Makalah

Pelasaksanaan Pancasila Dalam Bidang Pancasila

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pancasila dosen pengampuh : Rasid Yunus, S.Pd,M.Pd

Di susun oleh :
C-Manajemen

Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Gorontalo
2022
 Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha
Penyayang. Kecuali itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan
barokah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Pelaksanaan Pancasila
Dalam Bidang Ekonomi.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kulliah
pancasila. Tak hanya itu kami berharap makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca pada umumnya. Walaupun demikian kami memyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan.. maka dari itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.
 Daftar isi
Kata pengantar……………………………………………………………………
Bab I………………………………………………………………………………..
Pendahuluan………………………………………………………………………
1. Latar belakang…………………………………………………………….
2. Rumusan masalah………………………………………………………..
Bab II……………………………………………………………………………….
Pembahasan………………………………………………………………………
1. . Sistem Hukum Ekonomi Indonesia yang Berlandaskan pada Nilai-
Nilai
Pancasila…………………………………………………………………
1.1. sistem ekonomi pancasila………………………………………………..
2. upaya yang dapat dilakukan untuk membangun perekonomian
yang berlandaskan pada nilai nilai Pancasila…………………………
3. mengimplementasikan pancasila dalam bidang ekonomi…………....

Bab III………………………………………………………………………………

Penutup…………………………………………………………………………….

Kesimpulan………………………………………………………………………..
Daftar pustaka……………………………………………………………………..
 Bab I
Pendahuluan

1. Latar belakang

Pancasila ialah sebuah dasar dari visi kehidupan bangsa dan negara
Indonesia. Kedudukan dan fungsi Pancasila sungguh-sungguh penting bagi
kepribadian bangsa, jiwa, ideologi, bangsa, kesepakatan luhur, kepribadian
Indonesia, serta tujuan nasional. Kita sebagai
warga negara Indonesia, telah patut tahu bahwa yang menjadi Ideologi
Indonesia ialah Pancasila. Kecuali Pancasila ialah pertanda bagi segala
masyarakat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa juga
bernegara,
Pancasila ini ialah skor-skor luhur yang perlu kita hayati dengan
sepenuh hati. Penghayatan mengenai skor-skor Pancasila hal yang
demikian sekiranya dipelajari secara mendalam akan membikin kita lebih
memperkuat jati diri, karakter juga identitas kita yang mempunyai sikap
atau kepribadian Pancasila.
Implementasi pancasila dalam bidang ekonomi sebagai
pembangunan ekonomi nasional, yang hakekatnya ialah tujuan nasional
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Implementasi pancasila dibidang
ekonomi era globalisasi lebih didasarkan pada skor-skor budi pekerti.
Hakikat skor-skor luhur hal yang demikian sudah menjadi pertanda bagi
bangsa
Indonesia selama berabad-abad. Pancasila sebagai pertanda hidup
bangsa Indonesia semestinya senantiasa dipatuhi dan dibuat pertanda
dalam berinteraksi antar individu ataupun kategori, yang seringkali
dikesampingkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dampak masuknya
aset global dari beraneka belahan dunia, keberadaan Pancasila sekarang
terancam sebab kebebasan yang berlebihan.

2. Rumusan masalah

1. Bagaimana sistem hukum ekonomi Indonesia yang berlandaskan pada

nilai-nilai Pancasila?
2. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk membangun perekonomian yang
berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila ?
3. Bagaimana mengimplementasikan pancasila dalam bidang ekonomi?
 Bab II

