Seraya puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala anugrah
dan kasihnya yang begitu besar kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis
kami yang berjudul “Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktek Penyelenggaraan
Negara” ini bisa di rampung. Karya tulis ini disusun berdasarkan data-data yang didapat dari
berbagai sumber. Pendekatan dan penyajian makalah ini pada dasarnya membahas mengenai
pelanggaran-pelanggaran hak dan kewajiban yang ada di Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pancasila merupakan dasar dari norma-norma yang tidak boleh dilanggar. Pancasila
yang begitu agung tidak boleh disampingkan dalam segala perjalanan penyelenggaraan
negara. Namun pada kenyataannya, pancasila yang merupakan dasar dan ideologi negara dan
merupakan kesepakatan politik para founding father mulai banyak yang mengabaikan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
RUMUSAN MASALAH
Penegasan pancasila sebagai filosofi, ideologi, jiwa dan pandangan hidup sudah final.
Akan tetapi, dalam tahap pelaksanaan masih banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran
yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Pelanggaran-pelanggaran tersebut sebagai
contohnya dapat dilihat pada penyelenggaraan negara.
Ada dua kelompok besar korupsi peraturan dan kebijakan, yaitu menyangkut masalah
politik dan korupsi. Beberapa UU yang di indikasi adanya praktik korupsi adalah undang-
undang pemilu, UU pemerintahan daerah, UU pemberantasan korupsi. Selain itu, adapula
potendi dalam peraturan kebijakan dalam hal sumber daya alam, misalnya UU Pertambangan,
UU perhutanan dan UU sumber daya alam.
Nilai-Nilai Pancasila
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa
terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa
indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang etis. Nilai ketuhanan juga
memiliki arti adanya pengakuan dan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati
kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat
beragama.
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai-nili morl dalam hidup bersama atas dasar tuntunan hati nurani
dengan memperlakukn suatu hl sebagaimana mestinya. Nilai persatuan indonesia
mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa
nasionalisme dalam NKRI. Persatuan indonesia sekaligus mengakui dan menghargai
sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
Pancasila sebagai filosofi hidup bangsa indonesia tumbuh dan berkembang bersamaan
dengan tumbuh dan berkembangnya bangsa indonesia. Prinsip-prinsip yang terdapat dalam
pancasila bersumber pada budaya dan pengalaman bangsa indonesia yang berkembang akibat
usaha bangsa dalam mencari jawaban atas persoalan-persoalan esensial yang menyangkut
makna atas hakikat sesuatu yang menjadi bagian dari kehidupan bangsa indonesia.
3. Nilai Ideologi
Ideologi negara dalam arti cita-cita negara memiliki ciri-ciri sebagai diantara mempunyai
derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Mewujudkan satu asas
kerohanian pandangan dunia, pandangan hidup yang harus dipelihara, dikembangkan,
diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus bangsa, diperjuangkan dan dipertahankan.
Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Hal ini dibuktikan dari adanya sifat-sifat
yang melekat pada pancasila maupun kekuatan yang terkandung di dalamnya, yaitu
pemenuhan persyaratan kualitas 3 dimensi, yaitu dimensi realita, dimensi idealisme, dan
dimensi fleksibelitas.
4. Nlai Jiwa
Menurut dewan perancang nasional yang dimaksudkan dengan keperibadian indonesia ialah :
Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa indonesia, yang membedakan bangsa indonesia dengan
bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa indonesia adalah pencerminan dari garis
pertumbuhan dan perkembangan bangsa indonesia sepanjang masa.
Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana
dengan aturan-aturan yang dibuat untuk mencapai yang di cita-citakan. Manfat pancasila
sebagai pandangan hidup diantaranya :
a. Kekokohan tan tujuan, setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui jelas
kearah mana tujuan yang ingin dicapaimemerlukan pandangan hidup.
b. Pemecahan masalah, dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memandang
persoalan yang di hadapi dan menentukan cara bagaimana cara memecahkan
persoalan.
c. Pembangunan diri, dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memiliki pegangan
dan pedoman bagaimana memecahkan masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya
dalam gerak masyarakat yang makin maju dan akan membangun dirinya
A. Akualisasi nilai-nilai pancasila dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan
hukum di era globalisasi
1. Bidang politik
Landasan aksiologis (sumber nilai) sistem politik indonesia adalah dalam
pembukaan UUD 1945 alenia IV “.....maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan indonesia itu dalam suatu Undang-Undang dasar negara
indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara republik indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan indonesia, dan kerakyataan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mengwujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluru rakyat indonesia”. Sehingga sistem politik indonesia adalah
demokrasi pancasila.
2. Bidang Ekonomi
Pengaktualisasian pancasila dalam bidang ekonomi yaitu dengan menerapkan
sistem ekonomi pancasila yang menekan pada harmoni mekanisme harga dan
sosial (sistem ekonomi campuran), bukan pada mekanisme pasar yang
bersasaran ekonomi kerakyatan agar rakyat bebas dari kemiskinan,
keterbelakangan, penjajahan/ketergantungan, rasa was-was, dan rasa
diperlakukan tidak adil yang memposisikan pemerintahan memiliki aset
produksi dalam jumlah yang signifikan terutama dalam kegiatan ekonomi
yang penting bagi negara dan yang menyangkut hidup orang banyak. Sehingga
perlu perkembangan sistem ekonomi pancasila sehingga dapat menjamin dan
berpihak pada pemberdayaan koperasi serta usaha menengah, kecil, dan mikro
(UMKM). Selain itu ekonomi yang berdasarkan pancasila tidak dapat
dilepaskan dari sifat dasar individu dan sosial.
4. Bidang Hukum
Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan pada tujuan demi
tercapainya hidup manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, harus
menjamin hak-hak dasar, persamaan derajat serta kebebasan kemanusiaan dan
hankam. Pertahanan dan keamanan harus di letakkan pada fungsi yang
sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya suatu negara yang
berdasarkan kekuasaan.
Kepentingan ini harus dibawa oleh seorang pejabat yang tidak membawa
embel partai, mereka diangkat adalah karena keahlian akademik, disamping itu di
perlukan organ atau lembaga dari elemen teleologik. Hanya dengan cara demikian,
ground norm pancasila akan tampak dalam kerangka abstraksi teoritikal untuk semua
rancangan peraturan perundang-undangan sebagaimana yang di kemukan oleh Hans
Kelsen Theory-nya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN :
2. Nilai ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Dengan nilai ini
menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang
etis. Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan dan kebebasan untuk
memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak
berlaku diskriminatif antar umat beragama. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nili morl dalam
hidup bersama atas dasar tuntunan hati nurani dengan memperlakukn suatu hl
sebagaimana mestinya. Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah
bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam NKRI.
Persatuan indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap
keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan mengandung makna suatu
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawarah
mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Nilai keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaotu
tercapainya masyarakat indonesia yang adil dan makmur.
1. Penyelenggaraan negara seharusnya ada evaluasi secara khusus dan bertahap dan
adanya petanggungjawaban moril kepada masyarakat mengenai tugas yang di emban
2. Adanya penerapan nilai-nilai pancasila sebagai issu yang selalu diangkat oleh
penyelenggaraan negara dan disosialisasikan kepada masyarakat.
3. Sebaiknya segalamacam tindakan penyelenggaraan negara dapat melihat secara visual
kondisi masyarakat dan menetapkan hukum yang sesuai aktualisasi nilai pancasila
untuk kesejahteraan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Habib Mustopo, M.1992.Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Globalisasi dan Era Tinggal
Landas. Bandungan-Ambarawa: Panitia Seminar dan Lokal Karya Nasional MKDU
Pendidikan Pancasila Dosen-Dosen PTN/PTS dan Kedinasan Pada Tanggal 29-30 September
1992.
Koento Wibisono. 1988. Pancasila Ideologi Terbuka. Magelang : Panitia Temu Karya Dosen-
Dosen PTN Se-Jawa Tengah dan Kopertis Wil.VI.
Abdulkadir Besar. 1994. Pancasila dan Alam Pikiran Integraalistik (Kedudukan dan
Perannya dalam Era Globalisasi). Yogyakarta : Panitia Seminar “Globalisasi Kebudayaan
dan Ketahanan Ideologi’’ 16-17 November 1994 di UGM.