkan
untuk pertumbuhan dan mendukung fungsi sel baru.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Anak prasekolah memiliki rentang umur 3-5 tahun, sedangkan
anak sekolah memiliki rentang umur 6-12 tahun. Tujuan dari pemberian
nutrisi itu sendiri diantaranya : memberikan zat gizi yang cukup sesuai
dengan kebutuhan yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan fisik dan psikomotor, peningkatan kesehatan, pelaksanaan
berbagi aktivitas dan pemulihan kesehatan setelah sakit, meminimalkan
terjadinya obesitas pada usia dini, mendidik kebiasaan makan yang baik,
memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur.
Kebutuhan Gizi yang disesuaikan dengan banyak aktivitas yang
dilakukan oleh anak usia sekolah sangat memengaruhi, untuk itu ada
beberapa fungsi dan sumber zat gizi yang perlu diketahui agar dapat
tercukupi kebutuhannya yaitu: energi, karbohidrat, protein, lemak,
mineral, vitamin dan air.
Remaja mempunyai kebutuhan nutrisi yang lebih, karena pada saat
tersebut terjadi pertumbuhan yang pesat dan terjadi perubahan
kematangan fisiologis sehubungan dengan timbulnya pubertas.
Pertumbuhan pada masa remaja akan mempengaruhi kebutuhan, absorbsi,
serta cara penggunaan zat gizi.
Kebutuhan gizi pada remaja lebih tinggi daripada usia anak.
Namun, kebutuhan gizi pada remaja perempuan dan laki-laki akan jelas
berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan yang pesat,
kematangan seksual, perubahan komposisi tubuh, mineralisasi tulang, dan
perubahan aktifitas fisik.BKebutuhan nutrisi yang meningkat pada masa
remaja adalah energi, protein, kalsium, besi, dan zinc.

8
3.2 Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan diharapkan
para pembaca bisa memberikan kritik dan saran untuk dapat menjadikan
kami lebih baik lagi dalam penulisan makalah kami selanjutnya.

9
DAFTRA PUSTAKA
Wulandari, Dwi. Nutrisi Usia Pra Sekolah Dan Sekolah. Website :
https://zdocs.tips/doc/nutrisi-usia-pra-sekolah-dan-sekolah-g1xj3rwg2qpy.
Diakses tanggal 13 Oktober 2021. Jam 09.15

Tazhkira, Annafi. (Jumat, 02 Februari 2018). Nutrisi Pada Remaja. Website :


http://annafinutrition.blogspot.com/2018/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html.
Diakses tanggal 13 Oktober 2021. Jam 09.30.

10

Anda mungkin juga menyukai