Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.R DENGAN


GANGGUAN PERSEPSI
SENSORI (HALUSINASI)
DI RUANG RIPD RSJ
DR.AMINO
GONDOHUTOMO

DOSEN PEMBIMBING :
DESI
NAMA ANGGOTA :

G0A021100 MELLYNDA FANNIA ROCHMAH

G0A021101 RHISMA MAULITA NUR CAHYANI

G0A021102 SITI ALYAH YANASIROH

G0A021103 SRI KHAYATININGSIH

G0A021104 ROHMATUL FITRI


DEFINISI :

Halusinasi adalah
pengalaman sensorik tanpa
rangsangan eksternal
terjadi pada keadaan
kesadaran penuh yang
menggambarkan hilangnya
kemampuan menilairealitas
(Sunaryo, 2018)
Jenis jenis halusinasi

Halusinasi Pendengaran (Audio)


Halusinasi penglihatan
Halusinasi Pengecapan (Gustatorius)
Halusinasi penciuman (Olfaktori)
Halusinasi sentuhan (Taktil)
Halusinasi somatik
Tanda dan gejala

• Bicara, senyum, tertawa sendiri


• Mengatakan mendengarkan suara, melihat,
mengecap, menghirup (mencium) dan merasa suatu
yang tidak nyata.
• Merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungannya
• Tidak dapat membedakan hal yang nyata dan tidak
nyata
• Tidak dapat memusatkan perhatian atau
konsentrasi.
• Sikap curiga dan saling bermusuhan.
• Pembicaraan kacau kadang tak masuk akal.
• Menarik diri menghindar dari orang lain.
Penyebab
Faktor predisposisi
Menurut Alisha (2019) ada beberapa faktor penyebab terjadinya
gangguan halusinasi, yaitu :
Faktor perkembangan
Faktor sosiokultular
Faktor biokimia
Faktor psikologis
Faktor genetik dan pola asuh

Faktor presipitasi
Menurut stuart (2007) ada beberapa faktor presipitasi terjadinya
gangguan halusinasi, yaitu :
Faktor biologis
Faktor stress lingkungan
Faktor sumber koping
Pohon masalah :

Risiko mencederai diri, orang lain dan


lingkungan

Perubahan sensori perseptual : halusinasi

Isolasi sosial : menarik diri


PENGKAJIAN KEPERAWATAN MASALAH GANGGUAN JIWA

IDENTITAS
Identitas Klien
Inisial : Ny. R (L/P)Tanggal pengkajian : 20/12/2022
Umur : 66 Tahun
Alamat lengka : Margoyoso RT 03/II Kalinyamatan, Jepara, Jawa
Tengah
Informan : Pasien dan Rekam Medis
Identitas Penanggungjawab
Inisial : Tn. A
Umur : 47 Tahun
Pekerjaan: Swasta
Alamat : Margoyoso RT 03/II Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah
Keluhan Utama

Pasien dibawa ke RSJD Dr Amino


Gondohutomo Semarang oleh anaknya pada
tanggal 9 Desember 2022 karena dirumah sering
mengambil barang disekitar rumah, menyanyi –
nyayi sendiri dan mendengar suara – suara yang
menggangu, . Pasien pergi dari rumah sejauh 10
km dengan jalan kaki dan bisa pulang sendiri.
Pasien tinggal bersama anak dan cucunya.
Pasien dibawa ke ruang Brotojoyo, setelah
pasien tenang di pindah ke ruang RIPD.
Faktor Predisposisi
Pasien dulu pernah dirawat di RSJD Dr Amino
Gondohutomo Semarang pada bulan September,
pengobatan yang dulu dilakukan kurang berhasil
karena pasien tidak minum obat. Tidak ada riwayat
anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Dan memiliki Pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan yaitu
kehilangan anak karena meninggal dunia.

Faktor Prespitasi
Pasien masuk RSJD Dr Amino Gondohutomo
Semarang karena putus obat.
FISIK :

TANDA-TANDA VITAL :
• TD : 130/70 mmHg;
• N :88x/menit
• S : 36,5C
• RR : 20x/menit

UKURAN :
• TB : 158 cm
• BB : 70 kg

KELUHAN FISIK :
Dari pemeriksaan fisik tidak ada keluhan
yang dikeluhkan pasien
PSIKOSOSIAL :
KONSEP DIRI :

Gambaran Diri
Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya, tidak
ada bagian tubuh yang tidak disukai.
Identitas Diri
Pasien menyadari bahwa pasien adalah seorang perempuan dan
merasa puas dirinya sebagai perempuan, selama dirumah pasien
mengatakan bahwa dirinya seorang pedagang, dan selama di rumah
sakit pasien mengatakan bahwa dirinya seorang pasien yang sedang
dirawat agar sembuh.
Peran Diri
Pasien mengatakan sebagai ibu dan sudah cerai dengan suaminya.
Ideal Diri
Terhadap diri sendiri : pasien mengatakan ingin berdagang kembali
setelah pulang.
Terhadap lingkungan : pasien mengatakan di masyarakat bergaul biasa
Terhadap penyakitnya : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan
pulang
Harga Diri
Pasien mengatakan merasa dihargai oleh keluarganya.
HUBUNGAN SOSIAL

Pasien mengatakan jika belum ada orang yang berarti dalamnya


hidupnya. Pasien juga sering mengikuti pengajian dilingkungan
rumahnya. Serta pasien tidak memiliki hambatan dalam
bersosialisasi dengan lingkungan atau pun dengn pasien lain.

SPIRITUAL

• Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan beragama islam


• Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan di surga hanya ada
sholat sunah, saat di RSJ tidak melaksanakan sholat.
STATUS MENTAL

Pasien berpakaian rapi dengan menggunakan baju pasien. Pasien


berbicara dengan nada yang rendah dan kooperatif. Pasien juga aktif
dalam berkegiatan. Pasien merasa sedih ketika mendengar bisikan dan
merasa kesepian. Pasien memiliki kontak mata yang bagus.
Pada persepsi pasien mengatakan mendengar suara anaknya yang
sudah meninggal suara muncul lebih dari 3 kali dan pasien selalu
menanggapi suara itu. Pasien merasa gelisah saat mendengar suara
itu. Pasien memiliki isi pikir megis selalu membawa kata surga. Tingkat
kesadaran bagus, memori bagus. Pasien juga bisa membepenilaian.
Pasien dapat berhitung namun kurang berkonsentrasi.
Analisa Data
DAFTAR MASALAH :
Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
Isolasi sosial
Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan
POHON MASALAH :
Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan (Akibat)
Gangguan persepsi sensori : halusinasi ( care problem)
Isolasi sosial : menarik diri (Sebab)
 
DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
Mental Disorders Infographics
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai