PANCASILA
I. Pengantar Pendidikan Pancasila:
A. Latar belakang pentingnya Pendidikan Pancasila
1) Amanat UU No 12/2012 Ttg Pendidikan Tinggi( SK Dirjen DIKTI No 84/E/KPT/2020, Tgl 19
Oktober 2020: Pedoman Pelaksanaan MK Wajib)
2) Implementasi Kurikulum Perguruan Tinggi ( Statuta PT UNIMUS ) dan Kebijakan Dekanat
3) Bagian tidak terpisahkan dalam Pembentukan Karakter ( Subsistem )
II. Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu “ ilmu Kesehatan”
A. Intisari teori “Winslow & WHO ttg Ilmu Kesehatan Masyarakat”
1) Definis Sehat menurut WHO & Undang-undang Kesehatan
2) Definisi Kesehatan Masyarakat (Public Health) menurut Prof Winslow
B. Implementasi nilai-nilai dasar Pancasila dan “Ilmu Kesehatan Masyarakat” dalam Yankes.
1) Yankes dalam Masa pandemi berbasis nilai-nilai Pancasila
2) Pelayanan Pencegahan Penyakit Infeksi (PPI) di Masyarakat berbasis nilai-nilai Pancasila
1
B. Etika penyelenggara Negara dalam TAP-MPR: VI/2001
1) Maksud & Tujuan ditetapkannya TAP-MPR: VI/2001
2) Jenis-jenis Etika dalam TAP-MPR: VI/2001 ( 11 Jenis )
2
3) Sistem Sosial budaya yang beradab sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa
(a) Terwujudnya masyarakat yang saling percaya dan menyayangi
(b) Peningkatan mutu pendidikan, pelayanan Kesehatan, penyediaan lapangan kerja
C. Kepemimpinan Pancasila
1) Teori ttg tipe-tipe Kepemimpinan
(a) Otokratis/ Otoriter
(b) Demokratis
(c) Liberalis/ Leisez Fire
2) Asas-asas kepemimpinan
(a) Falsafah Ing Ngarsa sung tulada-Ing Madya mangun Karsa-Tut Wuri Handayani
3
C. Hakikat nilai-nilai dalam Pancasila sbg suatu kesatuan dari: nilai dasar-nilai Instrumental-nilai praktis
( Kajian Aksiologi ):
(1) Bahwa Nilai Dasar Pancasila adalah Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan
dan Keadilan.
(2) Sedangkan Nilai Instrumental Pancasila adalah Norma Sosial, Norma Hukum yg terkristalisasi
dalam Peraturan perundang-undangan
(3) Nilai Praktis Pancasila merupakan implementasi apakah nilai dasar dan nilai instrumental
benar-benar hidup dalam Masyarakat atau tidak
KEWARGANEGARAAN:
1). Warga Negara adalah Warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan ( Ps 1 UU No 12/2006 Ttg Kewarganegaraan)
Yang menjadi Warganegara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang- orang bangsa lain yg
disahkan dengan UU sebagai Warganegara ( Ps 26 ayat (1) UUD 1945.)
2). Penduduk ialah Warganegara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia ( Ps 26
ayat (2) UUD 1945
Penduduk ialah Warganegara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia (Ps 1-
UU No 24/2013 Tentang Administrasi Kependudukan )
4
1). Bahwa warga negara merupakan salah satu unsur hakiki dan unsur pokok dari suatu negara yang
memiliki hak dan kewajiban yang perlu dilindungi dan dijamin pelaksanaannya oleh Negara.
2). Bahwa Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menjamin
potensi, harkat, dan martabat setiap orang sesuai dengan hak asasi manusia
1) Asas-asas Kewarganegaraan
a) Bipatrida
b) Apatrida
C. Data Kependudukan sebagai determinan factor, dalam pencapaian Derajat Kesehatan Masyarakat
( Teori HL Blum )
1) Angka Kelahiran
2) Angka Kesakitan
3) Angka Kematian
b) Pluralistik
e) Integralistik
f) Kerakyatan
g) Kebangsaan
5
4) Lagu Kebangsaan: Indonesia Raya
a) Menghubungkan berbagai kelompok budaya dan social yang beragam dalam suatu wilayah,
c) Membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan yg lebih sempit.
2) Syarat-syarat Integrasi:
b) Masyarakat terhimpun dalam unit social, sekaligus memiliki anggota dari berbagai kesatuan
social
6
IV. Wawasan Nusantara dan Wawasan Kebangsaan:
A. Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang bagi Indonesia untuk memandang dirinya sendiri (secara
geografis) sebagai satu kesatuan antara ideologi, politik, ekonomi, sosiokultural, serta keamanan dan
pertahanan
(3) kewilayahan.
b) Tujuan:
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah
maupun sosial, yakni menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan
untukmenyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta
martabat manusia di seluruh dunia.
B. Wawasan Kebangsaan
1) Pengertian:
Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya,
mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
(a). Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
di atas kepentingan pribadi atau golongan
7
(b) . Mengembangkan persatuan Indonesia berasas Bhinneka Tunggal Ika
(d). Mewujudkan bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.
(a). Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa;
(b). Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu;
1) Pengertian Konstitusi Negara: Aturan dasar yg mengatur hubungan Negara dg Warganya sbg suatu
sistem Ketatanegaraan
Yudikatif (MA & MK) : Menjaga UU dlm upaya menegakkan hukum dan keadilan.
8
4) AMANDEMEN UUD 1945:
a) Pengertian Amandemen: Perubahan tidak keseluruhan tapi hanya penambahan, teks aslinya
masih tetap ada.
b) Tujuan Amandemen:
d). Meniadakan penjelasan dan untuk hal-hal normatif, dimasukan dalam pasal-pasal
UUD 1945
TAP-MPR
UU/ PERPU
PP
PERDA PROV
PERDA KAB-KOTA
C. Penegakan hukum dalam Pemberantasan tindak pidana Korupsi utk mewujudkan Negara yg bersih
bebas KKN.
1) Pengertian KKN
2) Asas-asas Umum Penyelenggaraan Negara berdasar UU No 28/ 1999: Negara yg bersih bebas KKN
9
d) asas keterbukaan,
e) asas proporsionalitas,
g) asas akuntabilitas.
(2). Demografis
(4). Ideologi
(5). Politik
(6). Ekonomi
10
4). Ciri-ciri Ketahanan Nasional:
Melestarikan kebudayaan
11
Unsur-unsur:
Keikut sertaan WN
3. Pembekalan Mental dan spiritual , agar dapat menangkal pengaruh budaya asing yg
tidak sesuai dg Norma Kehidupan berbangsa, bernegara
12
VII. Kewajiban - Hak Negara dan Warga Negara, HAM serta dinamika Demokrasi di Indonesia:
8. Ps 28 D (2): Berhak utk bekerja dan mendapat imbalan dan perlakuan yg adil dan layak dalam
hubungan kerja
11. Ps 28 E (2): Berhak meyakini kepercayaan,menyatakan pikiran dan sikap sesuai dg hatinurani
12. Ps 28 E (3): Berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat
14. Ps 28 G(1): Berhak atas perlindungan diri dan harta benda yg dibawah kekuasaannya,serta
atas rasa aman dari ancaman ketakutan
15. Ps 28 G (2): Berhak utk bebas dari penyiksaan dan perlakuan yg merendahkan derajat
manusia serta memperoleh suaka politik dari negara lain
16. Ps 28H (1): Berhak hidup sejahtera lahir batin,bertempat tinggal dan lingkungan hidup yg
baik dan sehat serta mendapat pelayanan kesehatan
17. Ps 28H(2): Berhak memperoleh kemudahan utk memperoleh kesempatan yg sama guna
mencapai persamaan dan keadilan
13
18. Ps 28H(3): Berhak atas jaminan sosial utk pengembangan dirinya secara utuh sbg manusia
yg bermartabat
19. Ps 28H (4): Berhak mempunyai hak milik pribadi dan tidak boleh diambil sewenang-wenang
oleh siapapun
21. Ps 30 (1): Berhak dan wajib ikut serta dlm pembelaan negara
1. Ps 28 J(1): Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dlm kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Seharusnya: Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa
terkecuali. Persamaaan hak & Kewajiban antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk
menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di
kemudian hari. Contoh:
Sudahkah setiap warga negara mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak ?
Sudahkah setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di
dalam pemerintahan ?
HAM : adalah Seperangkat hak yg melekat pd hakikat mns Sebagai mahluk Tuhan Yg Maha Esa
yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi, serta dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan
setiap orang, demi kehormatan harkat dan martabat manusia
2. Tujuan HAM:
14
. Alat utk menjamin hak-hak orang lain tidak dilanggar
3. Penggolongan/Macam-macam HAM:
Pasal 28 A
Pasal 28 B
Pasal 28 C
Pasal 28 D
Pasal 28 E
Pasal 28 F
Pasal 28 G
Pasal 28 H
Pasal 28 I
Pasal 28 J
5) Pelanggaran HAM:
Kasus terbunuhnya seorang aktivis HAM Munir Said Thalib, September 2004
15
C. Penjabaran Demokrasi dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia
b) Pemilu:
Pemilihan Umum: adalah salah satu mekanisme demokrasi untuk menentukan
keberlangsungan atau pergantian Pemerintahan, dimana rakyat terlibat langsung untuk
memilih wakil-wakilnya di Parlemen dn pemimpin Nasional maupun daerah, yang dilakukan
secara langsung- umum- bebas- rahasia-jujur-adil-aman.
16