KELOMPOK 4
• ALIFKA ALBIANDRO
• D A N U H E R M A N S YA H
• DEAN HANIF
• R I K A E LV I TA
• KARNOVI ANDRIAN
• MEGA RAHMADINI
• RIZKA APRILIA
• SANNY ZAMARA
• THEO;LA RAMADHANI
• YAYA N S A P U T R A
• Y O G A A . P S I H O TA N G
Hukum Adat dan Hukum Nasional
1. Dasar Filosofis
Adapun yang dimaksud dasar filosofis dari Hukum Adat adalah
sebenarnya nilai-nilai dan sifat Hukum Adat itu sangat identik dan
bahkan sudah terkandung dalam butir-butir Pancasila. Sebagai
contoh, religio magis, gotong royong, musyawarah mufakat dan
keadilan. Dengan demikian Pancasila merupakan kristalisasi dari
Hukum Adat.
2. Dasar Sosiologis
Hukum yang berlaku di suatu negara merupakan suatu sistem, artinya
bahwa hukum itu merupakan tatanan, merupakan satu kesatuan yang utuh
yang terdiri dari bagian-bagian atau unsur-unsur yang saling berkaitan satu
sama lainnya
3. Dasar Yuridis
hukum adat, maka kedudukan dan peranan hukum adat itu telah
terserap di dalam hukum nasional.
2. Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-undangan
Hukum Adat, melalui perundang-undangan, putusan hakim, dan ilmu hukum
adat, hendaknya dibatasi pada bidang-bidang dan hal-hal yang sudah mungkin
dilaksanakan pada tingkat nasional. Bidang-bidang hukum yang diatur oleh hukum
adat atau hukum kebiasaan lain yang masih bercorak lokal ataupun regional,
kekayaan adat yang tidak erat hubungannya dengan kehidupan spirituil dan hukum
harta kekayaan barat, dalam perundang-undangan sehingga terbentuknya hukum
harta kekayaan nasional.
Menyarankan agar dalam mengikhtiarkan pengarahan hukum kekeluargaan dan
rakyat Indonesia dan diatur dalam Undang-Undang yang bersifat luwes yang
bersumber pada azas-azas dan Jiwa hukum adat.
3. Kedudukan Hukum Adat dalam Putusan Hakim
•
4. Kedudukan Hukum Adat dalam Pengajaran dan Penelitian
Pendidikan hukum bertujuan untuk menghasilkan sarjana hukum
yang memiliki pengetahuan tentang hukum dan lingkungan
sosial ketrampilan teoritis dan praktis dan berkepribadian. Dalam
pengajaran hukum maka sepatutnya diajarkan pula metode dan
teknik penelitian hukum sebagai mata kuliah tersendiri supaya
dapat menunjang penelitian hukum lainnya.
Penelitian-penelitian hukum adat memprioritaskan identifikasi
dan inventarisasi hukum adat masyarakat-masyarakat setempat
untuk kepentingan pembinaan hukum nasional maupun untuk
kepentingan pelaksanaan penegakan hukum dan pendidikan
umum\
5. Kedudukan Hukum Adat dalam Perspektif UUD 1945
dalam nilai-nilai, pola pikir dan hukum adat. Pasal 29 ayat (1) Negara
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 18B ayat (2) yang menyatakan : Negara mengakui dan
sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip negara
Selain juga yang termuat dalam UUD 1945, unsur-unsur hukum adat juga bisa terserap
dalam yurisprudensi atau keputusan Pengadilan. Ada sementara pendapat di kalangan para
sarjana hukum adat yang mengatakan bahwa hukum adat itu baru mempunyai nilai hukum
bilamana ia dilahirkan melalui yurisprudensi karena dengan adanya penetapan tersebut maka
kaidah adat memperoleh sanksi hukum untuk dapat dipertahankan melalui Pengadilan
berangsur –angsur akan berubah karena faktor – faktor lain dalam pembangunan .
Nilai-nilai yang secara definitif menghambat pembangunan (hukum) oleh karena
Nasional :