Pembahasan

1. Sistem Hukum Ekonomi Indonesia yang Berlandaskan pada Nilai-Nilai

Pancasila

Nilai-nilai Pancasila sebagaimana diungkapkan dalam Tap MPRS

No.XX/MPRS/1966,
pada hakikatnya ialah pandangan hidup, kesadaran, dan cita tata tertib
serta cita-cita adab
luhur yang mencakup suasana kejiwaan, serta watak bangsa Indonesia.
Dipandang dari
kedudukannya, Pancasila sumber regulasi yang paling tinggi, yang berarti
mewujudkan
Pancasila sebagai ukuran dalam mengukur regulasi di Indonesia. Hukum-
peraturan regulasi yang
dipakai dalam masyarakat wajib mencerminkan kesadaran dan rasa
keadilan pantas
dengan kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia.
Pancasila secara dinamis bisa memenuhi tuntutan perkembangan
zaman yang akan terus bergerak maju. Dalam pembangunan cara
peraturan ekonomi nasional , karenanya semestinya merujuk pada :
1. Pancasila
Pancasila sebagai landasan permulaan dari politik undang-
undang dan tata tertib per-UU ini
ditujukan supaya kebijakannya searah pantas dengan poin-poin
yang berlaku dalam
masyarakat Indonesia dengan konsisten membuka diri kepada
pelbagai hal-hal yang positif
yang diinginkan akan membawa kemajuan.
2. UUD 1945
merupakan landasan formal dan konstitusional dalam politik
regulasi dan
hukum Perundang-undangan sehingga tiap kebijakannya
menerima legitimasi
konstitusional sebagai salah satu format penjabaran negara
menurut atas regulasi(rechtsstaat) dan asas konstitusionalisme.
 .
1.1 Sistem Ekonomi Pancasila

Berdasarkan Mubyarto sistem Ekonomi Pancasila merupakan “tata tertib

main” kehidupan ekonomi
atau kekerabatan-kekerabatan ekonomi antar pelaku-pelaku ekonomi yang
didasarkan pada moral atau
budi pekerti Pancasila dengan tujuan akhir menghasilkan keadilan sosial
bagi semua rakyat Indonesia
Ciri Ekonomi Pancasila menurut Mubyarto :
a. Pengembangan koperasi penggunaan insentif sosial dan moral.
b. Komitmen pada upaya pemerataan.
c. Kebijakan ekonomi nasionalis.
d. Keseimbangan antara perencanaan terpusat.
e. Pelaksanaan secara terdesentralisasi.

Metode Ekonomi Pancasila ialah keseluruhan institusi-institusi ekonomi

yang
dilakukan atau dipergunakan oleh Bangsa Indonesia dalam menempuh
cita-cita yang sudah
ditentukan. Landasan idiil metode ekonomi Indonesia ialah Pancasila dan
UUD 1945. Karenanya dari
itu metode ekonomi Indonesia ialah metode ekonomi yang berorientasi
terhadap Ketuhanan Yang
Maha Esa (berlakunya etik dan akhlak agama); Kemanusiaan yang adil
dan berakhlak (tak
mengetahui pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya
kebersamaan, asas
kekeluargaan, sosio-nasionalisme, serta sosio-demokrasi dalam ekonomi);
Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup
orang banyak); serta Keadilan Sosial
(adanya persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama
bukan kemakmuran orang perorangan).Dalam metode ekonomi Pancasila
keadilan menjadi sungguh-sungguh utama dalam metode
ekonomi Indonesia.
Kelebihan sistem ekonomi Pancasila adalah diantaranya:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas
kekeluargaan; b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup rakyat banyak dikuasai oleh negara;
 c. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat;
d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan
permuwakafan lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap
kebijakannya ada pada lembaga perwakilan rakyat pula;
e. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang
layak; f. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan masyarakat;
g. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan
sepenuhnya dalam batas yang tidak merugikan kepentingan umum;
h. Fakir miskin dan anak terlantar diurus dan dijamin oleh negara.
Sedangkan kekurangannya adalah diantaranya:
a. Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling
menghancurkan);
b. Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif
warga masyarakat;
c. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk
monopoli yang merugikan masyarakat.

2. upaya yang dapat dilakukan untuk membangun perekonomian yang

berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa sekaligus sebagai

dasar negara Republik indonesia. Maka, warga negara Indonesia sudah
selayaknya selalu mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam berbagai lini kehidupan,
termasuk bidang ekonomi. Perwujudan atau pengamalan nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila dapat dilaksanakan di seluruh sendi
kehidupan, dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, hingga
berbangsa dan bernegara.

Pemakaian Pancasila dalam bidang ekonomi merupakan dengan

mengaplikasikan metode ekonomi Pancasila yang menekankan pada
harmoni dalam mekanisme harga dan sosial, bukan pada mekanisme
pasar yang bersasaran ekonomi kerakyatan supaya rakyat bebas dari
kemiskinan, keterbelakangan, penjajahan/ketergantungan, rasa was-was,
dan rasa ketidakadilan dalam aktivitas ekonomi yang menyangkut hajat
hidup orang banyak. Sehingga perlu pengembangan Metode Ekonomi
Pancasila yang bisa menjamin dan berpihak pada pemberdayaan koperasi
serta usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM).

Ekonomi berdasarkan Pancasila menurut asas kebersamaan,

kekeluargaan artinya meskipun terjadi kompetisi melainkan konsisten
dalam tujuan bersama sehingga tak terjadi kompetisi bebas yang saling
mematikan. Dengan demikian pelaku ekonomi di Indonesia dalam
melakukan usahanya tak mengerjakan kompetisi bebas, sedangkan
beberapa dari mereka akan memperoleh profit yang lebih besar dan
menjanjikan. Hal ini dijalankan sebab pengamalan dalam bidang
ekonomi mesti menurut kekeluargaan. Jadi interaksi antar pelaku
ekonomi sama-sama menguntungkan dan tak saling menjatuhkan

Pembaharuan undang-undang ekonomi Indonesia haruslah diberi nasehat

untuk menjadikan kesejahteraan rakyat, dengan bergantung pada skor-
skor Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa yang
menjadi pertanda dalam proses tiap sendi-sendi kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat. Dalam Pancasila terkandung prinsip
gotong royong, dan itu sejatinya inti dari pembaharuan undang-undang
ekonomi ialah menempatkan kegotong royongan sebagai skor yang
sepatutnya diciptakan dalam simpulan hokum perundang-undangan yang
kemudian menjadi dasar dalam menjadikan dan memajukan
kesejahteraan bagi semua rakyat Indonesia.

3.mengimplementasikan pancasila dalam bidang ekonomi

Perwujudan perekonomian di Indonesia wajib dimaksimalkan

dengan cara ekonomi yang didasari oleh poin-poin Pancasila. Landasan
pengaplikasian cara ekonomi yang menurut poin-poin Pancasila
ditegaskan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945 Pasal 33,
yang menyuarakan sebagian hal berikut:

a. Perekonomian dibentuk sebagai usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan.

b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan merajai hajat

hidup orang banyak, dibatasi oleh negara.

c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya,

dibatasi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat.
 d. Perekonomian nasional, diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional

bab III

penutup
kesimpulan

Berdasarkan Mubyarto Metode Ekonomi Pancasila yakni

“peraturan main” kehidupan ekonomi atau kekerabatan-kekerabatan
ekonomi antar pelaku-pelaku ekonomi yang didasarkan pada sopan
santun atau akhlak Pancasila dengan tujuan akhir menjadikan keadilan
sosial bagi semua rakyat Indonesia. Pancasila disini mempunyai peran
penting sebagai falsafah bangsa Indonesia untuk menjaga penggunaan
skor-skor luhur dan rasa keadilan masyarakat serta menyaring ideology
ataupun cara-cara lain yang curang dan tak jujur. Lebih jauh, dampak era

Ekonomi berdasarkan Pancasila menurut asas kebersamaan,

kekeluargaan artinya padahal terjadi kompetisi melainkan konsisten
dalam tujuan bersama sehingga tak terjadi kompetisi bebas yang saling
mematikan. Pemakaian Pancasila dalam bidang ekonomi adalah dengan
mengaplikasikan metode ekonomi Pancasila yang menekankan pada
harmoni dalam

mekanisme harga dan sosial, bukan pada mekanisme pasar yang

bersasaran ekonomi kerakyatan supaya rakyat bebas dari kemiskinan,
keterbelakangan, penjajahan/ketergantungan, rasa was-was, dan rasa
ketidakadilan dalam aktivitas ekonomi yang menyangkut hajat hidup
orang banyak
 Daftar pustaka
file:///C:/Users/WINDI/Downloads/16456-56376-1-SM.pdf

https://bobo.grid.id/read/082913603/perwujudan-nilai-nilai-pancasila-dalam-
bidang-ekonomi?page=all