Anda di halaman 1dari 9

PERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (PHBS) DI


TATANAN SARANA
KESEHATAN
Dosen Pengampu : DR. Edy Soesanto, S.KP, M.Kes
Anggota Kelompok 4 :
1. Latifha Widny M (G0A021091)
2. Ayu Taji Sahila (G0A021092)
3. Yumna Iffatunnisa'a A.H(G0A021093)
4. Meia Putri Aura (G0A021094)
5. Diyah Roselawati (G0A021095)
6. Hammam Adinata D (G0A021097)
7. Zaky Ahmad Mubarok (G0A021098)
8. Ochathanya M.P.A (G0A021099)
9. Mellynda Fannia R (G0A021100)
Menu Materi

Pengertian Tujuan Manfaat


PHBS secara PHBS PHBS disarana
umum Pengertian disarana Indikator kesehatan
kesehatan
PHBS disarana PHBS
kesehatan disarana
kesehatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau
PHBS adalah upaya untuk memperkuat
budaya seseorang, kelompok maupun
masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas.
PHBS merupakan perilaku yang harus
dipraktikkan secara terus menerus agar
menjadi suatu pola kebiasaan.
—PHBS di Institusi Kesehatan
adalah upaya untuk
memberdayakan pasien,
masyarakat pengunjung dan
petugas agar tahu, mau dan
mampu untuk mempraktikan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dan berperan aktif dalam
mewujudkan Institusi Kesehatan
Sehat.
Tujuan PHBS
disarana kesehatan
Tujuannya adalah untuk mengembangkan
perilaku hidup bersih dan sehat di institusi
kesehatan, mencegah terjadinya penularan
penyakit di lingkungan rumah sakit atau institusi
kesehatan, dan menciptakan institusi kesehatan
yang sehat.
Indikator PHBS di Sarana Kesehatan

Menggunakan air Menggunakan Membuang sampah


bersih Jamban bersih pada tempatnya

Tidak merokok di Tidak meludah Memberantas


institusi kesehatan sembarangan jentik nyamuk
Manfaat PHBS di Sarana Kesehatan
Bagi Pasien/Keluarga Bagi Institusi Bagi Pemerintah
Pasien/Pengunjung Kesehatan Daerah

1. Peningkatan
1. Memperoleh 1. Mencegah terjadinya persentase Institusi
pelayanan kesehatan penularan penyakit di Kesehatan
di institusi kesehatan institusi kesehatan. menunjukan kinerja
yang sehat. 2. Meningkatkan citra dan citra Pemerintah
2. Terhindar dari institusi kesehatan yg Kabupaten / Kota yg
penularan penyakit. baik sebagai tempat baik.
3. Mempercepat proses untuk memberikan 2. Kabupaten / Kota
penyembuhan pelayanan kesehatan dapat dijadikan pusat
penyakit. dan pendidikan pembelajaran bagi
4. Peningkatan kesehatan bagi daerah lain dalam
kesehatan pasien. masyarakat. pembinaan PHBS di
institusi kesehatan.
SEKIAN PRESENTASI
DARI KELOMPOK KAMI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai