Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2 :

1) NIA NURMINA
2) NURDIAH SAPRITRI
3) PUTRI SALWA KAILA O.
4) RADO KHAVI A.
5) RASTI SETIANINGRUM
6) RIFKI AL GIPARI
D. Perwujudan Pancasila SebagaI Ideologi dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tiap sila tidak dapat
dilepaskan dari pemahaman sila-sita yang lain. Tiap sila juga menjiwai sila-sila yang lain.

1. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di Bidang Politik

Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang politik dapat dilihat dalam beberapa hal,
a) Lembaga negara. Perwujudan nilai Pancasila dapat dilihat pada perkembangan kebutuhan
masyarakat dan negara mengenai lembaga negara. Indonesia memiliki lembaga negara,
seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
presiden, Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY),
dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). DPD, MK, dan KY merupakan lembaga-lembaga
negara yang dibentuk setelah amendemen atau perubahan UUD NRI Tahun 1945. DPD
merupakan langkah untuk mengakomodasi kepentingan daerah di tingkat nasional. MK
dimaksudkan sebagai penjaga kemurnian konstitusi. KY berfungsi mengawasi perilaku
hakim dan mengusulkan nama calon hakim agung.
b). Sistem demokrasi. Perwujudan nilai Pancasila dapat dilihat
pada demokrasi Pancasila yang mengutamakan musyawarah
mufakat. Musyawarah dapat diartikan sebagai upaya
bersama untuk mencari pemecahan suatu masalah. Adapun
mufakat dapat diartikan sebagai kesepakatan yang
dihasilkan oleh berbagai pihak yang terlibat secara langsung
atau tidak langsung dalam proses pemecahan masalah.
2. Perwujudan Penerapan Ideologi Pancasila di Bidang Hukum

Perwujudan nilai Pancasila dapat dilihat pada sistem hukum nasional yang
berdasarkan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Seluruh peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia tidak boleh bertentangan Pancasila
karena peraturan perundang-undangan yang berlaku pada hakikatnya merupakan
penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila.

Berdasarkan ketentuan-ketentuan konstitutif tersebut, implementasi nilai-nilai


Pancasila secara praksis, misalnya dalam hal penegakan hukum dan keadilan dapat
diwujudkan cara-cara. antara lain sebagai berikut.
1. Proses penegakan hukum dan peradilan harus dilaksanakan sesuai kaidah-kaidah dan
nilai-nilai religius yang benar.
2. Penegakan hukum dan proses hukum serta peradilan oleh para penegak hukum harus
dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan.
3. Setiap lembaga dan pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan hukum perlu bekerja
sama agar setiap penegakan hukum dapat berjalan lancar,
4. Penegakan hukum dan proses-proses hukum lainnya tidak boleh dilakukan secara
semena-mena.
5. Para peneggak hukum wajib memperlakukan setiap pencari hukum dan keadilan secara
sama tanpa kecuali.
3. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di Bidang Ekonomi

Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang ekonomi ditegaskan pada Pasal 33


Ayat (1)-(4) UUD NRI Tahun 1945 sebagai berikut.
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip, kebersamaan, efisiensi berkeadilan. berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, sertadengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
4. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di Bidang Sosial-Budaya Perwujudan nilai-nilai
Pancasila di bidang sosial-budaya dapat terlihat antara lain pada hal-hal berikut.

a. Menghargai keberagaman budaya Indonesia.


b. Pelestarian keberagaman budaya Indonesia.
c. Mengembangkan nilai-nilai persamaan status sosial dan
menghalangi berkembangnya nilai-nilai feodalisme.
d. Menjaga agar pandangan atau prinsip-prinsip eksklusivitas dan kedaerahan yang sempit
tidak berkembang.
e. Pengembangan nilai sosial dan budaya masyarakat menuju modernisasi yang dijiwai
Pancasila.

5. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang pertahanan dan keamanan terlihat, antara lain
pada Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 30 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Pasal 27 Ayat (3) UUD
NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara.
Terima
Kasih
Semoga penjelasan kami dapat
dipahami. Maaf jika ada kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai