GASTROENTERITIS
Dosen Pembimbing :
Ns. Warsono M.Kep, Sp.Kep, MB
Disusun Oleh :
Rohmatul Fitri (G0A021104)
2. Etiologi Appendisitis
Faktor penyebab gastroenteritis adalah:
a. Faktor infeksi
1) Infeksi internal : infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab
utama gastroenteritis pada anak, meliputi infeksi internal sebagai berikut:
a) . Infeksi bakteri : vibrio, ecoly, salmonella shigella, capylabactor, versinia
aoromonas dan sebagainya.
b) . Infeksi virus : entero virus ( v.echo, coxsacria, poliomyelitis)
c) . Infeksi parasit : cacing ( ascaris, tricuris, oxyuris, srongyloidis,protozoa, jamur)
2) infeksi parenteral : infeksi di luar alat pencernaan, seperti : OMA, tonsilitis,
bronkopneumonia, dan lainnya.
b. faktor malabsorbsi:
1) Malabsorbsi karbohidrat : disakarida (intoleransi laktosa, maltosa, dan sukrosa),
mosiosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa, dan galatosa).
2) Malabsorbsi lemak
3) Malabsorbsi protein
c. Faktor makanan
Makanan basi, beracun dan alergi terhadap makanan.
d. Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih
besar)(Mansjoer arief, 2000)
3. Manifestasi Klinis
a. . Konsistensi feces cair (diare) dan frekuensi defekasi semakin sering
b. Muntah (umumnya tidak lama)
c. Demam (mungkin ada, mungkin tidak)
d. Kram abdomen, tenesmus
e. Membrane mukosa kering
f. Fontanel cekung (bayi)
g. Berat badan
4. Patofisiologis
Berdasarkan Hasan (2005), mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya
diare adalah:
a. Gangguan sekresi
Akibat gangguan tertentu (misal oleh toksin) pada dinding usus akan terjadi
peningkatan sekresi, air dan elektrolit ke dalam rongga usus dan selanjutnya diare
tidak karena peningkatan isi rongga usus.
b. Gangguan osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat di serap akan menyebabkan
tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi, sehingga terjadi pergeseran air dan
elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga 19 usus yang berlebihan ini akan
merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare.
c. Gangguan motilitas usus
Hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap
makanan sehingga timbul diare, sebaliknya jika peristaltic usus menurun akan
mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan yang selanjutnya dapat menimbulkan diare
pula
5. Penatalaksanaan Medis
PPenatalaksanaan yang dapat lakukan pada pasien dewasa berdasarkan World
Gastroenterology Organization Global atau WGO Guideline (2012), yaitu :
a. Melakukan penilaian awal.
b. Menangani dehidrasi.
c. Mencegah dehidrasi pada pasien yang tidak terdapat gejala dehidrasi
menggunakan cairan rehidrasi oral, menggunakan cairan yang dibuat sendiri atau
larutan oralit.
d. Rehidrasi pasien dengan dehidrasi sedang menggunakan larutan oralit, dan
pasien dengan dehidrasi berat dengan terapi cairan intravena yang sesuai.
e. Pertahankan hidrasi dengan larutan rehidrasi oral 6. Atasi gejalagejala lain.
f. Lakukan pemeriksaan spesimen tinja untuk analisis.
g. Pertimbangkan terapi antimikroba untuk patogen spesifik.
Penatalaksanaan yang harus dilakukan pada pasien gastroenteritis akut yang
disebabkan oleh infeksi pada orang dewasa adalah; rehidrasi, terapi simptomatik, dan
memerikan terapi definit (Sudoyo, 2014).
6. Pengkajian Fokus
a Pegkajian
a. Identitas klien
b. Riwayat keperawatan
timbul diare. Keluhan utama : feses semakin cair, muntah, kehilangan banyak
air dan elektrolit terjadi gejala dehidrasi, BB menurun, tonus dan turgor kulit
berkurang, selaput kadir mulut dan bibir kering, frekuensi BAB lebih dari 4x
e. Kebutuhan dasar
1. Pola Eliminasi
2. Pola Nutrisi
4. Pola Aktifitas
Akan terganggu karena kondisi tubuh yang lemah dan adanya nyeri
7. Pathways Keperawatan
GASTROENTERITIS
DIARE
Diare
8. Diagnosa Keperawatan
1. Diare b.d Proses Infeksi (D.0003)
2. Nausea b.d Iritasi lambung (D. 0076)
9. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan keperawatan atau intervensi keperawatan adalah perumusan tujuan,
tindakan dan penilaian rangkaian asuhan keperawatan pada klien berdasarkan
analisa pengkajian agar masalah kesehatan dan keperawatan klien dapat diatasi
(Nurarif, A.H., danamp; Kusuma, 2016)
Daftar Pustaka
Hasim Ajis. ( 2018 ) Asuhan Keperawatn Gastroenteritis. Padang
Ovin Rezky Pratama. (2020) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gastroenteritis.
Bandung
Indrie Maulina Sari . ( 2018) Asuhan Keperawatan dengan Gastreonteritis.
Kalimantan Timur
Daftar Pustaka
David Mirza (2021) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Operatif
Appendisitis. Balikpapan.
Erwin Hidayat (2020) Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Appendiciti.
Samarinda
Musa Aditoto (2019) Asuhan Keperawatan Pada An R L Dengan Apendisitis
Dalam Pemenuhan Kebutuhan Aman dan Nyaman. Kupang
Ananda Dwi (2018) Asuhan Keperawatan Pada Klien Apendiksitis Akut. Bandung